Uji Kointegrasi Analisis T1 212011050 Full text

16 Goncangan Harga Minyak Dunia Terhadap Pasar Modal Indonesia Penentuan panjang lag yang optimal didapat dari persamaan VAR dengan nilai AIC, SIC atau LR yang terkecil.

d. Uji Kointegrasi

Uji kointegrasi dipopulerkan oleh Engle dan Granger 1987. Pendekatan kointegrasi berkaitan erat dengan pengujian terhadap kemungkinan adanya hubungan keseimbangan jangka panjang antara variabel-variabel ekonomi seperti yang disyaratkan oleh teori ekonomi. Pendekatan kointegrasi dapat pula dipandang sebagai uji teori dan merupakan bagian yang penting dalam perumusan dan estimasi suatu model dinamis Engle Granger, 1987. Dalam konsep kointegrasi, dua atau lebih variabel runtun waktu stasioner akan terkointegrasi bila kombinasinya juga linier sejalan dengan berjalannya waktu, meskipun bisa terjadi masing-masing variabelnya bersifat tidak stasioner. Bila variabel runtun waktu tersebut terkointegrasi maka terdapat hubungan yang stabil dalam jangka panjang. Uji kointegrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kointegrasi yang dikembangkan oleh Johansen. Uji Johansen menggunakan analisis trace statistic dan nilai kritis pada tingkat kepercayaan α= 5 . Hipotesis yang digunakan pada pengujian uji Johansen adalah: H : Data tidak terindikasi adanya kointegrasi H 1 : Data terindikasi adanya kointegrasi Kesimpulan hasil uji Johansen diperoleh dengan membandingkan nilai trace statistic lebih kecil dari nilai kritis pada tingkat kepercayaan α= 5. 17 Goncangan Harga Minyak Dunia Terhadap Pasar Modal Indonesia

e. Analisis

Vector Auto Regression VAR Vector Auto Regression VAR biasanya digunakan untuk memproyeksikan sistem variabel-variabel runtut waktu dan untuk menganalisis dampak dinamis dari faktor gangguan yang terdapat dalam sistem variabel tersebut. Pada dasarnya Analisis VAR bisa dipadankan dengan suatu model persamaan simultan, oleh karena dalam Analisis VAR kita mempertimbangkan beberapa variabel endogen secara bersama-sama dalam suatu model. Perbedaannya dengan model persamaan simultan biasa adalah bahwa dalam Analisis VAR masing-masing variabel selain diterangkan oleh nilainya di masa lampau, juga dipengaruhi oleh nilai masa lalu dari semua variabel endogen lainnya dalam model yang diamati. Analisis VAR juga merupakan alat analisis yang sangat berguna, baik di dalam memahami adanya hubungan timbal balik interrelationship antara variabel-variabel ekonomi, maupun di dalam pembentukan model ekonomi berstruktur. Di samping itu, dalam analisis VAR biasanya tidak ada variabel eksogen dalam model tersebut. Salah satu karakteristik dari proses VAR adalah stabilitasnya. Artinya bahwa prosesnya menghasilkan deret waktu yang stasioner dengan rata-rata yang tidak berubah pada fungsi waktu.

f. Uji