Enkulturasi pembudayaan Transmisi Kebudayaan

13 organisasi sosial dan media masa. Organisasi sosial biasanya dilakukan melalui bidang pendidikan sekolah, bidang perekonomian, bidang politik, dan melalui media masa dengan media cetak atau elektronik. Pada dasarnya proses pewarisan budaya dapat melalui beberapa cara diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Enkulturasi pembudayaan

Kebudayaan merupakan cara berlaku yang dipelajari dan bukan warisan biologis. Orang mempelajari kebudayaannya dengan menjadi besar didalamnya. Ralph Linton menyebut kebudayaan sebagai “warisan sosial” umat manusia. Proses penerusan kebudayaan dari generasi yang satu kepada generasi yang lain disebut enkulturasi. Melalui enkulturasi orang mengetahui cara yang secara sosial tepat untuk memenuhi kebutuhannya yang ditentukan secara biologis. Adalah penting untuk membedakan antara kebutuhan yang bukan hasil belajar, dan cara-cara yang dipelajari untuk memenuhinya. Tiap-tiap kebudayaan menentukan bagaimana kebutuhan itu akan dipenuhi Haviland,1985: 338 . Menurut Koentjaraningrat 2006: 223 enkulturasi adalah proses dimana seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat-adat, sistem norma, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaanya. Enkulturasi atau pembudayaan adalah proses mempelajari dan menyesuaikan pikiran dan sikap individu dengan sistem norma, adat dan peraturan hidup dalam kebudayaannya. 14 Pewarisan budaya yang terjadi dalam proses ini bersifat alami. Dimana proses enkulturasi telah terbentuk dalam alam pikiran individu sejak lahir. Proses enkulturasi dimulai sejak dini, yaitu masa kanak- kanak, bermula dari lingkungan keluarga, teman-teman sepermainan, dan masyarakat luas Herimanto dan Winarno, 2009: 34. Proses pewarisannya melalui pembelajaran dari tingkah laku, ucapan, gerak-gerik orang dalam lingkungan primernya. Dengan meniru tingkah laku secara terus menerus, maka tingkah laku yang terbentuk menjadi sebuah pola yang mantap, dan tanpa disadari terbentuklah norma yang mengatur hal tersebut. Sehingga, norma tersebut ‘dibudayakan’. Norma-norma yang ada dalam masyarakat dipelajari oleh seorang individu secara sebagian-sebagian, dengan mendengar berbagai orang dalam lingkungan pergaulannya pada saat yang berbeda-beda, saat menyinggung atau membicarakan norma tadi. Norma-norma tersebut secara sengaja diajarkan pada seorang individu tidak hanya dari lingkungan keluarga, akan tetapi juga berasal dari pergaulan di luar keluarga dan secara formal disekolah.

b. Sosialisasi