Metode Perancangan T1 682010004 Full text

8

3. Metode Perancangan

Gambar 4 Tahapan Penelitian Tahapan pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dan studi pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan mencari data dari sumber lainnya. Sedangkan studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan teori dari literatur yang mendukung serta berhubungan dengan data dan penelitian ini. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari sumber pertama atau objek penelitian. Data yang dikumpulkan merupakan data mengenai promosi yang diperoleh dengan melakukan wawancara langsung terhadap bagian promosi FTI UKSW mengenai kebutuhan, gambaran proses bisnis dan permasalahan yang dihadapi oleh bagian promosi FTI UKSW. Selain itu, data yang dikumpukan berupa data mahasiswa yang diperoleh dari bagian promosi FTI UKSW. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari sumber lain di luar bagian promosi FTI UKSW. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data sekolah menengah di seluruh wilayah Indonesia yang diperoleh dari data pokok pendidikan menengah kementrian pendidikan dan kebudayaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berdasarkan kuantitas. Penelitian ini mengelola data mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan mengelompokkannya berdasarkan daerah asal mahasiswa untuk mengetahui jumlah mahasiswa FTI UKSW setiap tahunnya dari berbagai daerah. Selain itu, jumlah mahasiswa yang ditampilkan dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat perencanaan maupun kebijakan kegiatan promosi selanjutnya. Tahap selanjutnya adalah tahap analisis data. Pada tahap ini, dilakukan analisis terhadap data dan hasil wawancara yang telah dikumpukan sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis dan wawancara telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa bagian promosi FTI UKSW membutuhkan sebuah media penyampaian informasi yang juga dapat menarik minat calon mahasiswa baru 9 untuk mendaftar di FTI UKSW dan menjaga hubungan dengan pihak sekolah maupun calon mahasiswa. Bagian promosi FTI UKSW juga membutuhkan media yang dapat digunakan untuk melakukan pendataan asal mahasiswa, mengelompokkan mahasiswa berdasarkan daerah asal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan tim promosi FTI UKSW dalam melakukan kunjungan ke beberapa daerah pada waktu berikutnya. Hasil wawancara tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk Unified Modeling Language UML, agar dapat memberikan gambaran mengenai proses bisnis yang terjadi dalam bagian promosi FTI UKSW, beserta dengan perancangan sistem yang hendak dikembangkan. Hasil analisis tersebut kemudian dijadikan sebagai dasar dan pedoman dalam pembuatan sistem informasi promosi FTI UKSW. Tahapan penelitian yang selanjutnya adalah tahap pengembangan sistem dan implementasi. Pada tahapan ini, dilakukan perancangan dan pengimplementasian desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Hasil dari desain sistem yang telah dibuat sebelumnya, akan diterjemahkan ke dalam bentuk bahasa pemrograman, agar dapat menjadi sebuah sistem yang dapat digunakan. Pengembangan tersebut menggunakan metode prototype. Metode prototype cukup sering digunakan karena model ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain Prototype lebih mengedepankan requirement sehingga mampu menghasilkan sistem yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan dari user. Tahapan yang terakhir adalah tahap pengujian. Tahap pengujian ini dilakukan dengan mempersilahkan pengguna menguji sistem tersebut, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Jika pengguna merasa sistem tersebut masih perlu dilakukan perubahan, maka pengguna dapat memberikan requirement tambahan baru kepada pengembang, agar sistem dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototyping. Metode prototyping merupakan pendekatan sistem yang sesuai dengan kebutuhan dasar pengguna, sehingga apabila ada pengembangan lebih lanjut, maka sistem dapat dikembangkan berdasarkan evaluasi dari pengguna dan berdasarkan versi yang sebelumnya [6]. Prototype cukup sering digunakan karena model ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain Prototype lebih mengedepankan requirement sehingga mampu menghasilkan sistem yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan dari user. Berikut ini tahapan yang ada di dalam Prototyping Model . 