Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Pengertian

database serta memiliki tingkat sekuritas yang tinggi. Pembatas masalah tugas akhir ini hanya berkisar tentang produk makanan kesehatan.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah merancang sebuah situs e-commerce dengan menggunakan software-software pendukung seperti XAMPP sebagai server dan database, serta Notepad ++ sebagai editor, sebagai sarana promosi maupun penjualan yang berjalan dengan baik.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Sebagai alat untuk mempermudah manajemen pelayanan pemasaran produk yang berkaitan dengan database produk, serta database konsumen. b. Mempercepat proses pencarian data-data yang berkaitan dengan ditawarkan kepada calon konsumen.

1.6 Metode Penelitian

Dalam menyusun Tugas Akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan, sehingga penyusunan tugas akhir ini Universitas Sumatera Utara dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metode yang digunakan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Metode Observasi Pada penelitian ini dilakukan survei dan pengumpulan data untuk digunakan sebagai bahan dalam membuat sistem aplikasi. Adapun data yang diambil yaitu data berbagai informasi tentang makanan kesehatan yang berkaitan dengan pembuatan program database calon pembelikonsumen. 2. Metode Literature Metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data serta teori yang dapat mendukung dalam pembuatan database produk yang ditawarkan, serta database pesanan dari calon pembelikonsumen. 3. Metode laboratorium Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah merancang dan membuat program database produk yang ditawarkan, pemesanan, dan yang lainnya dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan; b. Membuat rancangan diagram alir program; c. Menguji program; d. Merevisi program bila diperlukan; Universitas Sumatera Utara

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan memberikan informasi secara umum tentang pembahasan yang terdapat dalam setiap bab. Sehingga dalam pembahasannya akan lebih mudah dipahami. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas dan menerangkan perihal yang menjadi latar belakang penulisan, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat dari perancangan, metodologi yang digunakan, serta sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan perancangan sistem yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat lunak. Sehingga perancangan tersebut sesuai dengan teori yang sudah ada.

BAB 3 ANALISIS SISTEM

Pada bab ini membahas analisis sistem yang dilakukan penulis untuk dapat merealisasikan perangkat lunak yang dirancang. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Pembahasan mengenai perancangan dan realisasi perangkat lunak yang diperlukan oleh sistem, diuraikan pada bab ini. Yang meliputi pembuatan tabel, pembutan aplikasi, serta pembuatan programnya.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan terhadap hasil rancangan serta saran-saran yang berguna untuk mendukung terhadap prancangan yang telah dibuat. Universitas Sumatera Utara

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan memberikan informasi secara umum tentang pembahasan yang terdapat dalam setiap bab. Sehingga dalam pembahasannya akan lebih mudah dipahami. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas dan menerangkan perihal yang menjadi latar belakang penulisan, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat dari perancangan, metodologi yang digunakan, serta sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan perancangan sistem yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat lunak. Sehingga perancangan tersebut sesuai dengan teori yang sudah ada.

BAB 3 ANALISIS SISTEM

Pada bab ini membahas analisis sistem yang dilakukan penulis untuk dapat merealisasikan perangkat lunak yang dirancang. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Pembahasan mengenai perancangan dan realisasi perangkat lunak yang diperlukan oleh sistem, diuraikan pada bab ini. Yang meliputi pembuatan tabel, pembutan aplikasi, serta pembuatan programnya.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan terhadap hasil rancangan serta saran-saran yang berguna untuk mendukung terhadap prancangan yang telah dibuat. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian

E-commerce E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading perdagangan. E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce adalah sub perangkat dari e-bisnis. cara pembayarannya, melalui transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit. Sedangkan, e-bisnis e-business mengacu pada internet tapi jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet. dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara e-gold Universitas Sumatera Utara dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online. Pada umumnya pengunjung website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online 24 jam sehari serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang dilakukan melalui email. E -dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga penggabungan mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan yang lainnya. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data database, e-surat atau surat elektronik e-mail, dan bentuk teknologi non-komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web website. Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011. http:unindrax1eione.wordpress.come-commercedefinisicontoh-dan-dampak-e- commerce Keuntungan e-commerce bagi bisnis perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan. E-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Universitas Sumatera Utara Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis di internet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan customer service, jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional. Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bagi Konsumen : harga jauh lebih murah, belanja cukup pada satu tempat. 2. Bagi Pengelola Bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu. 3. Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan. Adapun beberapa aspek penting dalam membuka toko online adalah : 1. Menyiapkan fasilitas toko online memang tidak semudah membuat homepage. Tahap awal, tentu menyiapkan presence-nya, yakni membuat homepage-nya, terutama sebagai storefront. Pekeran yang terkait dengan hal ini adalah menyiapkan content, desain web hosting-nya. Selain tampilan visual dan content -nya harus bagus, struktur homepage yang dibuat pun harus jelas. 2. Langkah berikutnya, menyiapkan interaktivitas toko online tersebut. Paling sederhana, bisa menggunakan fasilitas e-mail di website-nya. Agar interaktivitas antara merchant dan pengakses berjalan lancar, maka para penjual online ini menyiapkan homepage-nya dengan formulir-formulir standar dan terstruktur, yang bisa dijawab dengan software tertentu. Sejauh ini homepage -homepage di Indonesia belum menyediakan interaktivitas untuk kebutuhan verifikasi dan pembayaran. Universitas Sumatera Utara 3. Menurut Julizvar, konsulan dari Hewlett Packard HP Indonesia, untuk terciptnya sistem pembayaran via internet memang dibutuhkan kesepakatan berbagai pihak, terutama dari pihak lembaga keuangan, merchant dan konsumen. Pihak-pihak lainnya yang biasanya terlibat untuk mendukung sistem pembayaran internet adalah penyedia sertifikat digital, baik untuk Visa misalnya VeriSign maupun MasterCard misalnya GTE; dan perusahaan pemroses tansaksi kartu kredit. 4. Adapun soal pengiriman barang, merchant biasanya bekerjasama dengan perusahaan jasa kurir seperti UPS, FedEx, JNE, Tiki, dan PT. Pos. Bahkan untuk kebutuhan ekspor sekalipun. Hanya saja, kalau memiliki layanan yang diberikan mall online di Indonesia, sejauh ini pengelola tidak ikut campur dalam pengiriman barang pesanannya. Sistem e-commerce terbagi menjadi tiga aplikasi, yaitu : 1. Electronic Markets Ems EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Keuntugan fasilitas Ems bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendristribusikan Universitas Sumatera Utara informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak. 2. Electronic Data Interchange EDI Menurut kamus TI pengertian EDI adalah metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association IDEA sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy , faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Teknologi EDI ini adalah teknologi ‘less investment’ dimana pelaku bisnis tidak perlu lagi membeli peralatan baru sebagai infrastruktur untuk pertukaran dokumennya, dengan kata lain tetap menggunakan peralatan yang telah tersedia. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik. Universitas Sumatera Utara 3. Internet Commerce Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Keuntungan dalam penggunaan internet commerce antara lain, harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat. Internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah, serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesanan.

2.1.1 Jenis-jenis e-commerce

1. Business to Business Karakteristik dari Business to Business yaitu : a. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan relationship yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan trust. Universitas Sumatera Utara b. Pertukaran data data exchange berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama. c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partner-nya. d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. 2. Business to Consumer Karakteristik Business to Consumer adalah : a. Bersifat terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan ke umum. Dapat diakses oleh seluruh pengguna internet. b. Servis yang diberikan bersifat umum generic dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. c. Servis diberikan berdasarkan permohonan on demand. Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permintaan. d. Pendekatan clientserver sering digunakan di mana diambil asumsi client consumer menggunakan sistem yang minimal berbasis Web dan processing business procedure diletakkan di sisi server. Universitas Sumatera Utara 3. Consumer to Consumer Karakteristik dari Consumer to Consumer yaitu : a. E-commerce antara individu dan individu dilakukan secara langsung. b. Semakin banyak individu yang terhubung pada internet, maka pasar Consumer to Consumer akan semakin potensial. 4. Consumer to Business Karakteristiknya adalah sebagai berikut : a. E-commerce antara individu dan perusahaan dilakukan secara langsung. b. Semakin banyak individu yang menawarkan produk dan jasa melalui internet , maka pasar Consumer to Business semakin potensial. c. Perusahaan mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa yang ditawarkan oleh individu.

2.1.2 Tujuan menggunakan e-commerce dalam berbisnis

Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistem E-Commerce yaitu dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya. Universitas Sumatera Utara

2.2 Pengertian E-Business