sendiri. Banyak pelajaran berharga yang didapat Gandhi dan semakin memperkaya prinsip hidup yang coba dipakainya. Banyak kasus diselesaikan
Gandhi dengan cara yang berbeda dengan tidak melakukan tuntutan, sebagai jalan yang dipilih. Tapi pilihan Gandhi untuk memilih jalur yang diyakininya juga
membawa Gandhi ke dalam sel tahannan dengan tujuan perjuangan keadilannya. Selanjutnya Gandhi meninggalkan Afrika Selatan. Pengalaman puluhan
Tahun akan dibawanya kembali ke India. Pengalaman-pengalam hidupnya di Afrika telah menyebabkan konversi religius yang sangat unik. Di dalam
pengalaman religiusnya itu dia tidak mendapatkannya secara tiba-tiba, tetapi melalu perwujutan atau manifetasi Tuhan secara bertahap. Pengalaman hidup
yang ia lewati memberi semacam perasaan kekecewaan kepada kerajaan Inggris. Ia melihat bahwa kerajaan Inggris telah mengorbankan kepentingan warga India
yang sesungguhnya merupakan bagian dari warga negara kerajaan Inggris.
2.2. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan India
Setelah puluhan tahun di Afrika, Gandhi memutuskan untuk kembali ke India. Desas–desus tentang perang yang diterima Gandhi akhirnya memaksa
Gandhi untuk pulang ke India. Perang adalah salah satu hal yang sangat ditentang Gandhi. Kepulangan Gandhi juga merupakan saran dan instruksi dari Gokhale,
seorang politisi dari India. Kedatangan Gandhi disambut dengan riuh bagaikan seorang pahlawan di India, karena apa yang dilakukannya di Afrika Selatan sudah
tersebar ke dunia Internasional dan menjadi pondasi awal kesohoran ajaran Gandhi.
Sebelum menetap secara permanen di India, Gandhi terlebih dahulu menetap di Inggris. Kedatangan Gandhi di Inggris disambut dengan suasana yang
pelik karena perang yang sedang berlangsung. Inggris pada saat itu terjun dalam perang dunia, dan India sebagai sebuah negara jajahan diharapkan untuk dapat
membantu Inggris dalam perang. Dalam benak Gandhi, orang-orang India yang bermukim di Inggris adalah wajib untuk membantu Inggris, ini juga karena
Gandhi sangat menjunjung tinggi kerajaan Inggris. Namun gagasan itu banyak
Universitas Sumatera Utara
ditentang oleh orang India. Ada perbedaan besar antara bangsa india dan inggris. Ada anggapan bahwa orang-orang India adalah budak-budak sementara orang
Inggris adalah majikan. Bagaimana mungkin seorang budak bekerjasama degan majikan ketika kepentingan majikan sedang terancam. Itulah persepsi yang
muncul dikalangan rakyat India disana. Apakah bukan tugas seorang budak membebaskan diri, memanfaatkan
kesempatan ini dengan kondisi yang dihadapi majikan? Argumentasi seperti itulah yang berkembang pada saat itu. Gandhi menyadari perbedaan status antara orang
India dan Inggris. Tapi dia tidak mengira kalau derajat orang India diturunkan sampai sejauh itu. Itu tidak lebih dari sebuah kesalahan orang-orang Inggris
sebagai sebuah Individu daripada sebagai sebuah kesalahan system negara Inggris.
57
Tanggal 9 January 1915 Gandhi menetap di India, didampingi Gokhale Gandhi melewati tahun pertamanya di India. Dengan kondisi yang telah
diterimanya atas apa yang diberitahu pada Gandhi, akhirnya timbul tekad untuk kembali menemukan tanah airnya dengan melakukan perjalanan keseluruh
penjuru negeri. Tujuan adalah benar-benar belajar dan menghayati dan mendengarkan permasalahan-permasalahan kaum miskin yang tertindas. Gandhi
berupaya untuk mengenalkan dirinya dengan kepentingan-kepentingan potensial yang melekat pada negeri India. Gandhi terus-menerus mempelajari bagaimana
dia bisa menerapkan pelajaran-pelajaran berharga yang dia dapatkan ketika menerapkan sathyagraha di Afrika Selatan. Dia ingin menerapkan perjuangan di
Kalau ingin memperbaiki status harus melalui bantuan dan bekerja sama dengan pihak Inggris, maka ada kewajiban untuk mengusahakan bantuan
disaat Inggris membutuhkan. Moment itu memang sedikit banyak mempengaruhi kecintaan Gandhi pada kerajaan Inggris, tapi tetap beranggapan bahwa ini adalah
kesalahan individual, walaupun teman-teman Gandhi justru beranggapan sebaliknya, ini adalah kesalahan sistem berujung pada kebencian pada sistem juga
pada individu-invidu.
