5
BAB II LANDASAN TEORI
A. Mikrokontroler
Mikrokontroler disebut juga MCU Micro Chip Unit atau µC adalah salah satu komponen elektronik atau IC yang memiliki beberapa
sifat dan komponen seperti komputer, yaitu: CPU Central Processing Unit
atau unit pemrosesan terpusat, memori kode, memori data, dan IO port untuk input dan output. Mikrokontroler merupakan single chip
computers yang dapat digunakan untuk mengontrol sistem, disamping itu
bentuknya yang kecil dan harganya yang murah sehingga dapat dicangkokkan embedded di dalam berbagai peralatan rumah tangga,
kantor, industri atau robot Ibrahim, 2006.
1. Gambaran Umum Mikrokontroler AVR ATmega168
ATmega168 adalah mikrokontroller keluaran Atmel yang mempunyai arsitektur RISC Reduced Instruction Set Computer
dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC Complete Instruction Set Computer.
Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain: 130 macam instruksi yang hampir semua dieksekusi dalam
satu siklus clock. 16x8 bit register serba guna.
Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.
6
16 kB Flash memory dan 2 kB digunakan untuk bootloader
. Memiliki EEPROM Electrically Erasable Programmable
Read Only Memory sebesar 512 kB sebagai tempat
penyimpanan data semi permanen karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.
Memiliki SRAM Static Random Access Memory sebesar 1 kB.
Memiliki pin IO digital sebanyak 14 pin, 6 diantaranya adalah PWM Pulse Width Modulation output.
MasterSlave SPI Serial interface.
ATmega168 memiliki arsitektur Havard, yaitu memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data, sehingga dapat
memaksimalkan kerja. Instruksi-instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi
dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi-instruksi dapat
dieksekusi dalam satu siklus clock.
7
Berikut adalah tampilan arsitektur ATmega 168:
Gambar 2.1. Arsitektur ATmega 168 Atmel-8271|-AVR ATmega Datasheet, 2014:9
Mikrokontroller jenis ATmega 168 ini mempunyai beberapa konfigurasi PIN yang berguna sebagai peripheral. Konfigurasi PIN
mikrokontroller jenis ATmega 168 ditunjukkan pada Gambar 2.2.
8
Gambar 2.2. Konfigurasi Pin ATmega168A Atmel- 8271|-AVR ATmega Datasheet, 2014:3
ATMEGA 168 memiliki 3 buah PORT utama yaitu PORT B, PORT C, dan PORT D, dengan total pin inputoutput sebanyak 23 pin.
PORT tersebut dapat difungsikan sebagai input dan output digital atau difungsikan sebagai peripheral lainnya. Berikut ini adalah konfigurasi
ketiga PORT tersebut.
9
Tabel 2.1. Konfigurasi Port B
Sumber dari: Atmel-8271|-AVR-ATmega-Datasheet, 2014:82 www.atmel.com
, diakses pada tanggal 29 Januari 2015.
Tabel 2.2. Konfigurasi Port C
Sumber dari: Atmel-8271|-AVR-ATmega-Datasheet, 2014:85 www.atmel.com
, diakses pada tanggal 29 Januari 2015.
10
Tabel 2.3. Konfigurasi Port D
Sumber dari: Atmel-8271|-AVR-ATmega-Datasheet, 2014:88 www.atmel.com
, diakses pada tanggal 29 Januari 2015.
2. Arduino