Latar Belakang Dasar Hukum

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang amat penting dan strategis untuk kelangsungan dan perkembangan kehidupan bangsa dan negara yang bersangkutan. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah bangsa Indonesia serta memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian amanat yang terkandung di dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang merupakan buah pikiran para pendiri negara kesatuan RI. Diamanatkan pula oleh UUD 1945 pasal 3 ayat 2 bahwa pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional. Pemerintah menyelengarakan suatu sistem pendidikan nasional yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Guna mengetahui keberhasilan tujuan pendidikan nasional tersebut maka dilakukan penilaian secara berkesinambungan pada setiap jenis, satuan dan jenjang pendidikan. Pada akhir penyelesaian setiap jenjang pendidikan dilakukan penilaian berupa Ujian Sekolah. Ujian Sekolah merupakan penilaian terhadap semua mata pelajaran untuk tingkat sekolah. Program Kerja sederhana ini merupakan tuangan dari rencana dan pedoman dalam menyelenggarakan kegiatan keseluruhan Ujian. Untuk itu penting kiranya Program Kerja ini disusun sesuai dengan tuntunan dan kebutuhan secara objektif dan realistis, agar pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional berhasil guna dan berdaya guna.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, a. Pasal 58 ayat 2 b. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 2. Pasal 63 ayat 1. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: a. penilaian hasil belajar oleh pendidik; b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. 3. Undang-undangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 44 yang menyatakan bahwa penilaian pendidikan mencakup penilaian kegiatan dan kemajuan belajar peserta didik serta hasil belajar suatu jenis dan atau jenjang pendidikan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006. 6. Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 20132014. 7. SK Mendiknas Nomor 18U2002 tentang Penyesuaian GBPP dan Penilaian pada Sistem Semester. 8. Pedoman Penunjang Kurikulum 2006 yang diterbitkan oleh Direktorat PLP Ditjen Dikdasmen edisiDesember 2006 , antara lain : a. Pedoman PembelajaranTuntas Mastery Learning . b. Pedoman Pembuatan Laporan Hasil Belajar Standar Nasional Pendidikan SNP a. Standar Kompetensi Lulusan : Digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penetuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. b. Standar Isi  Kerangka dasar dan struktur kurikulum  Beban kerja  Kurikulum tingkat satuan pendidikan  Kalender pendidikanakademik c. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. d. Standar Proses Proses pembelajaran interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. e. Standar Sarana dan Prasarana  Persyaratan minimal tentang sarana : Perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, BHP.  Persyaratan minimal tentang prasarana : Ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, intalasi dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi. f. Standar Pembiayaan Biaya Investasi, Biaya Personal, Biaya Operasi  Persyaratan minimal tentang biaya investasi : Meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap.  Persyaratan minimal tentang biaya operasional : Meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.  Persyaratan minimal tentang biaya operasi meliputi : 1 Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji. 2 Bahan atau peralatan pendidik habis pakai. 3 Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya. g. Standar Pengelolaan Standar pengelolaan oleh Satuan Pendidikan, Pemda dan Pemerintah :  Dikdasmen : Menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditujukan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.  Dikti : Menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku memberikan kebebasan dan mendorong kemandirian. h. Standar Penilaian Pendidikan Standar penilaian pendidikan merupakan standar nasional penilaian pendidikan tentang mekanisme, prosedur, dan instrument penilaian hasil belajar peserta didik. 9. Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 3 Cisompet Nomor 422.3112SMP-3 Csp tentang Pembagian Tugas Guru dalam Kepanitiaan Sekolah Tahun Pelajaran 20132014.

C. Maksud dan Tujuan