57
Mahatma Gandhi.Op.cit Hal 40.
Universitas Sumatera Utara
Afrika Selatan itu dalam perjuangan India meraih kemerdekaan dan kebebasan dari belenggu penjajahan Inggris.
58
Gandhi memulai perjalanan mencari keadilan. Ia mencari data-data tentang apa yang terjadi. Gandhi melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan
naik kereta api. Secara diam-diam, Gandhi melakukan pengumpulan berbagai informasi mengenai bentuk-bentuk ketidak adilan yang menimpa para petani
miskin. Awal rencana Gandhi untuk menginap selama 2 bulan saja akhirnya berkembang menjadi hampir 2 tahun lamanya. Rencana Gandhi ini pun tercium
oleh pengusaha Inggris, dan suatu ketika Gandhi ditahan ketika mengendarai gajah. Sejak malam Gandhi ditahan, berita penahanannya menyebar dengan cepat
ke segala penjuru. Berita itu dengan cepat menyebar seperti cerita kepahlawanan. Gandhi muncul seperti seorang pahlawan yang datang memperjuangkan rakyat
tertindas, seorang pahlawan suci telah ditahan oleh Inggris karena memperjuangkan hak-hak orang kecil. Berita ini dengan cepat mengumpulkan
Pada Desember 1916 ketika Gandhi pulang ke India selama hampir dua tahun, dia menghadiri sebuah sidang yang diselenggarakan Kongres Nasional
India India National Congress, di kota Lucknow. Salah satu agenda sidang tersebut adalah ketidakpuasan agrarian di Champaran. Awalnya Gandhi sama
sekali tidak tahu apa-apa tentang permasalahan tersebut. Tapi Gandhi kemudian didatangi oleh seorang petani. Seorang petani totok dari sebuah desa di pelosok
meminta Gandhi untuk mengunjungi desa tempat dia berasal. Pada 1917, Gandhi bersama petani pergi meninggalkan Calcutta menuju Champaran. Dengan senang
bercampur penasaran Gandhi mengunjungi daerah tersebut, dan betapa terkejutnya dia ketika melihat kondisi desa tersebut sangat menyedihkan,
posisinya terletak diwilayah perbatasan yang sangat jauh yaitu Champaran. Petani tersebut meminta Gandhi untuk membantu para petani di sana yang tengah
mengalami bencana kelaparan, yang setelah diselidiki ternyata adalah akibat pembangkangan yang dilakukan petani melawan para tuan tanah Inggris.
58
Dear, Jhon. Op.cit.Hal 23.
Universitas Sumatera Utara
para petani, ribuan petani berkumpul di luar tempat penahanan Gandhi dan memberi dukungan kepada Gandhi. Karena dukungan dan tekanan dari publik,
Ghandhi akhirnya dibebaskan, dan mendapat izin untuk menyelesaikan penelitian tentang pelanggaran-pelanggaran hak-hak tehadap para petani penggarap.
Perjuangan Gandhi dengan puasa ditemukan Gandhi ketika mencoba memperjuangkan hak-hak pekerja pabrik Ahmedabad. Ini diawali dengan
pertemuan di Pohon Sumpah Setia pada 15 Maret 1918, dalam upaya menyatukan buruh untuk melakukan pemogokan atas ketidakadilan upah yang diberikan,
menyatakan bahwa dirinya tidak akan menyentuh makanan hingga para pemilik pabrik menerima apa yang menjadi tuntutan mereka. Sebelumnya Ghandhi tidak
pernah melakukan puasa karena suatu perkara menyangkut kehidupan publik. Tetapi dia mengatakan bahwa saat ini dirinya melihat kalau hal tersebut
merupakan senjata yang sangat penting bagi seorang penganut satyagraha. Gandhi menegaskan bahwa motif penggunaan metode itu harus benar-benar bebas dari
kepentingan pribadi dan harus murni. Selain itu isu yang diperjuangkan juga harus benar-benar murni. Selain itu, isu yang diperjuangkan juga harus benar-benar
penting dan mendesak sehingga kematian pun akan menjadi pilihan yang lebih menyenangkan daripada harus menyerah.
59
bersenjatakan puasa, Gandhi berhasil menekan pabrik untuk memberikan hak-hak pekerja pabrik atas upah yang layak. Gandhi melakukan perjuangan tanpa
kekerasan pertamanya di India dengan berhasil. Hal itu juga yang coba dilakukan Gandhi di Kheda, sebuah distrik dekat Ahmedabad. Persoalan yang dihadapi
Gandhi adalah persoalan pajak yang harus dibayar oleh petani, walaupun petani sedang mengalami masa yang kurang baik. Tahun 1918 Gandhi menyerukan agar
tidak membayar pajak, dan harus memperjuangkannya habis-habisan. Para pejabat membalas tindakan yang dilakukan oleh Gandhi dan pengikutnya dengan
merampas lahan dan ternak para petani. Tapi itulah menjadi boomerang bagi mereka. Pemerintah Inggris akhirnya membentuk sebuah undang—undang baru,
59
Med, Vehta. Op.cit. Hal 280.
Universitas Sumatera Utara
yang isinya tentang reformasi agraria yang secara konkret melindungi para petani penggarap yang selama ini keberadaannya seakan ditiadakan dan tidak pernah
didengar. Semenjak saat itu Gandhi muncul sebagai satu harapan baru dalam rakyat India yang tertindas dan terbelenggu dalam penjajahan Inggris. Sebuah
kompromi akhirnya dilakukan yang hasilnya berisi bahwa para petani kaya harus tetap membayar pajak pendapatan, sedangkan petani miskin boleh tidak
membayarnya. Keberhasilan di Kheda adalah gerakan satyagraha pertama yang dilakukan oleh Gandhi, dengan memobilisasi masa. Inilah menjadi momentum
yang mengangkat nama Gandhi ke seluruh pelosok India. Pada masa perang dunia pertama ada sebuah aturan yang ditetapkan
pemerintah Inggris terhadap India sebagai sebuah negara kolonial. Yaitu undang- undang Rowlat
60
Gandhi yang banyak belajar di Afrika Selatan dengan cepat menganggap bahwa apa yang dilakukan pemerintah Inggris adalah suatau hal yang jauh dari
keadilan. Gandhi menyerukan tentang apa yang menjadi cita-citanya, tentang sebuah mimpi dimana semua orang dapat hidup dalam satu kesatuan, menentang
penjajahan, dalam konteks ini Gandhi menyerukan melawan Inggris, negara yang dulu sangat dikaguminya. Gandhi menyerukan perlawanan. Tanggal 6 April 1919,
Gandhi menyerukan hartal bersama. Seruan Gandhi dijawab oleh rakyat India. Satu hari yang dianggap sebagai hari nasional dijalakan rakyat India dengan puasa
, yaitu sebuah undang-undang yang secara tegas menekan kemerdekaan rakyat India. Undang-undang ini menegaskan tentang pembatasan
terhadap hak-hak sipil yang walaupun perang telah berakhir undang-undang ini tetap dilakukan secara represif. Hal ini memang dengan satu tujuan yaitu menekan
gerakan-gerakan yang bertujuan memerdekakan India. Undang-undang ini menekan kebebasan berbicara, pers, hak untuk berkumpul dan berserikat,
semuanya adalah cara yang diterapkan dalam rangka menekan setiap gerakan yang menimbulkan kebencian terhadap pemerintah Inggris.
60
Undang-undang Rowlatt Act disahkan pada bulan Maret tahun 1919, yang di dalamnya melanjutkan “tindakan-tindakan emergensi” di masa perang. Hal ini dimaksudkan untuk mengontrol gejolak masa dan
mencabut konspirasi perlawanan terhadap pemerintahan Inggris. Undang-undang ini memberikan kewenangan pada pemerintah yang diduga melakukakan perlawanan tanpa melalui proses peradilan.
