HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN KEBUTUHAN KASIH SAYANG DARI ORANG TUA DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA

HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN KEBUTUHAN KASIHSAYANG DARI
ORANG TUA DENGAN RESILIENSIPADA REMAJA
Oleh: YOSY PUSPITASARI (01810048)
Psychology
Dibuat: 2006-05-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pemenuhan Kebutuhan Kasih Sayang Dari Orang Tua, Resiliensi, Remaja
Setiap individu mempunyai daya tahan dalam menghadapi masalah (Resiliensi) yang berbedabeda. Individu yang mempunyai resiliensi yang tinggi akan cenderung terhindar dari stres,
namun mereka yang memiliki resiliensi rendah akan rentan terhadap stres sehingga
mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan negatif. Salah satu faktor yang mempengaruhi
resiliensi adalah keluarga. Orang tua yang memberikan pemenuhan kebutuhan, khususnya
kebutuhan akan kasih sayang, maka akan membantu anak terutama remaja dalam menghadapi
tantangan-tantangan dalam hidupnya. Remaja sangat membutuhkan kasih sayang dari orang tua,
karena pada masa ini remaja mengalami konflik, baik yang berasal dari dalam individu maupun
yang berasal dari luar diri individu.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pemenuhan kebutuhan kasih sayang
dengan resiliensi pada remaja.
Hipotesa yang diajukan adalah adanya hubungan antara pemenuhan kebutuhan kasih sayang
dengan resiliensi pada remaja.
Subjek penelitian adalah siswa-siswi SMUN I Sukosari sebanyak 98 orang yang dipilih dengan
teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan 2 skala yaitu Skala

Pemenuhan Kebutuhan Kasih Sayang Dari Orang Tua dan Skala Resiliensi. Uji validitas item
menggunakan teknik product moment dan reliabilitasnya menggunakan teknik alpha. Teknik
analisis data menggunakan teknik korelasi product moment dan diperoleh r = 0,627 dan r tabel =
0,195 pada taraf signifikan 5%. Dari hasil perhitungan tersebut maka hipotesa kerja dalam
penelitian ini dapat diterima.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemenuhan
kebutuhan kasih sayang dengan resiliensi pada remaja. Semakin terpenuhinya kasih sayang dari
orang tua maka semakin tinggi resiliensinya. Oleh karena itu, orang tua perlu memenuhi
kebutuhan kasih sayang pada anak-anaknya terutama remaja agar mereka memiliki resiliensi
yang tinggi.

Abstract
Every individual has the endurance in the face of the problem (Resilience), which is different. Individuals
who have a high resilience will tend to avoid the stress, but those with low resilience will be vulnerable
to stress resulting in negative changes. One of the factors that influence resilience are family. Parents
who provide fulfillment of needs, especially the need for love, it will help children, especially
adolescents in facing the challenges in her life. Teens in desperate need of parental affection, because in
this period adolescents experience conflict, whether that comes from within individuals and that come
from outside the individual self.
This study aims to examine the relationship between the fulfillment of love needs to resilience in


adolescents.
The hypothesis put forward is a link between the fulfillment of love needs to resilience in adolescents.
The subjects were students of SMU I Sukosari many as 98 people selected by cluster random sampling
technique. The method using 2-scale data collection that is Valentines Needs Fulfillment Scale Of
Parents and Resilience Scale. Test the validity of the items using product moment technique and
reliability using alpha techniques. Analysis using product moment correlation technique and obtained r =
0.627 and r = 0.195 in the table significant level of 5%. From the results of these calculations, the
working hypothesis in this study can be accepted.
Thus, it can be concluded that there was a significant relationship between the fulfillment of love needs
to resilience in adolescents. The more the fulfillment of love from their parents, the higher resilience are
recognized. Therefore, parents need to meet the needs of affection on his children, especially teenagers
so they have a high resilience.