xlix Penelitian ini juga menggunakan pendekatan analitis analytical
approach dan pendekatan sejarah hukum historical approach. Penelitian dengan pendekatan analitis terhadap bahan hukum adalah untuk
mengetahui makna yang dikandung oleh istilah-istilah yang digunakan dalam aturan perundang-undangan secara konsepsional, sekaligus mengetahui
penerapannya dalam praktik dan putusan-putusan hukum Johnny Ibrahim,2005:310.
Sedangkan penelitian sejarah hukum bermaksud untuk menjelaskan perkembangan dari bidang-bidang hukum yang diteliti. Dengan penelitian
sejarah hukum akan terungkap kepermukaan mengenai fakta hukum masa silam dalam hubungannya dengan fakta hukum masa kini Amiruddin
Zainal Asikin,2003:131.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan library research yang mengambil lokasi penelitian di perpustakaan UNS, perpustakaan Fakultas
Hukum UNS, dan perpustakaan Pasca Sarjana UNS. Pemilihan lokasi ini berdasarkan kelengkapan data dan kemudahan jangkauan penulis dalam
mencari data yang dibutuhkan.
C. Jenis Data
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder karena merupakan jenis
l penelitian doktrinal normatif Setiono,2002:26, yaitu meliputi:
a. Bahan Hukum Primer meliputi:
1 Undang-undang Dasar 1945 hasil amandemen
2 Undang-undang No.25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Nasional Tahun 2000-2004 3
Perpres Nomor 7 Tahun 2005 tentang RPJMN 2004-2009 4
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
b. Bahan Hukum Skunder
Bahan hukum skunder merupakan bahan hukum yang memberi penjelasan terhadap bahan hukum primer, terdiri atas:
Berbagai hasil penelitian, hasil penemuan ilmiah, dan artikel yang berkaitan dengan hukum responsif.
c. Bahan Hukum Tertier
Bahan hukum tertier atau bahan hukum penunjang, pada prinsipnya mencakup: Pertama, bahan hukum yang memberikan petunjuk
terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum skunder, yang lebih dikenal dengan nama bahan acuan bidang hukum atau bahan rujukan
bidang hukum. Kedua, bahan-bahan primer, skunder, dan penunjang tersier diluar bidang hukum, misalnya yang berasal dari bidang sosiologi,
ekonomi, ilmu politik, dan lain sebagainya, yang oleh para peneliti hukum dipergunakan untuk melengkapi ataupun menunjang data penelitiannya
Soerjono Soekanto,2003:33.
Sesuai dengan pengertian bahan tersier tersebut, maka bahan tersier
bidang hukum yang diperlukan dan dijadikan penunjang untuk penelitian ini antara lain:
li 1
Buku karangan Philippe Nonet Philip Selznick berjudul Hukum Responsif Pilihan di Masa Transisi Edisi Terjemahan penerbit Huma
Tahun 2003. 2
Buku karangan Satjipto Rahardjo berjudul Membedah Hukum Progresif kumpulan tulisan di harian umum Kompas penerbit
Kompas Tahun 2006. 3
Buku karangan Moh. Mahfud MD hasil disertasi berjudul Pergulatan Politik dan Hukum di Indonesia penerbit Gama Media Tahun 1999 dan
buku-buku lain yang relevan dan mengandung informasi atau data mengenai hukum responsif.
D. Teknik Pengumpulan Data