AKTIVITAS HUMAS DALAM MENGINFORMASIKAN PROGRAM KERJA KEPADA MASYARAKAT (Studi Pada Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi)
AKTIVITAS HUMAS DALAM MENGINFORMASIKAN PROGRAM KERJA
KEPADA MASYARAKAT (Studi Pada Humas Pemerintah Daerah
Kabupaten Banyuwangi)
Oleh: Iba Sulandra Tatuk Marga ( 02220101 )
Communication Science
Dibuat: 20080206 , dengan 3 file(s).
Keywords: Aktivitas Humas
Abstrak
Penelitian ini berangkat dari adanya fenomena hubungan masyarakat di kabupaten Banyuwangi,
yakni meliahat adanya aktivitas humas pada bagian humas pemerintah daerah kabupaten
Banyuwangi dalam menginformasikan program kerja kepada masyarakat. Pada dasarnya
aktivitas humas pemerintah di pemerintah daerah adalah memberikan pelayanan kepada
masyarakat dan meningkatkan citra positif pemerintah daerah. Namun pada kenyataannya imej
yang berkembang di masyarakat bahwa buruknya pelayanan publik khususnya pada kegiatan
kehumasan bukan hanya sekedar cerita yang dari mulut ke mulut tanpa kebenaran. Bagaimana
sulitnya proses birokrasi dalam pelayanan masyarakat. Fenomena ini menunjukkan bahwa
penyelenggaraan pelayanan publik masih jauh dari apa yang diharapkan dan bertentangan
dengan apa yang telah tercantum dalam aturanaturan yang menyebutkan bahwa masyarakat
berhak mendapatkan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan azasazas dan tujuan pelayanan
publik serta sesuai standar pelayanan publik yang telah ditentukan. Tak jarang pula masyarakat
menganggap bahwa aktivitas humas hanya merupakan kegiatan yang bersifat rutinitas.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui aktivitas humas dalam menginformasikan
program kerja kepada masyarakat, dimana penelitian ini mengunakan tipe deskriptif kualitatif
yang dilukiskan dalam bentuk naratif dengan penggalian data menggunakan tehknik wawancara
dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis domain guna memperoleh
gambaran secara umum dan relatif menyeluruh tentang apa yang tercakup pada pokok
permasalahan dengan menelusuri hubungan semantis yang ada yaitu dilihat dari. (1). Domain
yang berhubungan dengn jenis. (2). Domain yang berhubungan dengan alasan atau sebab. (3).
Domain yang berhubungan dengan fungsi. (4). Domain yang berhubungan dengan cara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa yang menjadi aktivitas humas dalam menginformasikan
program kerja kepada masyarakat meliputi (1). Pelaksana aktivitas humas, di pemerintah
kabupaten Banyuwangi pelaksana aktivitas humas dilakukan oleh kabag humas dan dibantu oleh
Sub Bagian Pelayanan Informasi, Sub Bagian Pengolahan Informasi, Sub Bagian RTF (Radio,
Televisi dan Film) berdasarkan tugas dan spesifikasi masingmasing sub bagian. (2). Pesan yang
disampaikan, pesan tertulis dan tidak tertulis berupa pres realise dan pers conference yang berisi
surat keputusan (SK), peraturan daerah (PERDA) dan kegiatan – kegiatan serta event – event
yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi. Pesan yang bersifat langsung
disampaikan secara face to face, sedangkan pesan yang bersifat tidak langsung disampaikan
melalui surat undangan dan media massa. (3). Media yang digunakan sebagai sarana
penyampaian dan penyebarluasan informasi meliputi suarat kabar, radio, spanduk dan baliho.
(4). Sasaran kegiatan humas, sasaran public internal adalah melakukan hubungan dengan
pegawai dan karyawan melalui pola komunikasi interpersonal dan menggunakan media
pendukung seperti papan pengumuman. Pada public eksternal menjalin hubungan dengan
masyarakat, tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat. (5). Hambatan pelaksanaan
humas, penghambat dalam aktivitas humas di kabupaten Banyuwangi adalah keterbatasan dana
dan sistem birokrasi yang berbelit – belit sehingga mengakibatkan keterlambatan dana dalam
pendanaan aktivitas humas yang berakibat kurang maksimalnya tugas yang dilaksanakan oleh
humas.