10 Gambar 5 Prototyping Model Pressman,2005 Prototype memiliki 3 proses dalam mengembangkan sistem. Proses yang pertama adalah listen to customer. Pada tahap ini, pengguna dan pengembang sistem akan mendefinisikan dan mengidentifikasikan semua kebutuhan dan garis besar gambaran sistem yang akan dibuat. Kegiatan wawancara dilakukan terhadap bagian promosi FTI UKSW untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan kebutuhan dari sistem maupun pengguna serta proses bisnis yang berjalan. Setelah itu, data-data tersebut dianalisis dan dijadikan sebagai dasar dalam perencanaan mengembangkan sistem. Tahap yang kedua adalah buildrevise mock-up. Setelah melakukan pengumpulan dan analisis terhadap kebutuhan sistem dan pengguna, hasil analisis tersebut kemudian digunakan sebagai dasar dalam membuat desain sistem dan software yang hendak dibangun. Perancangan tersebut menggunakan UML Unified Modeling Language, agar dapat memperoleh gambaran mengenai sistem yang hendak dikembangkan dan berdasarkan pada hasil analisis dari tahap sebelumnya. Setelah melakukan perancangan, hasil dari perancangan sistem dan software tersebut diubah ke dalam bentuk bahasa pemrograman, agar nantinya dapat digunakan oleh pengguna. Tahap yang ketiga adalah customer test drives mock-up. Pada tahap ini, program yang sudah dibangun akan diuji dan dievaluasi.. Apabila users merasa sistem yang dibuat tersebut masih terdapat kekurangan, maka program tersebut akan diperbaiki lagi, agar dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pada Sistem Informasi Promosi ini, ada 2 aktor yang dapat mengakses sistem, yaitu bagian promosi FTI UKSW dan users. Bagian promosi FTI UKSW dapat mengelola sistem dan memiliki hak akses dalam sistem, yaitu manage data pelatihan dan event, manage berita pelatihan dan event, manage Request, manage data provinsi, manage data kota, manage data sekolah, manage data mahasiswa, manage info, manage user, upload file dan foto, manage FAQ, lihat distribusi mahasiswa. Pada manage data pelatihan dan event, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data pelatihan dan event. Pada manage berita pelatihan dan event, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat berita pelatihan dan event. Pada manage data provinsi, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, 11 menghapus dan melihat data provinsi. Pada manage data kota, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data kota. Pada manage data sekolah, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data sekolah. Pada manage data mahasiswa, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data mahasiswa. Pada manage info, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data info. Pada manage user, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data user, dalam hal ini tim promosi. Pada bagian upload file dan foto, bagian promosi FTI UKSW dapat meng-upload file maupun foto yang berhubugan dengan pelatihan dan event promosi. Pada manage FAQ, bagian promosi FTI UKSW dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat data FAQ. Pada lihat distribusi mahasiswa, bagian promosi FTI UKSW dapat melihat distribusi mahasiswa yang berasal dari data mahasiswa. Pada manage Request, bagian promosi dapat melihat data Request kegiatan dari pengguna. Sedangkan users merupakan guru sekolah yang memiliki hak akses terbatas terhadap sistem, seperti hanya dapat melihat informasi pengumuman dan event, melakukan request kegiatan. manage request from UC_PelatihanEv... Manage data ev ent pelatihan from UC_PelatihanEv... manage berita ev entpelatihan from UC_PelatihanEv... manage data prov insi from UC_PelatihanEv... manage data kota from UC_PelatihanEv... Manage Data Mahasiwa from UC_PelatihanEv... manage Inf o from UC_PelatihanEv... manage user from UC_PelatihanEv... uploaddownload f ilef oto from UC_PelatihanEv... lihat distribusi mahasiswa from UC_PelatihanEv... manage data sekolah from UC_PelatihanEv... Bagian Promosi from UC_PelatihanEve... Request Kegiatan from UC_PelatihanEv... extend v iew data ev ent pelatihan from UC_PelatihanEv... extend v iew berita ev entpelatihan from UC_PelatihanEv... extend View FAQ from UC_PelatihanEv... manage FAQ from UC_PelatihanEv... extend v iew data prov insi from UC_PelatihanEv... extend v iew data kota from UC_PelatihanEv... extend v iew data sekolah from UC_PelatihanEv... extend users from UC_PelatihanEve... v iew inf o from UC_PelatihanEv... extend Gambar 6 Use Case Diagram Sistem Informasi Promosi 12 Gambar 7 Class Diagram Sistem Informasi Promosi Gambar 7 menggambarkan class diagram sistem informasi promosi FTI UKSW. Sistem yang dibangun, memiliki 13 entitas, yaitu entitas mahasiswa, sekolah, kota, provinsi, kegiatan, berita, FAQ, user, file, foto, info, request, album. Setiap entitas memiliki atribut dan nilai masing-masing. 13

4. Hasil dan Pembahasan