PENGARUH PROSENTASE DAN UKURAN PARTIKEL SERBUK SEKAM PADI TERHADAP MATERIAL PLASTIK HASIL DAUR ULANG PADA PROSES INJECTION MOULDING
PENGARUH PROSENTASE DAN UKURAN PARTIKEL SERBUKSEKAM
PADI TERHADAP MATERIAL PLASTIK HASIL DAURULANG PADA
PROSES INJECTION MOULDING
Oleh: FERIANTO ( 04510039 )
MECHANICAL ENGINEERING
Dibuat: 2010-02-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kata kunci :sekam padi, mesh, polypropylene, uji tarik
ABSTRAKSI
Sekam padi adalah limbah dari penggilingan padi yang jumlahnya sangat banyak dan
nilai ekonomisnya sangat murah. Banyak orang lebih mengenalnya sebagai ampas padi. limbah
bisa menjadi bahan material baru bernilai tinggi misal pada Sekam padi. Agar bahan limbah
sekam padi ini dapat dipakai sebagai material teknik maka limbah sekam padi perlu
dikembangkan sebagai bahan komposit yang penggunaannya sesuai sifat fisisk dan mekanisnya.
Sifat hambat panas yang dimiliki sekam padi tersebut perlu pemikiran pengembangan untuk
menjadi material komposit dengan bahan dasar dari limbah sekam padi untuk dijadikan
komposit baru.( Wati, 2006).Bahan komposit tersusun dari bahan yang berfungsi sebagi penguat
sedangkan matrik berpengaruh pada kekuatan mekanik. Bahan yang umum dipakai seba gai
matrik adalah material polymer, sedangkan bahan penguat dapat berupa serat atau serbuk
(Sulaeman ,2003: 2).
Tahapan yang dilakukan pada penelitian adalah menentukan variasi ukuran mesh
dengan cara pengayakan yang akan mendapat kan variasi ukuran mesh 80, mesh 150 dan mesh
200. Lalu menentukan prosentase pencampuran dengan polypropylene yaitu (5%:95%),
(10%:90%), (15%:85), (20%:80%). Kemudian melakukan pembuatan spesimen dengan proses
injection moulding. Setelah itu dilakukan pengujian tarik dengan beban 1500 kg force.
Berdasarkan analisa data, hasil kekuatan tarik yang paling rendah yaitu sebesar
2,7473 kg/mm² pada ukuranmesh 150 (20 %,80%) sedangkan kekuatan tarik yang paling tinggi
didapat pada hasil 2,9936 kg/mm² mesh 80 prosentase(5%,95%) .
ABSTRAC
Composite is two kinds or more material that is combined in macroscopic scale (can be seen
directly by eye) so that it is to be useful new material. Composite consist of matrix and filler.
Matrix is material compilation for composite, its function is to bo nd filler simultaneously; then, it
is to form a unit structure of material element of composite that it is be able to accept load.
Matrix is divided into three groups; they are metal, ceramic, polymer. One of the materials that
can be used for matrix is Polypropylene (such as plastic). Filler consists of fiber and rice husk.
The example that can be used as filler is rice husk; it is because rice husk is the waste from rice
hulling that has huge number and it is natural material contains lignocelluloses, tha t results
strong and firm characteristics (Wati, 2006:12).
Steps in this research are determining variation of mesh sizes by filtering to get variation
size of 80, 150, and 200. Then, to determine admixture percentage is 5%, 10%, 15%, 20%. Then,
to make specimen by process injection molding by different temperature 185°C. After that, there
is needed to have stress strength by load of 1500 kgf.
Based on data analysis, the result shows that the highest result is on the result of 6,65
kgf/mm2 on the mesh size by mixture percentage of 80 (5%, 95%). While the lowest is 2,9936
kgf/mm2 on the mesh percentage mixture of 150 (20%, 80%).
PADI TERHADAP MATERIAL PLASTIK HASIL DAURULANG PADA
PROSES INJECTION MOULDING
Oleh: FERIANTO ( 04510039 )
MECHANICAL ENGINEERING
Dibuat: 2010-02-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kata kunci :sekam padi, mesh, polypropylene, uji tarik
ABSTRAKSI
Sekam padi adalah limbah dari penggilingan padi yang jumlahnya sangat banyak dan
nilai ekonomisnya sangat murah. Banyak orang lebih mengenalnya sebagai ampas padi. limbah
bisa menjadi bahan material baru bernilai tinggi misal pada Sekam padi. Agar bahan limbah
sekam padi ini dapat dipakai sebagai material teknik maka limbah sekam padi perlu
dikembangkan sebagai bahan komposit yang penggunaannya sesuai sifat fisisk dan mekanisnya.
Sifat hambat panas yang dimiliki sekam padi tersebut perlu pemikiran pengembangan untuk
menjadi material komposit dengan bahan dasar dari limbah sekam padi untuk dijadikan
komposit baru.( Wati, 2006).Bahan komposit tersusun dari bahan yang berfungsi sebagi penguat
sedangkan matrik berpengaruh pada kekuatan mekanik. Bahan yang umum dipakai seba gai
matrik adalah material polymer, sedangkan bahan penguat dapat berupa serat atau serbuk
(Sulaeman ,2003: 2).
Tahapan yang dilakukan pada penelitian adalah menentukan variasi ukuran mesh
dengan cara pengayakan yang akan mendapat kan variasi ukuran mesh 80, mesh 150 dan mesh
200. Lalu menentukan prosentase pencampuran dengan polypropylene yaitu (5%:95%),
(10%:90%), (15%:85), (20%:80%). Kemudian melakukan pembuatan spesimen dengan proses
injection moulding. Setelah itu dilakukan pengujian tarik dengan beban 1500 kg force.
Berdasarkan analisa data, hasil kekuatan tarik yang paling rendah yaitu sebesar
2,7473 kg/mm² pada ukuranmesh 150 (20 %,80%) sedangkan kekuatan tarik yang paling tinggi
didapat pada hasil 2,9936 kg/mm² mesh 80 prosentase(5%,95%) .
ABSTRAC
Composite is two kinds or more material that is combined in macroscopic scale (can be seen
directly by eye) so that it is to be useful new material. Composite consist of matrix and filler.
Matrix is material compilation for composite, its function is to bo nd filler simultaneously; then, it
is to form a unit structure of material element of composite that it is be able to accept load.
Matrix is divided into three groups; they are metal, ceramic, polymer. One of the materials that
can be used for matrix is Polypropylene (such as plastic). Filler consists of fiber and rice husk.
The example that can be used as filler is rice husk; it is because rice husk is the waste from rice
hulling that has huge number and it is natural material contains lignocelluloses, tha t results
strong and firm characteristics (Wati, 2006:12).
Steps in this research are determining variation of mesh sizes by filtering to get variation
size of 80, 150, and 200. Then, to determine admixture percentage is 5%, 10%, 15%, 20%. Then,
to make specimen by process injection molding by different temperature 185°C. After that, there
is needed to have stress strength by load of 1500 kgf.
Based on data analysis, the result shows that the highest result is on the result of 6,65
kgf/mm2 on the mesh size by mixture percentage of 80 (5%, 95%). While the lowest is 2,9936
kgf/mm2 on the mesh percentage mixture of 150 (20%, 80%).