Aktivitas humas dalam menginformasikan program kerja kepada masyarakat merupakan suatu
bentuk aktivitas komunikasi. Aktivitas komunikasi merupakan suatu bentuk implementasi dari
perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Maka aktivitas humas dalam menginformasikan program kerja kepada masyarakat
adalah bertujuan menciptakan hubungan harmonis pada internal dan external lembaga. Dalam
hal ini internal merupakan lingkup pemerintah kabupaten Banyuwangi yakni bentuk interaksi
dan sosialisasi antara pegawai pemerintah kabupaten Banyuwangi. Sedangkan externalnya
adalah terwujudnya kerja sama yang baik dengan masyarakat yang diaplikasikan dalam bentuk
aktivitas komunikasi humas. Jadi aktivitas humas pemerintah pada bagian humas pemerintah
daerah kabupaten Banyuwangi hanya merupakan sebuah rutinitas semata dan tidak ada
perbedaan dengan aktivitas humas pemerintah di daerah – daerah lain. Saran yang diberikan dari
hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan dalam
mengambil keputusan bagi pemerintah daerah kabupaten Banyuwangi khususnya dalam
mengembangkan dan meningkatkan peranperan humas sehingga sosialisasi kebijakan ataupun
program kerja yang akan di informasikan kepada masyarakat dapat tercapai secara maksimal
This Research leave from existence of public relations phenomenon in subprovince of
Banyuwangi, namely meliahat of[is existence of public relations activity at part of public
relations local government of subprovince of Banyuwangi in informing workplan to society.
Basically relation activity of masyatakat governmental in local government is to give service to
society and improve positive image of local government. But practically imej expanding in
society that obsolence service of public specially at activity of liaison not merely simply story
which from mouth to mouth without truth. How is difficult of him process bureaucracy in service
of society. This phenomenon indicate that management of service of public a long way off from
what expected and oppose against what have been contained in orders mentioning that society is
entitled to get service which with quality as according to target and principalitys service of
public and also according to standard service of public which have been determined. Do not
seldom also society assume that liaison activity only representing activity having the character of
rutinitas
This research have a purpose to know public relations activity in informing workplan to society,
where this research of descriptive type mengunakan qualitative which is portrayed in the form of
narrative with dig of data use tehknik interview and documentation. Data analysis the used is
analysis of domain utilize to obtain;get picture in general and relative totally whereof which
come within at problems fundamental by tracing existing semantical [relation/link] that is seen
from. (1). Coresponding Domain of type dengn. (2). Domain related to cause or reason. (3).
Domain related to function. (4). Domain related to way of.
Result of research indicate that becoming public relations activity in informing workplan to
society cover (1). Executor of public relations activity, in government of subprovince of
Banyuwangi executor of public relations activity by superintendent of public relations and
assisted by Sub Units Service Of Information, Sub Units Processing Of Information, Sub Units
of RTF ( Radio, Television and Film) pursuant to specification and duty of is each sub units. ( 2).
submitted message, message written and unwritten in the form of realise pres and mass media of
containing conference of decree ( SK), by law ( PERDA) and activity activity and also event
event executed by government of subprovince of Banyuwangi. Message having the character of
submitted direct by face face to, while message having the character of is indirectly submitted to
pass invitation card and mass media. (3). used as by media is medium of is forwarding of and
dissemination of information cover news suarat, radio, and banner of baliho. (4). Target activity
of public relations, target of public internal is to conduct relation with employees and officer
[pass/through] communications pattern of interpersonal and use supporter media like pasteboard.
At eksternal public braid relation with society, elite figure and selfsupporting institute of
society. ( 5). Resistance execution of public relations, resistor in liaison activity in subprovince
of Banyuwangi is limitation of circumlocutary bureaucracy system and fund twist so that result
delay of fund in financing of public relations activity causing less maximal it him duty executed
by public relations.
Activity public relations in informing workplan to society represent an communications activity
form. Communications activity represent an implementation form of planning of
communications management and communications to reach target which have been specified.
Hence public relations activity in informing workplan to society is aim to create harmonious
relation at external and internal of institute. Internal to in this case represent governmental scope
of subprovince of Banyuwangi namely form socialization and interaction [among/between]
governmental officer of subprovince of Banyuwangi. While is external of him is its form of
good is same activity with society which is application in the form of liaison communications
activity. Become governmental public relations activity at part of public relations local
government of subprovince of Banyuwangi only representing a eye rutinitas and there no
difference with governmental public relations activity in area other area. given suggestion from
result of this research is expected can become consideration and input in taking decision to local
government of subprovince of Banyuwangi specially in developing and improving roles of
public relations so that policy socialization and or workplan to in informing to society can reach
maximally.