Universitas Sumatera Utara
dan berdoa tanpa melakukan aktifitas apapun dan hanya tinggal dirumah. Seluruh India benar-benar mogok tanpa aktifitas sedikit pun. Jutaan orang berkumpul
dijalan melantunkan doa sambil berpuasa. Pemandangan ini benar-benar mengguncang dunia terutama mengejutkan pemerintahan Inggris. Bahkan Gandhi
yang penggagas ide gerakan sendiri terkejut dan tidak menyangka. Tiba-tiba India muncul sepeti seekor harimau yang terbangun dari tidurnya, bangkit dengan siaga
penuh, kemunculan dari kekuatan rakyat.
61
Perjuangan ini adalah awal dari 28 tahun perjuangan yang akan mengakhiri penjajahan Inggris di India. Atas
perjuangan ini Gandhi memperoleh dukungan yang sangat luar biasa banyak. Namun Gandhi memutuskan menunda gerakan ini karena adanya kerusuhan di
beberapa tempat yang sangat mengguncang hati Gandhi, seperti di Delhi, Ahmedabad, Lahore, dan Amritsar. Untuk menebus kerusuhan ini, Gandhi
menyerukan untuk berpuasa selama selam 72 jam, dan juga menyerukan berpuasa bagi orang lain selama 24 jam.
62
61
Ibid, hal 26
62
Michael, Nicholson.1994. Mereka yang berjasa bagi dunia : Mahatma Gandhi. Jakarta: Gramedia. Hal 39
Layaknya seorang penguasa yang tidak ingin kedudukannya diganggu, dan ingin kekuasaannya tidak direbut. Inggris merespon gerakan mogok yang
dilakukan rakyat India dengan melakukan tindakan keras. Iggris dengan tegas menindak para pemimpin gerakan, satu persatu pemimpin ditahan bahkan sampai
dibunuh dengan tujuan mematikan gerakan yang sedang berjalan. Tanggal 13 April 1919, kira-kira lima ribu orang penduduk berkumpul di sebidang tanah di
Jallianwalla Bagh, untuk menentang aturan yang melarang adanya perkumpulan publik yang dikeluarkan oleh Jendral Edward Harry Dyer. Tapi gerakan tersebut
dijawab dengan membakar tempat pertemuan tersebut, para demonstranpun terjebak di dalam dengan kepanikan. Dalam hitungan hari, gerakan hartal telah
menimbulkan korban jiwa yang banyak dari rakyat Inggris, 379 orang meninggal dan lebih dari 1000 orang mengalami luka yang beragam karena tindakan represif
di kota Amritsar.
Universitas Sumatera Utara
Setelah tragedi Amritsar, ada sebuah aturan yang mewajibkan orang India harus merangkak dengan perutnya. Sebuah aturan yang menyulut amarah
orang-orang India termasuk Gandhi. Kondisi yang menjadi antithesis dari gerakan Gandhi benar-benar mempertegas posisi pemerintahan Inggris dihati Gandhi.
Pemerintah Inggris sekarang bukan lagi kawan tapi telah menjadi lawan. Dia berseru dan bertekad dalam hatinya untuk berjuang dalam merebut kemerdekaan
India dengan mengedepankan perjuangan tanpa kekerasaan. Gandhi berseru kepada massa pendukungnya bahwa India harus melakukan gerakan non-
kooperatif dengan berlandas anti kekerasaan terhadap pemerintah Inggris. Hal ini dibuktikan Gandhi dengan membujuk para aktifis Kongres Nasional India untuk
menerapkan strategi satyagraha demi meraih kemerdekaan India, dan menyerukan gerakan perlawanan terhadap seluruh penjuru negeri, walaupun
memang gerakan ini memakan korban jiwa akibat ditembak oleh petugas yang menyuruh agar menghentikan gerakan tersebut.
Tahun 1920, Gandhi mengikuti Kongres Nasional India. Gandhi mewacanakan pertama sekali konsep tetang non-kooperasi di dalam gerakan ini.
Sebagai bentuk ketegasan bersikap rakyat India, jika ingin mendapat kemerdekaannya. India tidak akan mendapat apa-apa apabila mereka masih
berhubungan dengan pemerintah ataupun orang Inggris. Satyagraha resmi digunakan sebagai strategi untuk meraih kemerdekaan.
Demi lebih mempertegas arah perjuangannya, memilih roda pemintal sebagai “lambang pembebasan.” Ia mengajak orang-orang untuk melakukan
pekerjaan yang dapat mengurangi kemiskinan dan membangkitkan ekonomi pedesaan. Gandhi menganut sosialisme pengentasan, untuk semua orang dengan
menggunakan kata sorvodaya atau realisasi diri untuk semua orang.
63
Tahun 1920 sampai 1922 Gandhi menyeruhan satyagraha sampai pelosok negeri. Perjalanan keliling seluruh negeri, berjalan ke desa-desa yang
Istilah lain yang digunakan adalah swadesi, atau berdiri atas kemampaun diri sendiri.
63
Michael, Nicholson. Op.cid. Hal 42-43.
Universitas Sumatera Utara
sangat terpencil untuk menemui, mengarahkan dan memberi saran. Dikesempatan itu Gandhi mulai juga memperkenalkan Ahimsa. Gandhi menjadi sangat
termasyur karena pola hidup miskin yang dijalaninya secara sukarela, kesederhanaannya, kerendahan hatinya, hidupnya yang seperti tokoh-tokoh yang
diagungkan oleh banyak agama. Hingga awal 1922, sudah lebih dari 50 ribu orang India dimasukkan ke
dalam penjara sebagai konsekuensi gerakan yang diambil. Gandhi sebagai sosok yang penuh belas kasih akhirnya menyerukan penghentian gerakan untuk
mencegah semakin banyak orang yang menjadi korban gerakan perlawanan dan pembangkangan sipil ini. Efeknya para tahanan memang dilepaskan oleh
pemerintah Inggris, dan justru menahan Gandhi sebagai tahanan politik pada 18 Maret 1922 dengan tuduhan mengancam stabilitas politik dengan melakukan
gerakan penghasutan dengan menulis artikel disebuah media mingguannya, young Indian. Dalam pembelaannya Gandhi berkata “ non-kooperasi terhadap kejahatan
itu sama pentingnya dengan kooperasi kerja sama dengan kebaikan,” di hadapan majelis hakim. Kemudian Gandhi menantang para hakim memberikan hukuman
setinggi-tingginya pada Gandhi atau justru berhenti dari jabatannya dan memutuskan hubungan dengan kejahatan.
64
Gandhi divonis masa tahanan selama enam tahun, sebuah vonis yang maksimal dari ancaman penjara yang ada di undang-undang pada saat itu. Selama
menjalani masa penjara, Gandhi melakukan meditasi dan terus membaca buku- buku yang menjadi rutinitas yang berharga dalam benak Gandhi di tengah-tengah
kondisi yang terisolasi. Banyak pelajaran yang dipelajari Gandhi selama dalam penjara, Gandhi berujar “kemerdekaan ini hanya bisa diraih di dalam dinding
penjara dan bahkan harus ditebus di tiang gantungan. Kemerdekaan itu tidak bisa diraih melalui meja perundingan, sidang-sidang pengadilan ataupun di ruang-
ruang sekolah”. Sementara diluar penjara, apa yang menimpa Gandhi justru menambah simpati rakyat India terhadap Gandhi. Posisi Gandhi telah terpatri di
64
Med, vehta. Op.cit. Hal 294-295.
Universitas Sumatera Utara
hati rakyatnya yang menjalankan ajarannya. Semenjak saat itu orang-orang memanggil Gandhi dengan sebutan “Mahatma” yang berarti “Jiwa yang
Agung”.
65
Gandhi tetap fokus pada gerakan perjuangannya dalam hidupnya. Gandhi fokus pada pembaruan dalam pergerakan yang telah disusunnya. Gandhi
menyerukan untuk selalu menggunakan roda pemintal sendiri untuk menghasilkan pakaian yang kelak akan digunakan sendiri dan memboikot baju-baju yang
dihasilkan oleh Inggris. Gandhi melakukan kampanye untuk pengembangan program-program pembaharuan yang konstruktif constructive program.
Keadaan Gandhi yang tidak sehat memaksa pemerintah Inggris untuk melepas Gandhi. Pada 5 Februari 1924 Gandhi dilepas dari penjara, itu karena
kondisi kesehatan Gandhi yang semakin lemah. Semenjak saat itu sekitar tiga sampai empat tahun Gandhi juga keluar dari aktivitas politiknya. Tapi pada tahun
1928 Gandhi dibujuk dipersuasi kembali untuk aktif dalam gerakan dan mengakhiri masa pengasingan politiknya, dan membantu mengorganisir
pembangkangan sipil civil obedience atas pajak yang sangat memberatkan rakyat.
