diarahkan pada sumber –sumber daya organisasi manusia, finansial, fisik, dan
informal untuk mencapai tujuan organisasi yang dengan cara efektif dan efisien. Menurut Stoner Handoko, 1986: 8 manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainya agar mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Manajemen adalah kolektivitas orang- orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap
orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu Manullang: 1963. Berbagai pendapat mengenai pengertian manajemen, peneliti
menyimpulkan bahwa manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, yang dilakukan secara
bersama- sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Fungsi-fungsi manajemen
Fungsi manajemen menurut Hasibuan 2007: 40 sebagai berikut : a.
Perencanaan Planning
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan dan pedoman pelaksanaan dengan memilih yang terbaik dari alternatif-alternatif yang
ada. Jadi, masalah perencanaan adalah masalah “memilih” yang terbaik dari
beberapa alternatif yang ada. Fungsi perencanaan adalah merumuskan tujuan, menentukan strategi
menyeluruh tentang cara bagaimana melaksanakan tugas mencapai tujuan
yang telah ditentukan, menetapkan hirarki rencana secara menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan organisasi Mansoer, 1989 : 9. b.
Pengorganisasian Organizing Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan
pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada aktivitas ini, menyediakan alat-alat
yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.
Fungsi pengorganisasian yang meliputi langkah upaya menetapkan pekerjaan apa saja yang harus dilakukan, siapa yang akan mengerjakanya,
bagaimana pengelompokan pekerjaan, siapa yang membuat laporan dan kepada siapa laporan itu disampaikan, ditingkat mana keputusan itu diambil
Mansoer, 1989: 9. c.
Pengarahan Directing
Pengarahan adalah mengarahkan semua bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif untuk mencapai tujuan. Fungsi pengarahan bertugas
untuk mengarahkan, mengendalikan dan mengkoordinasikan sekelompok orang yang berada dalam setiap organisasi. Ketika seorang manajer sedang
melakukan pengarahan, penegendalian dan memotivasi pekerjanya, maka menajer tersebut sedang berada dalam tindakan yang disebut mengarahkan
para bawahanya.
d. Pengendalian Controlling
Pengendalian adalah proses terakhir dari proses manajemen, menurut Harold Koontz Hasibuan, 2007: 241, pengendalian adalah pengukuran dan
perbaikan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana-rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dapat terselenggara.
Jadi pengendalian dilakukan sebelum proses, saat proses, dan setelah proses, yakni hingga hasil akhir diketahui.
Fungsi yang terakhir yaitu pengendalian yang berarti ketika rencana awal sudah ditetapkan, tujuan sudah ditetapkan, struktur kerja sudah terbagi,
dan semua pekerja sudah melaksanakanya. Namun dari hasil para pekerja tersebut tidak selamanya berjalan dengan baik, kemungkinan menjadi hal
yang harus diperbaiki lagi. Sehingga seorang manajer perlu bertanggung jawab untuk mengembalikanya sesuai dengan tujuanya. Dengan cara manajer
memantau dan membandingkan hasil yang sudah tercapai dengan baik. Tugas inilah yang disebut pengendalian.
Fungsi manajemen dalam sanggar sebagian besar sama seperti fungsi- fungsi manajemen yang ada pada organisasi lainya, yaitu dengan adanya
perencanaan yang baik, pengorganisasian yang tepat, pengarahan yang benar, dan pengendalian yang sesuai. Sehingga fungsi manajemen dapat tercapai
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
3. Manajemen organisasi dalam kesenian