Bentuk muka bumi di daratan dan lautan  Kenampakan alam di Daratan

4 Skor = 5 Siswa menjawab seluruh soal yang sudah disediakan. Misalnya sudah menjawab : Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh siswa X 5 Misal, Diva Bening Nurani mampu menjawab dengan benar semua soal dan mendapat skor 20, berarti nilai yang diperoleh yaitu : NA = 20 X 5 = 100 4 Penskoran Sikap No Nama kelompok Aspek Penilaian . Kerjasama Keaktifan Berani Tampil Disiplin Pemberian skor perilaku tiap indikator: Indikator 1, bila sangat kritis diberi skor 4 bila kritis diberi skor 3 bila kurang kritis diberi skor 2 bila tidak kritis diberi skor 1 Indikator 2, bila sangat kerjasama diberi skor 4 bila kerjasama diberi skor 3 bila kurang kerjasama diberi skor 2 bila tidak kerjasama diberi skor 1 Indikator 3, bila sangat percaya diri diberi skor 4 bila percaya diri diberi skor 3 RENCANA PELAKSANAAN DAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 TURI Kelas Semester : VII Satu Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 1 x pertemuan

I. STANDAR KOMPETENSI

1. Memahami lingkungan kehidupan manusia.

II. KOMPETENSI DASAR

2. 1 Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan.

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Mendeskripsikan terjadinya proses pelapukan Tenaga Eksogen. 2. Mendeskripsikan faktor penyebab erosi dan dampak erosi. 3. Mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan eksogen bagi kehidupan serta upaya penanggulangannya.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, Peserta didik dapat : 1. Siswa mampu menjelaskan terjadinya proses pelapukan Tenaga Eksogen. 2. Siswa mampu menyebutkan faktor penyebab erosi dan dampak erosi. 3. Siswa mampu menjelaskan dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan eksogen.

V. MATERI PEMBELAJARAN

Tenaga Eksogen merusak adalah tenga yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen dipengaruhi oleh tiga proses, yaitu pelapukan, erosi, dan sedimentasi.

1. Proses Pelapukan Pelapukan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :

a. Pelapukan fisikamekanik desintegrasi Adalah proses penghancuran batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil tanpa mengubah komposisi atau susunan kimiawinya.