Pelestarian Nilai Informasi Sejarah Singkat

commit to user 24 derajad. Yang jelas binatang tidak akan menjamah, dan jamur tidak akan dapat tumbuh pada temperatur itu.

2.6 Pelestarian Nilai Informasi

Untuk menyelamatkan nilai informasi yang dimiliki oleh perpustakaan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu :

1. Bentuk Mikro

Dalam mengatasi kekurangan tempat atau ruangan di perpustakaan dan juga dalam rangka melestarikan atau menyelamatkan nilai informasi dari buku-buku yang sudah lapuk, dapat dilakukan dengan alih bentuk dokumen. Alih bentuk yang terkenal ialah bentuk mikro atau lazim disebut mikrofilm. Kelebihan bentuk mikro adalah: hemat ruang, aman dari pencurian, mudah direproduksi dan murah, mudah diakses, akurat dan ekonomis.

2. Bentuk CD-ROM Compact Disk-Read Only Memory

Selain pelestarian informasi dalam bentuk Mikro, di era Teknologi informasi ini, informasi dapat disimpan dalam CD atau yang biasa disebut CD-ROM. Sesuai dengan namanya, data atau informasi digital yang sudah direkam di dalam CD-ROM tidak dapat dihapus atau ditambah pemakai, tetapi hanya dapat dibaca saja oleh pemakai. Dan bentuk CD-ROM ini banyak commit to user 25 memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan bentuk lain. Adapaun keungulan CD-ROM sebagai berikut : - Merupakan sarana penyimpanan informasi berkapasitas tinggi. - Memudahkan penelusuran literatur . - Tahan terhadap gangguan elektromagnetis. - Bagi perpustakaan CD-ROM memudahkan pembuatan katalog. - Mempercepat penerbitan

3. Bentuk Elektronik

Perkembangan terkini, bahwa koleksi perpustakaan telah dialih bentukan dari teks ke bentuk elektronik Jurnal Elektronik e-journal dan Buku Elektronik e-books , dengan bentuk elektronik ini dimungkinkan informasi yang sebelumnya hanya dapat diakses secara terbatas, namun dengan bentuk elektronik ini informasi dapat diakses tanpa batas waktu dan tempat. commit to user 26 BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN 831³9751´2.57

3.1 Sejarah Singkat

Perpustakaan UPN Veteran Yogyakarta memiliki sejarah yang cukup panjang berkaitan dengan sejarah lembaga induknya. Pada awalnya bernama Perpustakaan Akademi Pembangunan Nasional APN Veteran Yogyakarta, yang didirikan pada tahun 1964 dan bertempat di Kampus Ketandan Wetan 22 Yogyakarta. Pada tahun 1976 berubah nama menjadi Perpustakaan Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional PTPN Veteran Yogyakarta pindah ke kampus II Jl. Babarsari 2 Tambakbayan Yogyakarta, menempati gedung Brigjen Katamso. Selanjutnya, pada bulan November tahun 1986 menempati gedung Ahmad Yani 5. Akhirnya, pada bulan Juli tahun 1999 UPT Perpustakaan UPN Veteran Yogyakarta dipindahkan ke Kampus Terpadu di Jl. SWK 104 lingkar utara Condong Catur Yogyakarta dan menempati gedung Yos Sudarso. Sejak didirikan sampai dengan saat ini, UPT Perpustakaan UPN Veteran Yogyakarta telah mengalami 12 dua belas kali periode kepemimpinan, yaitu : 1. Oemi S. 1964 - 1969 2. Adiari Moelyadi 1969 - 1974 3. Sadjimin, B.A. 1974 - 1979 commit to user 27 4. Dra. Rahayuninqsih 1979 - 1981 5. Wahid Suarsonohadi 1981 - 1985 6. R. Sri Widodo, B.Sc. 1985 - 1991 7. Drs. Soepono 1991 - 1994 8. Sadjimin, B.A. Juli 1994 - September 1994 9. Kol. CZI Sudrajad September 1994 - September 1995 10. Ir. Siti Hamidah, M.P. September 1995 - Agustus 1997 11. Dra. Yurhaningsih, M.P. Agustus 1997 - Februari 2000 12. Ratna Sufiatin, S.H., M.Si Februari 2000 - Februari 2011 13. Suninto Prabowo, SH., M.Si 16 Februari 2011 Selain lokasi yang berpindah-pindah, perintisan otomasi juga melalui berbagai tahapan yang dimulai sejak awal tahun 2000. Pada tahun 2001 sudah dilaksanakan otomasi perpustakaan menggunakan CDSISIS dan SIPISIS software perpustakaan yang masih berbasis DOS. Dengan demikian, katalog elektronik sudah bisa diakses melalui OPAC dan pelayanan sirkulasi juga sudah terotomasi. Pada tahun yang sama, database elektronik dan jurnal ilmiah dalam bentuk CD-ROM melengkapi koleksi perpustakaan. Selanjutnya pada tahun 2002, perpustakaan sudah memiliki jaringan LAN dan Internet sendiri dan mulai mengemas hasil penelitian dosen ke dalam bentuk digital. Pada awal tahun 2003, software perpustakaan dikembangkan dengan nama baru SIPRUS yang berbasis web. Pengembangan SIPRUS terus menerus dilakukan sehingga layanan perpustakaan sejak dari sirkulasi, commit to user 28 pengolahan, pembuatan kartu dan penelusuran katalog secara menyeluruh sudah terotomasi. Akhirnya, pada tahun 2004 dillaksanakan launching Website Perpustakaan dan katalog online.

3.2 Visi, Misi dan Tujuan 1. Visi