66
Gandhi fokus pada gerakan yang telah dibangunnya. Gandhi berjalan ke seluruh penjuru negeri, menjelajahi seluruh pelosok, mengajarkan kehidupan yang
berbasis pada pantang kekerasan, dan member inspirasi kepada jutaan rakyat India untuk mengubah kehidupan mereka dan yang terpenting adalah mengubah
kehidupan bangsa mereka. Pada satu kesempatan Gandhi bertemu dengan raja muda Inggris yang berkuasa di India. Gandhi menegaskan sudah saatnya Inggris
untuk meniggalkan India. Pada 2 Maret 1930, Gandhi menulis surat kepada raja Program inilah yang justru memperbaiki kehidupan rakyat di pedesaan, yaitu
rakyat India yang telah lama dimiskinkan.
65
Dear,Jhon.Op.cit.Hal 28.
66
Constructive program merupakan gerakan pembaharuan yang dimaksudkan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat pedesaan yang sangat terbelakang dan tertindas. Gerakan ini menekankan pada sistem
pendidikan, sanitasi, pembahruan agrarian melalui landreform model Gandhi, perbaikan sektor pertanian dan peternakan serta mengembangkan industry berbasis pedesaan.
Universitas Sumatera Utara
Inggris. Di dalam suratnya Gandhi mengatakan apabila penguasa Inggris tidak segera mencabut pemberlakuan pajak garam yang diterapkan yang sangat tidak
adil yang menyebabkan jutaan orang India tidak mengkonsumsi garam, maka Gandhi akan segera berangkat untuk melakukan kampanye pembangkangan sipil.
Mengerti dengan kondisi bahwa surat yang diberikan tidak akan direspon dengan positif, pada 12 Maret, Gandhi memulai perjalanan sejauh 240
mil, memimpin barisan menuju Dandi, sebuah kota pantai. Ribuan orang telah menunggu dan menyambut dan bergabung dengan barisan yang dibentuk oleh
Gandhi. Peristiwa tersebut mengejutkan semua pihak, termasuk Gandhi sendiri. Setiap hari semangat yang dibawa Gandhi dalam pawainya mengundahng orang-
orang untuk bergabung dalam barisan. Pada tanggal 6 April 1930, setelah Gandhi selesai melakukan meditasi pagi, Gandhi segera turun dan membungkuk untuk
membuat garam, yang dalam peraturan menurut pemerintah Inggris adalah sebuah tindakan yang illegal atau dengan kata lain tindakan yang melawan hukum.
Tindakan Gandhi tersebut menggerakkan orang-orang untuk melakukan hal yang sama, orang-orang bersorak-sorai larut dalam kegembiraan dan kebebasaan yang
telah lama dirindukan. Semenjak itu ratusan ribu orang mulai membuat garam, menjual dan mendistribusikan garam, melawan peraturan yang dibuat oleh
pemerintah India. Serta menyatakan kemerdekaan mereka terhadap penguasa Inggris.
67
Akibat yang ditimbulkan aksi yang digagas Gandhi, penguasa Inggris telah menahan dan memenjarakan hingga 60 ribu orang demonstran, termasuk
para pemimpin gerakan. Gandhi juga turut ditahan pada 4 Mei dan dipenjara selama 8 bulan. Keadaan ini justru memancing gerakan berantai. Pada 20 Mei,
dua ribuan aktifis satyagraha berbaris menuju tambang garam yang terletak di Dharsana, mereka masuk melalui gerbang, dan menuntut hak-hak mereka atas
garam. Mereka adalah pengikut setia Gandhi, yang tetap melakukan apa yang dilakukan Gandhi. Tapi para serdadu Inggris telah menunggu para demonstran
67
Dear, Jhon. Op.cit. Hal. 30-31.
