Ekonomi Makro
Ekonomi Makro Kebijakan Stabilisasi
O L E H : N I LU H P U T U W I N DY YA S A N TA R I
- N I TA V I A L E S TA R I >N U N U N G Y U L I A N I N GT I YA S
Pengertian Kebijakan Stabilisasi
Stabilisasi ekonomi dapat Tugas dari kebijakan stabilisasi didefenisikan sebagai usaha- adalah usaha untuk memperbaiki mencapai/menghasilkan keseimbangan antara tingkat permintaan (demand) penawaran dan permintaan sesuai dengan yang agregat dalam perekonomian, diharapkan, dan pada saat dengan tujuan untuk yang sama dapt menurunkan mengurangi inflasi dan tingkat inflasi, tanpa memperkuat posisi neraca mengakibatkn menganggurnya pembayaran internasioanl. faktor-faktor produksi.
Pengelompokan Kebijakan Stabilisasi
- Kebijakan Fiskal
- Kebijakan Moneter
Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam
rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi
lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan
pengeluaran pemerintah
- Instrumen kebijakan fiskal
- Penerimaan
- pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak
Kebijakan Fiskal Nondiskresioner
Kebijakan Fiskal Nondiskresioner
adalah segala sesuatu yang cenderung meningkatkan defisit pemerintah (atau
menurunkan surplus pemerintah) selama periode tertentu, tanpa harus ada tindakan
Kebijakan Fiskal Diskresioner
Kebijakan Fiskal Diskresioner
Adalah kebijakan dimana pemerintah melakukan perubahan tingkat pajak atau
program program pengeluarannya
Macam-macam Kebijakan Fiskal
Macam-macam Kebijakan Fiskal Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran : Anggaran Defisit (Defisit
Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif Kontraktif
- Anggaran defisit adalah kebijakan Anggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk membuat
pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukannya lebih besar daripada pemasukan negara guna memberi pengeluarannya. stimulus pada perekonomian.
Anggaran Berimbang (Balanced Budget)
- pemerintah menetapkan pengeluaran
sama besar dengan pemasukan.
Anggaran berimbang terjadi ketika
Kebijakan Moneter (monetary policy)
Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam
mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat
berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan
jumlah uang yang beredar dalam perekonomian.Kebijakan
moneter adalah proses di mana pemerintah, bank sentral,
atau otoritas moneter suatu negara kontrol suplai
uang,- ketersediaan uang, dan
- biaya uang atau suku bunga untuk mencapai menetapkan tujuan
- berorientasi pada pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.
Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive
Policy
Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive
Policy
Adalah suatu kebijakan moneter yang dilakukan melalui pegurangan jumlah uang
Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive
Policy
Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive
Policy
Adalah suatu kebijakan yang dilakukan melalui peningkatan uang beredar dan/atau
peningkatan tingkat bunga,dengan tujuan untuk meningkatkan permintaan agregat di
dalam perekonomian.
Macam-macam Kebijakan Moneter
Macam-macam Kebijakan Moneter Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
- Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum
- Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities).
Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Kebijakan Moneter dapat Dilakukan Dengan :
- Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada
- Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi