Permasalahan Keluarga Masalah Prioritas Program Menjamin Peningkatan Perekonomian Keluarga Masalah Kesehatan Keluarga

4

2.1 Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, identifikasi permasalahan tersebut menggunakan metode wawancara dengan melakukan percakapan dengan narasumber yaitu; Ibu Ni Nyoman Pon dan kerabat terdekatnya. Adapun hal – hal yang penulis lakukan untuk memperoleh informasi antara lain ; berdiskusi, sosialisasi mengenai program KKN PPM, berkenalan dengan anggota keluarga Ibu Ni Nyoman Pon, serta melihat – lihat suasana rumah tinggal. Berdasarkan hasil wawancara, masalah yang dihadapi oleh Ibu Ni Nyoman Pon adalah masalah ekonomi dan masalah kesehatan.

2.2 Masalah Prioritas

a. Masalah perekonomian Keluarga Keluarga Ibu Ni Nyoman Pon tergolong dalam ekonomi yang rendah. Pendapatannya diperoleh dari hasil panennya di lading yang ia kelola seperti pisang, serta dan dari hasil mengumpulkan jatuhan bunga kamboja yang dijual ke pengepul bunga kamboja kering untuk dijadikan dupa. Untuk kebutuan sehari-hari dibeli dari warung-warung seperti beras dan lauk pauk, untuk sayurnya sendiri di dapatkan dari kebun, jika tidak ada uang, maka beliau menumpang makan di kerabatnya. Beliau juga sangat irit karena beliau hanya hidup sendiri tanpa ada yang menanggung biaya hidupnya.

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

5

a. Menjamin Peningkatan Perekonomian Keluarga

Penulis memberikan saran kepada Ni Nyoman Pon untuk melakukan kegiatan lain yang dapat membantu keuangan jangan hanya mengandalkan uang hasil kerja serabutan. Bisa saja Buk Pon melakukan bisnis seperti menjual banten atau menjual membuat usaha lain seperti kesenian anyaman ata.

b. Masalah Kesehatan Keluarga

Penulis membantu Ibu Ni Nyoman Pon apabila menderita sakit, mereka langsung memeriksakan diri ke Puskesmas maupun ke dokter karena mereka telah memiliki JKBM sebagai jaminan kesehatan mereka. Tetapi untuk sakit yang ringan sebaiknya keluarga melakukan pengobatan yang bisa dilakukan di rumah seperti membuat boreh atau jamu.

3.2 Jadwal Kegiatan