HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KASIH SAYANG DALAM KELUARGA DENGAN KECENDERUNGAN DEPRESI PADA REMAJA

HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KASIH SAYANGDALAM
KELUARGA DENGAN KECENDERUNGANDEPRESI PADA REMAJA
Oleh: IKA FAMILA SARI ( 01810157 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: kasih sayang, remaja, depresi
Masa remaja merupakan periode yang penting dalam rentang kehidupan, karena periode ini
merupakan transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa. Seseorang yang dapat melewati masa
remajanya dengan baik, tidak akan banyak menemui hambatan pada masa selajutnya, sebaliknya
seseorang yang mengalami banyak hambatan ketika masa remajanya maka pada perkembangan
selanjutnya juga akan terhambat. Selain itu periode ini juga dikenal sebagai periode “stress and
storm”, hal tersebut dikarenakan pada periode ini remaja banyak mengalami tekanan-tekanan
akibat perubahan-perubahan dalam dirinya serta prosesnya dalam pencarian identitas diri.
Kebutuhan kasih sayang merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi remaja, tidak
terpenuhinya kebutuhan kasih sayang akan menyebabkan terbentuknya skema kognitif yang
negatif yang segera menjadi pemicu timbulnya depresi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kasih sayang dalam keluarga dengan
kecenderungan depresi pada remaja. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kecenderungan
depresi, sedangkan variabel bebasnya adalah pemenuhan kebutuhan kasih sayang . Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa SMU Negeri 2 Malang, dengan sampel berpedoman pada

tehnik purposive sampling atau sampel bertujuan dimana ciri-cirinya remaja yang memiliki
orang tua lengkap dan tidak bercerai. Jumlah sampel penelitian adalah 85 siswa.
Dalam penelitian ini dibedakan antara kasih sayang yang berasal dari ibu (r ) dengan kasih
sayang yang berasal dari ayah (r ). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
hubungan negatif yang sangat signifikan antara pemenuhan kebutuhan kasih sayang dalam
keluarga dengan kecenderungan depresi pada remaja (r = -0,570 ; r = -0,375 dan p = 0,000),
artinya semakin tinggi tingkat pemenuhan kebutuhan kasih sayang dalam keluarga, semakin
rendah pula tingkat kecenderungan depresi pada remaja. Dalam penelitian ini juga di dapatkan
bahwa tidak terpenuhinya kebutuhan kasih sayang dari ibu mengakibatkan kecenderungan
depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tidak terpenuhinya kebutuhan kasih sayang dari
ayah.
Sehubungan dengan hasil penelitian ini maka disarankan kepada orang tua agar lebih
memperhatikan kebutuhan psikologis putra-putrinya terutama kebutuhan akan kasih sayang. Dan
orang tua dapat memberikan kasih sayang kepada anaknya secara bijaksana, dengan tidak kurang
maupun berlebihan.

Abstract
Adolescence is a critical period in the span of life, because this period is the transition from childhood to
adulthood. Someone who can pass through adolescence properly, will not be many obstacles in the
period hereinafter, otherwise a person who experienced many obstacles when his teenage years then in

the subsequent development will be inhibited. In addition, this period is also known as the period of

"stress and storm", in this case because in this period many teenagers experience pressures due to the
changes in him as well as the process in the search for self identity. Love needs is a very important
requirement for adolescents, unmet need for affection will lead to the formation of a negative cognitive
schema which soon lead to depression.
This research was conducted to determine the relationship of affection in families with a tendency to
depression in adolescents. The dependent variable in this research is the tendency of depression, while
the independent variables is the fulfillment of love. The population in this study were students SMU
Negeri 2 Malang, with samples based on sampling or purposive sampling technique in which the
objective characteristics teenagers who have parents complete and not divorced. Total study sample is
85 students.
In this study distinguished between the love that comes from the mother (r) with the love that comes
from the father (r). Based on research results indicate that there is a very significant negative
relationship between the fulfillment of love in a family with a tendency to depression in adolescents (r =
-0.570, r = -0.375 and p = 0.000), meaning that the higher level needs affection within the family, the
lower the level of depressive tendencies in adolescents. In this study also found that the unmet need for
affection from the mother resulted in a tendency of depression is higher than the unmet needs of the
father's affection.
In connection with these results it is recommended to parents for more attention to psychological needs

of their children, especially the need for love. And parents can give love to their children wisely, with no
less nor excessive.