Rencana Pemulihan Bencana Disaster Recovery Plan: Pusat Pemulihan Bencana Disaster Recovery Center: Disposal Media Backup: Downtime: Enkripsi: Exception Handling: Firewall: Gateway:

komputer seolah-olah telah terpakai penuh, ganggguan pada peladen server serta gangguan penyediaan jasa kepada sistem lain atau pengguna.

18. Tanda Tangan Elektronik Digital signatures:

tanda tangan yang terdiri atas Informasi Elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan Informasi Elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.

19. Rencana Pemulihan Bencana Disaster Recovery Plan:

dokumen yang berisikan rencana dan langkah- langkah memulihkan kembali akses data, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan, agar BPR dan BPRS dapat menjalankan kegiatan operasional bisnis yang kritikal setelah adanya gangguan danatau bencana.

20. Pusat Pemulihan Bencana Disaster Recovery Center:

suatu fasilitas yang digunakan untuk memulihkan kembali data atau informasi serta fungsi- fungsi penting Sistem Elektronik yang terganggu atau rusak akibat terjadinya bencana yang disebabkan oleh alam atau manusia.

21. Disposal Media Backup:

proses penghancuran terhadap media backup yang sudah melewati masa retensi dan tidak digunakan

22. Downtime:

lamanya sistem tidak dapat berfungsi dan digunakan oleh pengguna karena adanya gangguan hardware, software dan komunikasi.

23. Enkripsi:

alat untuk mencapai keamanan data dengan menerjemahkannya dengan menggunakan sebuat key password. Enkripsi mencegah password atau key supaya tidak mudah dibaca pada file konfigurasi.

24. Exception Handling:

mekanisme untuk menangani munculnya kondisi yang tidak diharapkan yang dapat mengubah alur normal suatu sstem aplikasi.

25. Firewall:

peralatan untuk menjaga keamanan jaringan yang melakukan pengawasan dan penyeleksian atas lalu lintas datainformasi melalui jaringan serta memisahkan jaringan privat dan publik. Peralatan ini dapat digunakan untuk melindungi komputer yang telah dikoneksikan dengan jaringan dari serangan yang dapat mengkompromikan komputer internal yang dapat menyebabkan data corruption dan atau Denial of Service bagi pengguna yang diotorisasikan.

26. Gateway:

titik dalam suatu jaringan yang berfungsi sebagai pintu masuk ke jaringan lain atau menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lain. Gateway dapat berupa komputer yang mengatur dan mengendalikan lalu lintas jaringan.

27. Hardcopy: