Jurusan Teknik Elektro FT UNAND
Tangki transformator digunakan sebagai tempat minyak transformator dan pengatur sirkulasi minyak pendingin, selain itu tempat kedudukan
dari pada inti dan kumparan. Tangki diberi bersirip-sirip dengan maksud mempermudah pengeluaran panas den tempat jalanya sirkulasi
minyak pendingin jika dalam tangki memuai. 6. Bushing
Bushing adalah tempat penyambunganterminal hubungan antara kumparan transformator baik untuk penghantar yang keluar dari
golongan sekunder, melalui sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator dimana isolator tersebut berfungsi sebagai penyekat antara
konduktor dengan tangkibody transformator, sehingga tidak akan terjadi adanya kontak listrik yang tidak dikehendaki.
4.7 ANALISA KERUSAKAN DAN PERBAIKAN TRANSFORMATOR
Rusaknya peralatan yang disebabkan oleh gangguan yang akan mengakibatkan terjadinya ketidaknormalan pada sistem daya. Pada dasarnya suatu
gangguan adalah setiap keadaan sistem yang menyimpang dari normal.Gangguan dapat merusak atau mempengaruhi sistem daya, gangguan dapat bersifat
sementara atau permanen, gangguan sementara tidak memerlukan perbaikan untuk beroperasinya sistem tenaga listrik, misalnya pada keadaan beban lebih.
Sedangkan gangguan permanen mengakibatkan operasi sistem tenaga listrik tidak akan normal kembali sebelum gangguan diperbaikigangguan diisolasi dari
sistem. 4.7.1 Penyebab Kerusakan
a Kerusakan Karena kesalahan berulang Bila lilitan transformator tiba-tiba ada hubungan singkat maka akan
terjadi kenaikan suhu lilitan. Kenaikan suhu ini dapat menyebabkan Anealing, yang artinya pelunakan penghantar dan perubahan ini akan
menyebabkan penurunan kemampuan mekanis transformator.
Yovi Muhammad Casimy 1010953023
45
Jurusan Teknik Elektro FT UNAND
b Kerusakan karena perlindungan jelek Bila tidak dilindungi secara benar dan tepat maka transformator akan
mengalami gangguan yang sangat fatal, misalnya kerusakan akibat tegangan lebih yang disebabkan oleh petir.Oleh karena itu lebih baik
dipasang penangkal petir dekat kutub transformator atau horn gappengaman tanduk.
c Kerusakan yang disebabkan oleh pembebanan yang tidak baikabnormal. d Kerusakan yang disebabkan oleh desain yang tidak standard dan bahan
baku yang dibawah standard.
4.8 TIPE GANGGUAN
Secara umum gangguan transformator dapat dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Gangguan dari luar, diantaranya oleh binatang, lingkungan dan petir.
2. Gangguan dari dalam, diantaranya arus lebih, tegangan lebih dan kenaikan temperatur.
4.8.1 Gangguan oleh Binatang Ada bermacam-macam gangguan yang tidak terduga sebelumnya, salah
satunya adalah gangguan dari binatang.Demikian pula halnya ada bermacam- macam model dan tipe dari transformator, ada yang terminal kabel yang masuk
dan keluar tertutup rapat dan ada pula yang tertutup rapat, artinya tempat untuk terminal kabel yang masuk dan keluar tidak tertutup.
Jadi untuk transformator yang semi tertutup rapat tersebut dikhawatirkan gangguan oleh binatang seperti tikus, ular, dan binatang-binantang lainnya yang
dapat mengakibatkan hubungan singkat terjadi. 4.8.2 Gangguan oleh lingkungan
Yovi Muhammad Casimy 1010953023
46
Jurusan Teknik Elektro FT UNAND
Pengotoran isolasi yang disebabkan antara lain oleh debu, kabut, sarang laba-laba, dan partikel-partikel lainnya, memungkinkan untuk terjadinya
pengotoran pada isolator, pada umumnya loncatan tegangan tidak akan terjadi sampai endapan tersebut basah karena kabut.
Jadi adanya kotoran-kotoran yang menempel pada isolator tersebut yang makin lama makin menebal dapat mempengaruhi isolator pada terminal tersebut,
sehingga daya tembus isolasinya makin besar. Dengan demikian tidak tertutup kemungkinan akan terjadinya hubung singkat antara fasa dengan body ground .
4.8.3 Gangguan oleh petir Penelitian menunjukan bahwa petir merupakan salah satu penyebab
kerusakan pada transformator tenaga, gangguan dapat terjadi karena pukulan gelombang surja kejutan . Walaupun waktu bekerja gelombang surja sangat
singkat yaitu hanya hingga beberapa puluh mikrodetik, akan tetapi karena dapat memiliki tegangan puncak yang sangat tinggi dan jumlah energy yang besar dapat
mengakibatkan kerusakan pada sebuah transformator, kerusakan-kerusakan tersebut diakibatkan oleh adanya tegangan.
4.8.4 Arus lebih Arus lebih yang dimaksud disini adalah arus yang keberadaannya tidak
diharapkan dan dianggap sebagai arus gangguan. Arus ini timbul antara lain karena pembebanan yang berlebihan overload dan hubung singkat.
Transformator dapat beroperasi secara terus-menerus pada arus beban normalnya 100 x Int . Apabila beban dilayani lebih besar dari 100 , transformator akan
mendapat pemanasan lebih. Kondisi ini tidak segera menimbulkan kerusakan pada transformator, tetapi apabila berlangsung terus-menerus hal ini akan
memperpendek umur isolasi. 4.8.5 Tegangan Lebih
Yovi Muhammad Casimy 1010953023
47
Jurusan Teknik Elektro FT UNAND
Tegangan lebih pada khusunya yang terjadi pada frekuensi sistem tenaga listrik yang akan menyebabkan kerusakan pada isolasi transformator tenaga, juga
akan mengakibatkan bertambah besarnya fluks kerja pada inti transformator. Tenaga yang akan mencapai tahapan kejenuhan yang tinggi. Bertambah
besarnya rugi-rugi besi tersebut yang diikuti oleh kenaikan temperatur didalam inti transformator, sehingga akan menimbulkan temperature yang tinggi, terutama
pada bagian baut penyambungan inti transformator. Yang lama kelamaan akan rusak laminasi-laminasinya sendiri, dan kejadian ini yang paling buruk akan
berakibat rusaknya isolasi kumparan apabila kondisi dimaksud terus berlangsung continue.
4.8.6 Kenaikan Temperatur Kenaikan temperature pada sebuah transformator dikarenakan oleh beberapa
penyebab diantaranya :
Adanya hubung singkat antar belitan lilitan pada kumparan yang sama terhadap kumparan yang lain.
Adanya hubung singkat yang terjadi antara lapisan inti laminasi-
laminasinya .
Karena berkurangnya volume minyak transformator akibat dari adanya kebocoran.
Suatu kendala teknik yang menyebut bahwasanya kumparan transformator tidak diperbolehkan untuk mengalami pemanasan yang berlebihan.
4.9 PENGAMAN TRANSFORMATOR