Universitas Sumatera Utara
dan tanpa pikir panjang langsung memukuli para demonstran menggunakan balok besi sebagai senjata, yang menyebabkan para demonstran mengalami luka yang
serius, dan beberapa demonstran ada yang sampai meninggal dunia. Efek yang ditimbulkan penyerangan terhadap demonstran di Dharasana
sangat besar. Seluruh dunia akhirnya membuka mata atas realita sosial yang terjadi di India, dunia merasa ngeri dengan apa yang dilakukan oleh serdadu
pemerintah Inggris terhadap rakyat India. Inggris yang selama ini menyatakan dan mengklaim dirinya sebagai bangsa yang beradap ternyata melakukan penyerangan
terhadap orang sipil yang tidak bersenjata. Para demonstran yang tengah melakukan aksi damai bahkan tak sanggup untuk mengangkat tangan mereka
untuk mempertahankan diri dari serangan tak pandang bulu itu. Efek berantai itu berlanjut dengan tekanan publik internasional dan di dalam negeri semakin
banyak rakyat yang ikut dalam aksi damai, tapi apa yang terjadi disambut juga dengan sikap arogan penguasa dengan semakin tidak bisa mengontrol diri dan
semakin represif, dan tekanan publik internasional semakin besar agar Inggris segera meninggalkan India.
68
Berpegang teguh atas pengalaman terdahulu di penjara, Gandhi tetap merasa bahwa perundingan tidak membawa kemerdekaan pada India. kemudian
Akibat tekanan dunia Internasional terhadap sikap pemerintah Inggris, pada 31 Maret 1931, penguasa Inggris akhirnya memanggil Gandhi untuk datang
ke Inggris, pembicaraan terjadi antara Gandhi dan Raja Muda Inggris Lord Irwin, hasilnya yang diperoleh adalah melepaskan semua tahanan politik. Mengakui
tuntutan-tuntutan yang disuarakan oleh demonstan yaitu mengakui hak untuk memboikot terhadap produk-produk asing, dan mencabut larangan atas pembuatan
garam dalam rumah tangga orang-orang India. Gandhi diundang dalam perundigan selanjutnya. Perundingan tersebut ditujukan untuk membahas
kemungkinan pemberian kemerdekaan pada India. Dia memenuhi undangan tersebut dan tinggal di London selama empat bulan di daerah Kingsley Hall.
68
Easwaran, Ekhnath. Op.Cit.Hal. 108.
Universitas Sumatera Utara
terbukti memang benar, ketika berada di London, apa yang diharapkan ternyata tidak membawa efek yang signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan. Tapi
Gandhi berkeyakinan kehadirannya kesana tidak berarti sia-sia. Kedatangannya paling tidak telah membawa pesan tentang apa yang menjadi keinginan rakyat
India, tentang impian akan kebebasan, tanpa belenggu yang membatasi gerak rakyat India. Itulah yang dibawanya kembali ke India, dengan terus membangun
gerakan. Tapi pada 4 januari 1932, seminggu setelah kepulangannya dari Inggris, pemerintah Inggris melarang segala aktifitas partai Kongres dan memenjarakan
semua pemimpin termasuk Gandhi. Tahun 1933 dibulan Mei, Gandhi kembali dilepaskan dari penjara.
Tuntutan publik tidak kuat menahan Gandhi dalam sekat penjara. Sekeluarnya dari penjara, Gandhi dan Istrinya, Kasturbai memutuskan untuk pindah dari rumah
mereka dan menetap di kawasan termiskin di India, sebuah kawasan terpencil bernama Wardha. Dari tempat inilah Gandhi kembali melanjutkan kampanye yang
sudah selama ini dilakukannya. Selama enam tahun berikutnya Gandhi tetap konsen pada perjuangan dan advokasi atas perjuangan atas keadilan, Gandhi
melakukan perjalanan keseluruh negeri. Memberi pelajaran, memerangi kemiskinan, kebodohan, dan menganjurkan mesin pemintal, dan dari sinilah orang
–orang mulai sadar dan mulai melakukan aksi pembakaran terhadap tumpukan pakaian produksi asal Inggris.
Ketika perang kembali berkecambuk, Gandhi merasa sangat sedih. Hal yang sangat dibenci Gandhi kembali terjadi. Hiruk-pikuk perang dilawan Gandhi
dengan terus menerus menyerukan perdamaian. Nazi yang dianggap Gandhi sebagai sumbu dari persoalan ini sangat di tentang Gandhi. Dia melakukan
perlawanan terhadap Hitler dan Nazinya dengan pantang kekerasan. Gandhi sangat menentang perang dunia ke II dan berharap perang tidak akan pernah
terjadi. Bahkan Gandhi memilih keluar dari partai Kongres, karena partai tersebut mendukung Inggris dalam perang tahun 1940, walaupun memang itu tidak terjadi
karena Churcill menolak tawaran tersebut, dan Gandhi kembali lagi ke partai kongers.
Universitas Sumatera Utara
Berbagai deretan perundingan banyak yang gagal, yang terakhir pada tahun 1942 antara Sir Stanford Cripps dan Mahatma Gandhi yang juga tidak
menunjukkan kesepatakan, karena dianggap dapat memecah wilayah India di kemudian hari. Sikap Gandhi yang secara vokal menyuarakan tetang kemerdekaan
membuat Gandhi sangat di benci oleh Churchill, perdana menteri Inggris, yang pada saat yang bersamaan juga harus menghadapi ancaman perang dunia di depan
mata. Inggris harus memberi kemerdekaan India tanpa syarat kalau memang Inggris memahami demokrasi, sikap Gandhi yang sangat betul-betul menentang
perang memang sedikit banyak menggangu Inggris, karena secara terbuka usulan Gandhi ini sudah tersebar ke publik dengan cepat.
Pada Agustus 1942 Gandhi kembali meyerukan untuk melakukan gerakan pembangkangan sosial oleh rakyat sipil demi menentang penguasa
Inggris. Gandhi menyerukan agar anggota kongres menyerukan bahwa mereka bebas dari kekuasaan Inggris. Efeknya adalah Gandhi dan Istrinya di tahan beserta
dengan seluruh pemimpin kongres. Kerusuhan kembali terjadi disegala penjuru negeri, kabar penahanan Gandhi kembali meyebar. Rakyat India melakukan
perlawanan terhadap tindakan represif para serdadu Inggris. Tapi Gandhi kembali berpuasa agar rakyat India tidak melakukan kekerasan apapun terhadap siapapun,
puasa dilakukan selama 21 hari walaupun Gandhi nyaris tidak bertahan dengan kondisi itu. Seluruh India berkampanye agar Gandhi dibebaskan. Pemerintah
Inggris akhirnya melepas Gandhi pada 6 Mei 1944 karena Gandhi terserang malaria yang hampir membunuhnya, tapi sebelumnya istri Gandhi telah
meninggal pada februari 1944. Dengan demikian Gandhi telah dipenjara secara keseluruhan selama lima setengah tahun. Sebagian besar disebabkan oleh tiga
gerakan besar kampanye pembangkangan sipil yang dipimpinnya yaitu gerakan non-kooperasi pada tahun 1920 hingga 1922, gerakan garam pada tahun 1930-
1932, dan gerakan satyagraha secara individu dan missal pada tahun 1940 hingga 1942. Setelah itu Gandhi tidak pernah dipenjara lagi.
69
69
Med vehta. Op.cid. hal 315.
Universitas Sumatera Utara
Kejatuhan bom atom di Hirosima dan Nagasaki, adalah penanda berakhirnya perang dunia ke II. Amerika Serikat sebagai negara yang
menjatuhkan bom adalah yang bertanggung jawab atas meninggalnya hampir 140.000 orang. Gandhi mengutuk kebijakan tersebut dan menjadi orang yang
sangat menentang dan menyerukan kepada penguasa dunia agar tidak lagi menggunakan senjata nuklir. Gandhi juga menyerukan pada negaranya untuk
tidak sekalipun untuk mengembangkan ataupun menggunakan senjata nuklir. Akhir perang dunia ke dua memang membawa kemenangan pada pihak
sekutu, tapi bisa dikatakan semua pihak mengalami kekalahan dan kerugian yang sangat besar. Dengan kondisi keadaan militer yang sedang timpang, kondisi
politik yang sedang tidak stabil akibat perang memang membawa posisi yang dilematis pada Inggris. Atas tekanan dari aksi masa yang terus terjadi di India,
akhirnya Inggris menerima tuntutan dari India dan juga tuntutan kaum muslim di India untuk menciptakan negara Muslim dan memisahkan diri menjadi Pakistan
Barat dan Pakistan Timur sekarang Bangladesh. Pada tanggal 15 Agustus 1947 akhirnya kemerdekaan India diberikan oleh Inggris, sebuah akhir dari perjuangan
meraih impian dan cita-cita yang selama ini dirancang Gandhi sebagai hasil dari anti kekerasan.
2.3. Lahirnya India Dan Pakistan