1
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Salah satu yang menjadi fokus dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Periode XIII adalah Program Pendampingan
Keluarga. Program Keluarga Dampingn merupakan salah satu program kerja yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN PPM, sejalan dengan
pelaksanaan program pemberdayaan keluarga maka LPPM Universitas Udayana merancang program pendampingan keluarga yang merupakan rangkaian dari
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat. Program Pendampingan Keluarga ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
mempelajari permasalahan yang dihadapi oleh keluarga pra-sejahtera, dimana kegiatan ini bertujuan untuk membantu identifikasi masalah serta pemberian
solusi sehingga dapat bermanfaaat meningkatkn taraf atau kesejahteraan hidup keluarga dampingan oleh mahasiswa yang telah ditunjuk. Selain itu
pendampingan juga melakukan penggalian potensi-potensi dan sebagai motivator bagi keluarga dampingan terkait. Pelaksanaan program Keluarga Dampingan ini
mendapat respon yang baik oleh masyarakat, khususnya keluarga prasejahtera di lingkungan Desa Jelijih Punggang yang menjadi sasaran program ini.
Program KK Dampingan dilaksanakan di beberapa keluarga yang terdapat di setiap banjar di Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Kabupaten
Tabanan. DesaJelijih Punggang memiliki 3 banjar dinas, kemudian dibagi kepada 17 mahasiswa KKN PPM Unud. Pendampingan di Desa Jelijih Punggang ini
diperuntukkan bagi keluargapra-sejahtera maupun kurang mampu. Keluarga yang didampingi penulis dalam kesempatan ini adalah keluarga
prasejahtera dengan kepala keluarga bernama I Wayan Sada Putra.Beliau bertempat tinggal di Banjar JelijihDesa Jelijih Punggang.Bapak I Wayan Sada
Putralahir di Jelijih Punggangpada tanggal 14 Agustus 1965, saat ini beliau berumur 51 tahun. Beliau memiliki istri yang bernama Ni Nyoman Surantini yang
lahir pada tanggal 18 November 1969 dan berusia 47 tahun.danmempunyai seorang anak laki-laki. Anak laki-laki beliau bernama I Putu Adi Rusnata. Anak
2 bapak Sada sudah menikah dan tinggal dalam 1 rumah. Nama istri dari anak
bapak Sada adalah Ni Wayan Eka Sari. Anak bapak Wayan Sada memiliki 2 anak perempuan.Rumah yang mereka tempati sudah permanen dengan kondisi layak.
RumahBapak I Wayan Sada Putra memiliki luas + 1,5 are yang terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 dapur serta 1 kamar mandi.
Adapun data profil keluarga dampingan adalah sebagai berikut: Tabel 1. Data profil Keluarga Dampingan
No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan Ket
1. I Wayan Sada
Putra Kawin
51Tahun SLTA
Petani Suami
2. Ni Nyoman
Surantini Kawin
47 Tahun SLTA
Petani Istri
3. I Putu Adi Rusnata Kawin 28Tahun
SLTP Petani
Anak 4. Ni Wayan Eka Sri Kawin
25 Tahun SLTA
Ibu rumah
tangga Anak
5. Chika Putri
Arnechita Belum
Kawin 7 Tahun
SD Pelajar
Cucu 6.
Ni Made Issa Nadia
Belum Kawin
2 Tahun Belum
bersekolah Belum
bekerja Cucu
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1Pendapatan Keluarga