KEPADA MASYARAKAT (Studi Pada Humas Pemerintah Daerah
Kabupaten Banyuwangi)
Oleh: Iba Sulandra Tatuk Marga ( 02220101 )
Communication Science
Dibuat: 20080206 , dengan 3 file(s).
Keywords: Aktivitas Humas
Abstrak
Penelitian ini berangkat dari adanya fenomena hubungan masyarakat di kabupaten Banyuwangi,
yakni meliahat adanya aktivitas humas pada bagian humas pemerintah daerah kabupaten
Banyuwangi dalam menginformasikan program kerja kepada masyarakat. Pada dasarnya
aktivitas humas pemerintah di pemerintah daerah adalah memberikan pelayanan kepada
masyarakat dan meningkatkan citra positif pemerintah daerah. Namun pada kenyataannya imej
yang berkembang di masyarakat bahwa buruknya pelayanan publik khususnya pada kegiatan
kehumasan bukan hanya sekedar cerita yang dari mulut ke mulut tanpa kebenaran. Bagaimana
sulitnya proses birokrasi dalam pelayanan masyarakat. Fenomena ini menunjukkan bahwa
penyelenggaraan pelayanan publik masih jauh dari apa yang diharapkan dan bertentangan
dengan apa yang telah tercantum dalam aturanaturan yang menyebutkan bahwa masyarakat
berhak mendapatkan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan azasazas dan tujuan pelayanan
publik serta sesuai standar pelayanan publik yang telah ditentukan. Tak jarang pula masyarakat
menganggap bahwa aktivitas humas hanya merupakan kegiatan yang bersifat rutinitas.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui aktivitas humas dalam menginformasikan
program kerja kepada masyarakat, dimana penelitian ini mengunakan tipe deskriptif kualitatif
yang dilukiskan dalam bentuk naratif dengan penggalian data menggunakan tehknik wawancara
dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis domain guna memperoleh
gambaran secara umum dan relatif menyeluruh tentang apa yang tercakup pada pokok
permasalahan dengan menelusuri hubungan semantis yang ada yaitu dilihat dari. (1). Domain
yang berhubungan dengn jenis. (2). Domain yang berhubungan dengan alasan atau sebab. (3).
Domain yang berhubungan dengan fungsi. (4). Domain yang berhubungan dengan cara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa yang menjadi aktivitas humas dalam menginformasikan
program kerja kepada masyarakat meliputi (1). Pelaksana aktivitas humas, di pemerintah
kabupaten Banyuwangi pelaksana aktivitas humas dilakukan oleh kabag humas dan dibantu oleh
Sub Bagian Pelayanan Informasi, Sub Bagian Pengolahan Informasi, Sub Bagian RTF (Radio,
Televisi dan Film) berdasarkan tugas dan spesifikasi masingmasing sub bagian. (2). Pesan yang
disampaikan, pesan tertulis dan tidak tertulis berupa pres realise dan pers conference yang berisi
surat keputusan (SK), peraturan daerah (PERDA) dan kegiatan – kegiatan serta event – event
yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi. Pesan yang bersifat langsung
disampaikan secara face to face, sedangkan pesan yang bersifat tidak langsung disampaikan
melalui surat undangan dan media massa. (3). Media yang digunakan sebagai sarana
penyampaian dan penyebarluasan informasi meliputi suarat kabar, radio, spanduk dan baliho.
(4). Sasaran kegiatan humas, sasaran public internal adalah melakukan hubungan dengan
pegawai dan karyawan melalui pola komunikasi interpersonal dan menggunakan media
pendukung seperti papan pengumuman. Pada public eksternal menjalin hubungan dengan
masyarakat, tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat. (5). Hambatan pelaksanaan
humas, penghambat dalam aktivitas humas di kabupaten Banyuwangi adalah keterbatasan dana
dan sistem birokrasi yang berbelit – belit sehingga mengakibatkan keterlambatan dana dalam
pendanaan aktivitas humas yang berakibat kurang maksimalnya tugas yang dilaksanakan oleh
humas.
