PRINSIP PRINSIP DESAIN PESAN PEMBELAJARA

(1)

PRINSIP-PRINSIP DESAIN

PESAN PEMBELAJARAN

Oleh :

Muhammad Fais Alfafa Miftahul Risky


(2)

APA ITU

PRINSIP


(3)

Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.


(4)

1. Prinsip Umum Motivasi

a. Keingintahuan dan Variasi b. Relevansi

c. Tantangan


(5)

2. Prinsip Motivasi dalam Desain

Teks dan Gambar

Enam prinsip motivasi untuk mendesain teks dan gambar (Fleming & Levie, 1993) :

a. Kesan Positif b. Keterbacaan Teks c. Kejelasan Gambar

d. Kemudahan Tata Letak (Layout) e. Kemenarikan Gambar


(6)

APA ITU

PRINSIP


(7)

Persepsi adalah peroses seseorang mengetahui atau menginterpretasikan atau menafsirkan sesuatu melalui organ penca indra. Persepsi sifatnya relatif daripada absolut.


(8)

1. Persepsi terhadap gambar

Gambar yang baik adalah gambar yang mampu mempersepsikan sama seperti apa yang diharapkan penyaji pesan.


(9)

Jenis-jenis gambar : 1. Gambar dekoratif

2. Gambar representatif

3. Gambar organisasional 4. Gambar interpretatif


(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

Penyaji perlu memperhatikan objek fokus dalam sebuah gambar.

a. Gambar Mudah Diingat daripada Kata-kata b. Gambar Memiliki Banyak Peran dalam

Pembelajaran

c. Perlu Petunjuk Khusus untuk Melihat dan Menafsirkan Gambar

d. Gambar Dekoratif Harus Efisien


(16)

(Lanjutan)

f. Gambar Organisasional Menekankan Hubungan Temporal dan Tata Ruang

g. Gambar Interpretatif Harus Disederhanakan dan Diberi Label

h. Gambar Transformasional Harus Cukup Realistis


(17)

2. Persepsi terhadap Tabel,

Diagram, dan Grafik

Diagram, tabel, dan grafik digunakan untuk memvisualisasikan konsep-konsep abstrak dan mengilustrasikan hubungan antara konsep tersebut.


(18)

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan:

a. Tabel, Diagram, dan Grafik dapat membuat ide-ide abstrak lebih kongkret dan mudah dipahami

b. Efisien dan Akurasi Informasi pada Grafik dan Diagram

c. Hindari Grafik atau Diagram yang rumit

d. Persepsi dan Interpretasi Diagram dan Grafik e. Atur Posisi Elemen Grafik maupun Grafik


(19)

3. Persepsi terhadap Teks

Teks dapat mengkomunikasikan banyak informasi.

a. Persepsi Terhadap Teks Tidak Berbeda dengan Persepsi yang lain

b. Gunakan Kontras untuk Menonjolkan Teks c. Atur Tata Ruang Teks

d. Kemudahan Teks Dipengaruhi Kompleksitas Atribut


(20)

4. Persepsi terhadap Penyajian Teks

dan Gambar Secara Bersamaan

Ada dua maksud pesan yang akan

disampaikan. Pertama, kejelasan teks didukung oleh gambar. Kedua, kejelasan gambar

didukung oleh teks. Berikut ini sajian teks dan gambar.

a. Gambar Membantu Proses Belajar Bukan Proses Membaca


(21)

5. Persepsi terhadap Suara

Mengatasi kelemahan pesan suara, para

perancang pesan dapat menerapkan prinsip berikut.

a. Suara Harus Terorganisir

b. Pidato Efektif Mengkomunikasikan Ide-ide c. Pidato Bersifat Abstrak


(22)

(Lanjutan)

d. Teks Lebih Efektif daripada Pidato Bila Materi Cukup Kompleks

e. Ucapan Manusia adalah Media yang Paling Kuat dan Ekspresif

f. Ketika Narasi Disertai dalam Modalitas Lain Hubungannya Harus Kuat


(23)

(1)

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan:

a. Tabel, Diagram, dan Grafik dapat membuat ide-ide abstrak lebih kongkret dan mudah dipahami

b. Efisien dan Akurasi Informasi pada Grafik dan Diagram

c. Hindari Grafik atau Diagram yang rumit

d. Persepsi dan Interpretasi Diagram dan Grafik e. Atur Posisi Elemen Grafik maupun Grafik


(2)

3. Persepsi terhadap Teks

Teks dapat mengkomunikasikan banyak informasi.

a. Persepsi Terhadap Teks Tidak Berbeda dengan Persepsi yang lain

b. Gunakan Kontras untuk Menonjolkan Teks c. Atur Tata Ruang Teks

d. Kemudahan Teks Dipengaruhi Kompleksitas Atribut


(3)

4. Persepsi terhadap Penyajian Teks

dan Gambar Secara Bersamaan

Ada dua maksud pesan yang akan

disampaikan. Pertama, kejelasan teks didukung oleh gambar. Kedua, kejelasan gambar

didukung oleh teks. Berikut ini sajian teks dan gambar.

a. Gambar Membantu Proses Belajar Bukan Proses Membaca


(4)

5. Persepsi terhadap Suara

Mengatasi kelemahan pesan suara, para

perancang pesan dapat menerapkan prinsip berikut.

a. Suara Harus Terorganisir

b. Pidato Efektif Mengkomunikasikan Ide-ide c. Pidato Bersifat Abstrak


(5)

(Lanjutan)

d. Teks Lebih Efektif daripada Pidato Bila Materi Cukup Kompleks

e. Ucapan Manusia adalah Media yang Paling Kuat dan Ekspresif

f. Ketika Narasi Disertai dalam Modalitas Lain Hubungannya Harus Kuat


(6)