Tanah Lanau TINJAUAN PUSTAKA
Sifat pengikatan
semen ditentukan
oleh susunan
kimia yang dikandungnya. Bahan utama yang dikandung semen adalah semen
CaO, silikat SiO
2
, alumunia Al
2
O
3
, ferro oksida Fe
2
O
3
, magnesit MgO, serta oksida lain dalam jumlah kecil Lea and Desch, 1940.
2. Jenis-jenis semen : a.
Semen abu atau semen portland adalah bubukbulk berwarna abu kebiruan-biruan, dibentuk dari bahan utama batu semen berkadar
kalsium tinggi yang diolah
dalam tanur
yang bersuhu dan
bertekanan tinggi. Semen ini biasa digunakan sebagai perekat untuk memplester.
Semen ini
bedasarkan prosentase
kandungan penyusunnya terdiri dari 5 lima tipe, yaitu tipe I sampai tipe V.
b. Semen putih gray cement adalah semen yang lebih murni dari abu
dan digunakan untuk pekerjaan penyelesaian finishing seperti sebagai filler atau pengisi. Semen jenis ini dibuat dari bahan utama
kalsit calcite limestone murni c.
Oil well cement atau semen sumur minyak adalah semen khusus yang digunakan dalam proses pengeboran minyak bumi atau gas alam, baik
di darat maupun di lepas pantai. d.
Mixed fly ash cement adalah campuran semen dengan pozzolan buatan fly ash. Pozzolan buatan fly ash merupakan hasil sampingan
dari pembakaran batubara yang mengandung amorphous silika, aluminium oksida, besi oksida dan oksida lainnya dalam berbagai
variasi jumlah. Semen ini digunakan sebagai campuran untuk membuat beton sehingga menjadi lebih keras.
Tabel 4. Komposisi kimia tipikal semen Portland biasa
Nama Kimia Rumus Kimia
Notasi Berat
Tricalcium silicate 3CaO.SiO
2
C
3
S 50
Dicalcium silicate 2CaO.SiO
2
C
2
S 25
Tricalcium aluminate 3CaO.Al
2
O
3
C
3
A 12
Tetracalcium aluminoferrite
4CaO.Al
2
O
3
.Fe
2
O
3
C
4
AF 8
Calcium sulfate dihydrate
CaSO
4
.2H
2
O CSH
2
3,5