Aktivitas humas dalam menginformasikan program kerja kepada masyarakat merupakan suatu
bentuk aktivitas komunikasi. Aktivitas komunikasi merupakan suatu bentuk implementasi dari
perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Maka aktivitas humas dalam menginformasikan program kerja kepada masyarakat
adalah bertujuan menciptakan hubungan harmonis pada internal dan external lembaga. Dalam
hal ini internal merupakan lingkup pemerintah kabupaten Banyuwangi yakni bentuk interaksi
dan sosialisasi antara pegawai pemerintah kabupaten Banyuwangi. Sedangkan externalnya
adalah terwujudnya kerja sama yang baik dengan masyarakat yang diaplikasikan dalam bentuk
aktivitas komunikasi humas. Jadi aktivitas humas pemerintah pada bagian humas pemerintah
daerah kabupaten Banyuwangi hanya merupakan sebuah rutinitas semata dan tidak ada
perbedaan dengan aktivitas humas pemerintah di daerah – daerah lain. Saran yang diberikan dari
hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan dalam
mengambil keputusan bagi pemerintah daerah kabupaten Banyuwangi khususnya dalam
mengembangkan dan meningkatkan peranperan humas sehingga sosialisasi kebijakan ataupun
program kerja yang akan di informasikan kepada masyarakat dapat tercapai secara maksimal
This Research leave from existence of public relations phenomenon in subprovince of
Banyuwangi, namely meliahat of[is existence of public relations activity at part of public
relations local government of subprovince of Banyuwangi in informing workplan to society.
Basically relation activity of masyatakat governmental in local government is to give service to
society and improve positive image of local government. But practically imej expanding in
society that obsolence service of public specially at activity of liaison not merely simply story
which from mouth to mouth without truth. How is difficult of him process bureaucracy in service
of society. This phenomenon indicate that management of service of public a long way off from
what expected and oppose against what have been contained in orders mentioning that society is
entitled to get service which with quality as according to target and principalitys service of
public and also according to standard service of public which have been determined. Do not
seldom also society assume that liaison activity only representing activity having the character of
rutinitas
This research have a purpose to know public relations activity in informing workplan to society,
where this research of descriptive type mengunakan qualitative which is portrayed in the form of
narrative with dig of data use tehknik interview and documentation. Data analysis the used is
analysis of domain utilize to obtain;get picture in general and relative totally whereof which
come within at problems fundamental by tracing existing semantical [relation/link] that is seen
from. (1). Coresponding Domain of type dengn. (2). Domain related to cause or reason. (3).
Domain related to function. (4). Domain related to way of.
Result of research indicate that becoming public relations activity in informing workplan to
society cover (1). Executor of public relations activity, in government of subprovince of
Banyuwangi executor of public relations activity by superintendent of public relations and
assisted by Sub Units Service Of Information, Sub Units Processing Of Information, Sub Units
of RTF ( Radio, Television and Film) pursuant to specification and duty of is each sub units. ( 2).
submitted message, message written and unwritten in the form of realise pres and mass media of
containing conference of decree ( SK), by law ( PERDA) and activity activity and also event
event executed by government of subprovince of Banyuwangi. Message having the character of
submitted direct by face face to, while message having the character of is indirectly submitted to
pass invitation card and mass media. (3). used as by media is medium of is forwarding of and
dissemination of information cover news suarat, radio, and banner of baliho. (4). Target activity
of public relations, target of public internal is to conduct relation with employees and officer
[pass/through] communications pattern of interpersonal and use supporter media like pasteboard.
At eksternal public braid relation with society, elite figure and selfsupporting institute of
society. ( 5). Resistance execution of public relations, resistor in liaison activity in subprovince
of Banyuwangi is limitation of circumlocutary bureaucracy system and fund twist so that result
delay of fund in financing of public relations activity causing less maximal it him duty executed
by public relations.
Activity public relations in informing workplan to society represent an communications activity
form. Communications activity represent an implementation form of planning of
communications management and communications to reach target which have been specified.
Hence public relations activity in informing workplan to society is aim to create harmonious
relation at external and internal of institute. Internal to in this case represent governmental scope
of subprovince of Banyuwangi namely form socialization and interaction [among/between]
governmental officer of subprovince of Banyuwangi. While is external of him is its form of
good is same activity with society which is application in the form of liaison communications
activity. Become governmental public relations activity at part of public relations local
government of subprovince of Banyuwangi only representing a eye rutinitas and there no
difference with governmental public relations activity in area other area. given suggestion from
result of this research is expected can become consideration and input in taking decision to local
government of subprovince of Banyuwangi specially in developing and improving roles of
public relations so that policy socialization and or workplan to in informing to society can reach
maximally.