sekali. Namun di tengah berkembangnya game yang menciptakan virtual worlds bagi anak-anak ini, ternyata masih ada sedikit kepedulian yang ditunjukkan oleh beberapa
vendor pembuat game dengan adanya education virtual worlds. Lebih lanjut jenis virtual worlds ini memang ditujukan untuk tujuan edukasi, dimana Modern
Prometheus ini mengajarkan pada anak untuk belajar etika dan mengambil keputusan. Dalam game ini anak-anak dilibatkan dalam sebuah skenario di mana mereka harus
membuat keputusan-keputusan strategis yang menyangkut etis dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
Lalu internet juga merupakan salah satu hal yang bias memengaruhi anak. Dengan adanya internet anak-anak dapat dengan mudah mencari tahu mengenai
segala hal yang ingin mereka ketahui. Namun hal yang perlu diperhatikan disini adalah dengan semakin mudah dan familiarnya anak dengan Internet dan menemukan
berbagai macam informasi di Internet, tidak boleh mengurangi pertumbuhan verbal dan sosial anak dalam dunia nyata. Hal tersebut didasarkan oleh fakta hasil penelitian
terhadap anak-anak di Amerika, yang ternyata dengan sangat cepat dapat menunjukkan letak Irak dengan Internet, namun menjadi kebingungan saat mencari
letaknya dalam sebuah globe fisik bola dunia. Tentu saja fakta seperti ini merupakan sesuatu yang harus dipertimbangkan dalam suatu pengembangan teknologi edukasi
masa depan.
3.2. Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Anak
Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki beberapa dampak terhadap anak. Dari hal tersebut dapat kita golongkan menjadi 2 golongan, yaitu dampak positif
dan dampak negatif.
3.2.1. Dampak Positif
1. Anak-anak dapat menggunakan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah,
geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan entertainment yang sesuai dengan
materi, sehingga anak semakin suka.
2. Membuat anak semakin tertarik untuk belajar. 3. Dapat menjadi solusi bagi para orangtua yang memiliki anak yang merasa
mudah bosan untuk belajar. 4. Dapat menambah wawasan.
5. Memudahkan anak-anak untuk mendapatkan banyak ilmu tambahan lewat internet.
3.2.2. Dampak Negatif
1. Anak-anak bisa ketergantungan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi.
2. Anak-anak akan cenderung mengerjakan tugas sendiri dengan bantuan internet dari pada belajar berkelompok yang disitu banyak
sekali hikmah-hikmah yang terkandung dalam nilai kebersamaan. 3. Dapat terpengaruh kedalam pergaulan yang tidak baik karena
kurang control dari teman ataupun dari orang tua. 4. Anak-anak bisa saja secara tidak sengaja mengakses situs-situs
pornografi. 5. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka
berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung face to face.
6. Kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, anak ‘mengkonsumsi’ games yang menonjolkan unsur-unsur seperti
kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu
munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.
3.3. Peran penting Orang Tua