Segment averaging Perhitungan Korelasi

f. Fungsi Korelasi

Proses ini membandingkan nada terekam dengan 12 nada referensi. Hasil dari perbandingan yang kemudian akan digunakan dalam proses selanjutnya. Pada proses pengenalan, yang diambil adalah jarak yang terdekat dengan nada terekam. Dalam proses ini penulis menggunakan fungsi korelasi untuk pengenalan nada alat musik pianika.

g. Penentuan keluaran

Penentuan keluaran adalah subproses terakhir dari proses pengenalan nada. Pada proses ini, hasil pengenalan nada ditentukan berdasarkan nilai jarak minimum yang diperoleh setelah proses fungsi korelasi.

h. Keluaran Teks

Dari penentuan nada, dapat diketahui nada yang dimainkan. Keluarannya berupa teks nada.

3.2 Perancangan Nada Referensi

Sebagai penentuan pengenalan nada alat musik pianika dibutuhkan nada acuan yang disebut nada referensi. Nada referensi hendaknya memiliki ciri yang sudah diketahui oleh sistem. Nada referensi diperlukan sebagai database yang nantinya akan dibandingkan dengan nada yang akan dikenali. Untuk memperoleh nada refrensi pada setiap nada yang akan dikenali pada sistem pengenalan nada alat musik pianika, penulis mengambil 10 sampel pada setiap nada yang akan dikenali tersebut nada C , C , D , D , E , F , F G , G , A , A dan B. Pengambilan nada refrensi melalui beberapa proses. Proses pengambilan nada referensi dapat dilihat pada Gambar 3.3. Pengambilan nada yang akan dijadikan nada referensi melalui proses sampling , frame blocking, normalisasi, windowing dan DCT. Pengambilan dilakukan dengan menggunakan program Matlab yang akan dibuat. Gambar 3.3 Diagram blok Proses Pengambilan Nada Referensi Proses pengambilan nada disesuaikan dengan variabel bebas pada pembuatan sistem pengenalan nada alat musik pianika, tetapi dengan durasi dan frekuensi sampling yang sudah ditetapkan. Setelah 10 nada sampel pada setiap nada diperoleh, maka dilakukan perhitungan 3.1 untuk mendapatkan nada referensi. Digunakan hasil DFT yang telah dinormalisasi sebagai nada sampelnya, sehingga sistem pengenalan nada alat musik pianika tidak melakukan perhitungan kembali dalam mendapatkan nada referensi dan proses pada sistem pengenalan nada alat musik pianika dapat berjalan lebih cepat. Nada referensi 1 = � � � �� � 1+� � � �� � 2+..+� � � �� � 10 10 3.1 Nada referensi yang didapat kemudian disimpan dalam fungsi yang ada dalam sistem pengenalan nada alat musik pianika. Sehingga sewaktu-waktu nada referensi dapat dipanggil dalam proses perhitungan korelasi yang ada dalam sistem pengenalan alat musik pianika.

3.3 Nada Uji

Nada uji merupakan nada terekam selain nada referensi. Nada uji berfungsi untuk mengetahui DFT yang baik untuk pengenalan nada. Pengambilan nada uji sama halnya dengan pengambilan nada referensi. Proses yang dilakukan yaitu sampling, frame blocking, normalisasi, windowing dan DFT. Untuk memperoleh nada uji pada setiap nada pada pengenalan nada alat musik pianika, penulis mengambil 10 sample pada setiap nada yang akan digunakan, untuk menguji sistem nada C, C, D, D, E, F, F G, G, A, A dan B. Proses pengambilan dapat dilihat pada Gambar 3.6. Pengambilan nada yang akan digunakan sebagai nada uji harus melalui proses sampling. Gambar 3.4 Diagram blok proses pengambilan nada uji Gambar 3.5 Tampilan Utama Program