6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Penelitian pompa spiral pada tahun 1997 dilakukan oleh Bambang Suharto, B. Rahadi dan A.M. Ahmad, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya
Malang. Bagian penting dari pompa spiral berupa kumparan pipa plastik pada suatu silinder. Besarnya head dan debit yang dihasilkan dapat diatur sesuai dengan
lilitan selang, diameter pipa plastik serta tenaga aliran sungai yang tersedia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada 17 RPM air mencapai ketinggian
maksimal 15 m dengan debit hanya 0,226 litermenit, pada 52 RPM pompa spiral mampu menaikkan air setinggi 27,07 m dengan debit 12,973 litermenit, dan pada
70 RPM pompa spiral mampu menaikkan air hingga 43,80 m dengan debit 13,735 litermenit. jadi penelitian ini disimpulkan bahwa semakin tinggi putaran pompa
maka debit air yang dialirkan semakin banyak dan pompa semakin efisien. Penelitian selanjutnya oleh Kassab menunjukkan bahwa meningkatnya
kecepatan rotasi pompa akan meningkatkan laju aliran air sampai mencapai ketinggian maksimum tergantung akan tetapi pada rasio terendam pompa . Jika
rasio terendam pompa meningkat maka laju aliran pompa akan mencapai maksimum tergantung pada kecepatan putar pompa, kemudian menurun sampai
nol ketika pompa sepenuhnya tenggelam. Rasio terendam pompa memiliki efek kecil terhadap ketinggian hasil pemompaan, debit hampir konstan tetapi menurun
drastis, bahkan menjadi nol ketika rasio terendam pompa mencapai 100. Peningkatan jumlah kumparan akan meningkatkan head pompa, sedangkan debit
pemompaan yang dihasikan hampir konstan. Kassab dkk, 2010 Pengujian pompa sepiral yang telah di lakukan oleh Hariyanto yang
menggunakan selang berukuran ¾ inchi menunjukkan efisiensi maksimum diperoleh pada head statis 4 meter adalah 5,205 dengan debit keluaran 1,25 x
10 ms pada putaran 1 rpm. Efisiensi optimum pada head statis 5 meter adalah 7,601 dengan dengan debit keluaran 2,16x10 ms pada putaran 2 rpm Haryanto
Poedji. 2015. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Pengujian pompa spiral yang dilakukan oleh Candra Wicaksono menggunakan selang 1 inchi dengan panjang selang 22 meter dengan diameter
pompa sebesar 0,5 meter. Putaran pompa dengan variasi 3,5,7,9 dan 11 rpm, dengan ketinggian 4,18,5,18 dan 6,18 meter. Di peroleh efisiensi terbaik pompa
sepiral yang dihasilkan yaitu sebesar 55,55 pada putaran 3 rpm dan ketinggian output 6,18 meter. Debit paling besar diperoleh pada ketinggian output 4,18 meter
pada putaran 11 rpm, debit yang diperoleh yaitu 4,86 litermenit.Candra Wicaksono.2015.
2.2 Dasar Teori