Perbuatan Buruk melalui Ucapan

195 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekeri Kita harus selalu menjaga seiap ucapan. Agar disenangi dan disayangi oleh semua orang. Kisah Bangau dan Kepiing Dikisahkan, Bodhisatva terlahir sebagai dewa pohon. Pohon itu tumbuh dekat kolam teratai. Seiap musim panas iba, air kolam mengering. Di dalam kolam itu, inggal sejumlah ikan. Saat itu, seekor bangau mengamai. Ia ingin menyantap ikan-ikan itu. Bangau mencari akal untuk mewujudkan keinginannya. Bangau menawarkan kepada ikan-ikan untuk dipindahkan. Sekarang musim kemarau. Sebentar lagi kolam ini akan kering. Di seberang sana ada kolam besar yang banyak airnya. Maukah kamu pindah kesana? Gambar 3 Mita, kamu tahu idak, Bodhi kalau makan masih disuapi ibunya. Padahal dia kan sudah kelas 2 seperi kita Betul, Darma, kemarin saya juga melihat sendiri, bagaimana Bodhi sedang disuapi ibunya. Manja sekali dia. Apakah idak malu, ya? 196 Buku Guru Kelas II SD Semula ikan-ikan takut menerima tawaran bangau. Bangau akan memindahkan ikan dengan paruhnya. Akhirnya, mereka setuju untuk dipindahkan. Bangau pun memindahkan ikan dengan paruhnya. Bangau idak membawa ikan-ikan ke kolam. Seiap ikan yang dibawa dimakannya. Demikian seterusnya sampai ikan-ikan habis. Benar bangau. Tetapi bagaimana saya bisa ke sana? Sekarang musim kemarau. Sebentar lagi kolam ini akan kering. Di seberang sana ada kolam besar yang banyak airnya. Maukah kamu pindah kesana? Gambar 4 197 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekeri Masih tersisa seekor kepiing di kolam itu. Bangau juga berniat menyantap kepiing itu. Bangau menawarkan kepada kepiing untuk dipindahkan. Kepiing menerima untuk dipindahkan. Kepiing menjepitkan cangkangnya di leher bangau. Bangau terbang membawa kepiing. Bangau berniat memakan kepiing. Kepiing mengetahui niat bangau yang jahat. Kepiing melihat duri-duri ikan. Ia pun meminta bangau turun ke kolam. Bangau turun ke kolam seperi yang diperintahkan. Bangau menempatkan kepiing itu di pinggir kolam. Sebelum turun, kepiing menjepit leher bangau. Bangau pun mai sekeika. Bodoh sekali ikan-ikan ini. Mereka tidak tahu saya bohongi Kenapa aku tidak dibawa ke kolam? Gambarr 5 198 Buku Guru Kelas II SD

B. Perbuatan Buruk melalui Pikiran

Bodhi anak tunggal. Ia senang membayangkan hidup mewah. Semua keinginanya minta dipenuhi. Pikirannya penuh khayalan. Mengkhayal adalah perbuatan buruk. Rasakan. Ini akibat kamu telah berbohong Aduh ...., sakit ... lepaskan Gambarr 6 Gambar 7 199 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekeri Perbuatan buruk dapat dilakukan melalui pikiran. Pikiran yang dilipui khayalan, kebencian dan iri hai. Pikiran khayalan harus dihilangkan. Pikiran membenci harus dihilangkan. Pikiran iri hai juga harus dihilangkan. Seiap hari kita harus menghindari pikiran yang buruk. Menghindari pikiran buruk membuat hidup bahagia. Berpikir buruk menyebabkan hidup kita menderita. Kisah Bhikkhu Tissa Dikisahkan ada seorang bhikkhu bernama Tissa. Tissa adalah sepupu Pangeran Siddharta. Ia menjadi bhikkhu pada usia yang telah lanjut. Suatu saat ia inggal bersama Sang Buddha. Ia beringkah laku seperi bhikkhu senior. Ia senang mendapat penghormatan. Ia senang dilayani oleh para bhikkhu yunior. Ia idak melaksanakan semua kewajibannya. Ia sering bertengkar dengan bhikkhu muda lainnya. Gambar 8 Rasakan, nih, kamu akan menerima akibat dari ingkahmu yang idak mau meminjamkan sepeda kepada aku