Tapestri Materi Seni Budaya Kelas 8 Semester 1/2 Lengkap Bab 10 Tapestri

Seni Budaya Kurikulum 2013 19

A. Tapestri

Kata Tapestri diambil dari bahasa Perancis Tapiesserie yang berarti penutup lantai atau bahasa Latin Tapestrum, sejenis sulaman yang memiliki banyak teknik. Karya tenunan Tapestri dapat digunakan sebagai benda seni maupun benda yang memiliki fungsi pakai. Se bagai benda seni tapestri dapat dilihat berupa hiasan dinding dan sebagai benda pakai tapestri dapat berupa korden, permadani atau karpet, dan keset. Tapestri sendiri adalah sebuah teknik membuat karya tekstil dengan cara menenun be nang-benang, serta-serat, dan bahan lain seperti kayu, logam, dan rotan dalam satu komposisi benda yang memiliki fungsi seni dan pakai. Karya tenun Tapestri me mili ki keindahan dan bentuk yang unik karena jalinan tenunan benang-benang ane ka warna yang menutupi bidang gambar dan paduan unsur-unsur bahan lain. Pada umum nya tenunan tapestri akan tampil dalam bentuk gambar- gambar dekoratif. Sela in itu hasil karya tapestri dapat juga dibuat dengan mengguna kan bahan-bahan lain seperti serat- serat alam yang tampil alami maupun yang diberi warna. Struktur bentuk tapestri terdiri dari tenunan benang lungsi dan pakan yang dibuat menjadi barang atau benda seni ter tentu.Benang lungsi adalah jalinan benang-benang yang menghadap kearah vertikal sedangkan benang-benang pakan adalah benang yang mengarah horisontal dan menjadi bagian dari benang yang membentuk bidang gambar tertentu. Benang Lungsi Benang Pakan Sumber gambar: Internet Sumber gambar: Internet Di unduh dari : Bukupaket.com SMPMTs Kelas VIII Semeter 2 20 Keindahan dari karya tapestri dapat dilihat dari penggunaan unsur-unsur garis, warna dan bidang pada pola-pola gambar dan bahan-bahan pendukung lainnya seperti manik-manik dari kayu atau logam dan tebal tipisnya benang. Keindahan dan keunikan dari karya tapestri perlu juga diperhatikan faktor komposisi, proporsi, keseimbangan, irama dan kesatuan dari masing-masing bagian karya tapestri.

1. Alat Tenun Tapestri a. Bentangan Spanram

Alat spanram digunakan untuk mengaitkan benang lungsi dan jalinan pakan yang membentuk corak atau motif tenunan. Spanram dapat dibuat dengn bahan kayu yang salah satu sisi yang berhadapan diberikan paku dengan ukuran 1 cm antar pakunya.

b. Gunting Alat gunting digunakan untuk memotong sisa benang dan

bahan-bahan yang berlebih dan tidak terpakai.

c. Sisir Sisir digunakan untuk merapatkan benang-benang

yang sudah ditenun sampai mendapatkan kerapatan yang baik.

d. Paku Penggulung Fungsi paku penggulung digunakan untuk menyisipkan

benang pakan pada benang lungsi sehingga membentuk corak atau motif tertentu.

B. Bahan dan Alat Tenun Tapestri