HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN KEBUTUHAN KASIH SAYANG DENGAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA PANTI ASUHAN PUTRI AISYIYAH MALANG

HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN KEBUTUHAN KASIHSAYANG
DENGAN MOTIVASI BELAJAR REMAJAPANTI ASUHAN PUTRI
AISYIYAH MALANG
Oleh: MASDIANA (01810348)
Psychology
Dibuat: 2007-01-23 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pemenuhan Kebutuhan Kasih Sayang, Motivasi Belajar, Remaja
Masa remaja adalah masa peralihan atau masa transisi, karenanya remaja perlu mendapat
bimbingan, perhatian, dorongan dan kasih sayang dari orang-orang di lingkungan sekitarnya
yaitu keluarga, teman dan orang terdekatnya. Begitu juga remaja yang tinggal di panti asuhan,
mereka juga membutuhkan perhatian, bimbingan, dorongan dan kasih sayang seperti yang
didapatkan oleh remaja lain yang tinggal di keluarganya. Pemenuhan kebutuhan kasih sayang
adalah terpenuhi atau tidak terpenuhinya kebutuhan individu untuk mendapatkan perhatian,
bimbingan arahan dari keluarga ataupun dari lingkungan sekitarnya terutama dari orang tua
(pengasuh / pengurus). Aspek-aspek pemenuhan kebutuhan kasih sayang antara lain: perhatian,
pujian dan bimbingan arahan. Sementara motivasi belajar adalah dukungan atau dorongan dari
orang lain terutama dari pengasuh atau pengurus panti asuhan, yang menggerakkan individu
untuk melakukan serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan
tingkahlaku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan yang
menyangkut proses kognitif. Aspek-aspek motivasi belajar antara lain: rasa ingin tahu dan

kemauan.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif, yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara pemenuhan kebutuhan kasih sayang dengan motivasi belajar remaja
panti asuhan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling,
dengan ciri-ciri : berusia antara 12 – 21 tahun, status : bersekolah. Sesuai dengan data yang
didapatkan berdasarkan ciri diatas, dalam penelitian ini jumlah sample 36 orang. Adapun metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi product moment.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang positif dan sangat signifikan antara
pemenuhan kebutuhan kasih sayang dengan motivasi belajar dengan (r = 0,503 dengan p = 0,002)
artinya semakin terpenuhi pemenuhan kebutuhan kasih sayang maka semakin tinggi motivasi
belajarnya. Hal ini berarti hipotesis dari penelitian diterima atau terbukti. Sedangkan untuk nilai r
= 0,253 berarti bahwa sumbangan efektif pemenuhan kebutuhan kasih sayang terhadap motivasi
belajar sebesar 25,3%, sedangkan sisanya 74,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Abstract

Adolescence is a transitional period or the transition period, so teens need to get guidance,
attention, encouragement and affection of the people in the surrounding environment that is
family, friends and those closest. Likewise, adolescents who lived in the orphanage, they also
need attention, guidance, encouragement and affection like that obtained by other teenagers who

live in the family. Meeting the needs of affection are met or not met the needs of the individual
to get attention, counseling referrals from family or from the surrounding environment,

especially from parents (caretakers / managers). Aspects of love needs including: attention,
praise and guidance directives. While the motivation to learn is the support or encouragement
from others especially from the caregiver or director of the orphanage, which drives the
individual to perform a series of body and soul to obtain a change in behavior as a result of
individual experience in interaction with the environment-related cognitive processes. Aspects of
motivation to learn among other things: curiosity and willingness.
The study was a correlational study with quantitative approach, which aims to determine the
relationship between the fulfillment of love with the motivation to study teenage orphanage.
Techniques used in this study was purposive sampling technique, with the characteristics: aged
between 12-21 years old, status: in school. In accordance with data obtained on the basis of the
above characteristics, in this study sample of 36 people. The data analysis method used in this
study are product moment correlation method.
The results of this study show that there is a positive and highly significant between the
fulfillment of love with learning motivation (r = 0.503, p = 0.002) means more completed meet
the needs of the higher love of learning motivation. This means that the hypothesis of the study
accepted or proven. As for the value of r = 0.253 means that the effective contribution of
affection towards the fulfillment of learning motivation of 25.3%, while the remaining 74.7%

influenced by other factors not examined.