1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Divertimento adalah sebuah karya komposisi yang dibuat dengan tujuan untuk acara tertentu dan sebagai hiburan bagi pendengar atau tamu.
Divertimento termasuk salah satu bentuk musik kamar yang dimainkan oleh sebuah ansambel musik kecil yang terdiri dari sedikit instrumen musik.
Sebagai musik hiburan, nuansa yang diangkat dalam sebuah divertimento bersifat ringan dan santai.
1
Karya divertimento banyak dijumpai pada abad ke-18. Suasana divertimento pada jaman itu cenderung ringan dan biasanya dibuat untuk solo
instrumen hingga ansambel kecil yang terdiri dari tiga jenis instrumen musik atau lebih. Mozart membuat beberapa divertimento, beberapa diantaranya
seperti Divertimento D major, K. 136; Divertimento B-flat major, K. 137; dan Divertimento F major, K. 138. Ketiga divertimento ini ditulis oleh Mozart
dalam perjalanan karirnya ketika tinggal di kota Salzburg, Austria, sehingga ketiga karya ini sering dinamakan juga dengan nama Salzburg Symphonies.
Pada Divertimento in D major, K. 136 ini Mozart memakai tiga movement dengan struktur tempo cepat-lambat-cepat. Pada masa itu struktur tempo
tersebut sangat populer di simfoni Italia, yang mengacu pada tiga bagian overtur dari opera Italia. Tiap movement dalam divertimento ini berbentuk
sonata pada umumnya, hanya pada bagian developmentnya Mozart membuat lebih pendek daripada eksposisinya. Salah satu yang menarik dalam
divertimento ini adalah penggunaan not seperdelapan pada biola alto dan cello yang cepat dan stabil mengiringi melodi dari biola satu dan biola dua. Hal
tersebut memunculkan beberapa perasaan tertentu saat mendengarkannya, salah satunya adalah perasaan petualangan atau melakukan perjalanan ke suatu
1
Hubert Unverricht dan Cliff Eisen, “Divertimento”, The New Grove Dictionary of Music and Musican, Stanley Sadie, ed., Edisi ke-2 Jilid 7 London: McMillan Publisher Ltd, 2001, 392.
2
tempat. Komponis divertimento lainnya pada masa tersebut adalah Leopold Mozart, Haydn dan Boccherini.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk menyusun komposisi divertimento untuk kuintet gesek yang berjudul
“Medini”. Kuintet gesek yang dipakai dalam komposisi ini adalah dua biola, satu biola alto, dan dua cello.
Berbeda dari format kuintet gesek pada umumnya dua biola, biola alto, cello, dan kontrabass, penulis menggunakan cello untuk menggantikan kontrabass.
Pemilihan instrumen cello daripada kontrabass karena instrumen cello bisa berperan dengan baik sebagai melodi dan juga sebagai bass.
Komposisi “Medini” merupakan pengalaman yang penulis sendiri alami
saat mengunjungi sebuah tempat yang bernama Medini. Medini adalah sebuah perkebunan teh yang berada di gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah. Komposisi ini terinspirasi oleh perjalanan yang telah ditempuh penulis untuk bisa sampai di Medini, berikut dengan perasaan yang penulis
rasakan saat melakukan perjalanan tersebut. Bentuk divertimento juga dipilih untuk bisa mewakili perasaan yang penulis rasakan, namun juga tetap
memiliki sisi hiburan di dalam komposisinya. Untuk menciptakan nuansa ringan dan santai dalam komposisi ini, maka teknik spicatto
2
dan staccato
3
digunakan dalam komposisi ini dengan beberapa modulasi tonalitas disertai pemakaian akor suspensi
4
untuk membuat modulasi tersebut lebih nyaman untuk didengar.
B. Rumusan Masalah