Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

2. Observasi

Observasi dalam penelitian ini yakni observasi langsung terhadap strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru seni musik kepada siswa. Observasi dilakukan pada saat peneliti melakukkan PPL di SMA N 1 Sleman dan di tanggal 4 sampai 20 Agustus 2014 saat pembelajaran musik berlangsung, observasi mengenai persiapan guru sebelum mengajar yaitu merancang RPP lalu mempersiapkan kebutuhan KBM lainnya seperti ketersediaan alat musik sampai pada kegiatan evaluasi atau pengambilan nilai. Peneliti mengamati peristiwa dan kejadian yang terjadi saat pembelajaran berlangsung, serta tempat dan kondisinya.

3. Dokumentasi

Dokumentasi yang dikumpulkan oleh peneliti digunakan untuk menguatkan data yang sudah didapat dari hasil observasi dan wawancara yang berhubungan dengan dokumen baik yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan. Dokumentasi yang diperoleh selama penelitian ini yaitu RPP yang dirancang oleh guru yang mengacu pada silabus, silabus, kurikulum yang belum menggunakan kurikulum 2013, materi pembelajaran dan lampiran foto-foto yang diperoleh dari dokumen dan arsip milik guru seni musik dan SMA N 1 Sleman.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan panduan observasi langsung dan panduan wawancara.

1. Panduan Observasi Langsung

Sebagai panduan dalam melakukan observasi, peneliti melalui tahapan sebagai berikut: a. Mengamati persiapan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, meliputi materi pembelajaran, sarana dan prasarana, sampai pada strategi dan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran. b. Mengamati dengan cermat proses pembelajaran, media yang digunakan dan pelaksanaan evaluasi. c. Menarik kesimpulan sesuai dengan hasil pengamatan atau observasi.

2. Panduan Wawancara

Panduan wawancara berisi tentang pertanyaan-pertanyaan kepada guru seni musik SMA N 1 Sleman yaitu Bp Sumarno tentang strategi pembelajaran seni musik yang datanya belum diperoleh saat pengamatan. Pedoman wawancara mendalam yang digunakan peneliti berupa daftar pertanyaan tentang materi yang akan diteliti. Peneliti menggunakan alat bantu perolehan suara, kamera serta alat tulis yang digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian yang ditemui peneliti dalam penelitan.