Komunikasi Antar Pemeluk Agama dalam Menjaga Toleransi Beragama (Studi Pada Masyarakat Kampung Bugis dan Kampung Anyar di Singaraja pada Saat Perayaan Nyepi dan Shalat Jum’at)

Komunikasi Antar Pemeluk Agama dalam Menjaga Toleransi Beragama
(Studi Pada Masyarakat Kampung Bugis dan Kampung Anyar di Singaraja
pada Saat Perayaan Nyepi dan Shalat Jum’at)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Akademik Dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Komunikasi

Disusun oleh :
IRMA
08220122

JURUSAN KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI


Nama

: Irma

NIM

: 08220122

Jurusan

: Ilmu Komunikasi

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi

: Komunikasi Antar Pemeluk Agama dalam Menjaga

Toleransi Beragama (Studi Pada Masyarakat Kampung
Bugis dan Kampung Anyar di Singaraja pada Saat
Perayaan Nyepi dan Shalat Jum’at )

Disetujui,
Pembimbing I

Pembimbing II

Nurudin, M.Si

Widiya Yutanti, MA

Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

Nurudin, M.Si

LEMBAR PENGESAHAN


Nama

: Irma

NIM

: 08220122

Konsentrasi

: Jurnalistik

Judul Skripsi : Komunikasi Antar Pemeluk Agama Dalam Menjaga
Toleransi Beragama (Studi Pada Masyarakat Kampung
Bugis Di Singaraja Pada Saat Perayaan Nyepi Dan Shalat
Jum’at )
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang

Dan dinyatakan LULUS
Pada Hari : Rabu
Tanggal : 30 Januari 2013
Tempat : Ruang 605
Mengesahkan,
Dekan FISIP UMM

Dr. Wahyudi M. Si
Dewan Penguji :
1. Abdullah Masmuh, Drs. M.Si

Penguji I

(………………)

2. Isnani Dzuhrina, MA

Penguji II

(………………)


3. Nurudin, M.Si

Penguji III

(………………)

4. Widya Yutanti, MA

Penguji IV

(………………)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Irma


Tempat, tanggal lahir

: Jakarta, 8 Juni 1989

Nomor Induk Mahasiswa

: 08220122

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan

: Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:
Komunikasi Antar Pemeluk Agama Dalam Menjaga Toleransi Beragama
( Studi Pada Masyarakat Kampung Bugis dan Kampung Anyar Di
Singaraja Pada Saat Perayaan Nyepi Dan Shalat Jum’at )


Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun
seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya
dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Malang,
Yang Menyatakan,

Irma

PERSEMBAHAN

Karya ini didedikasikan kepada :
1. Papa Jajuli dan Mama Jamilah di Singaraja- Bali, terimakasih atas segala
doa dan kepercayaan yang diberikan selama Irma menuntut ilmu di tanah
orang.
2. Abang-abangku di Jakarta, Denpasar dan Surabaya yang selalu

memberikan semangat dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi, Bang Iji,
Bang Ismet dan Bang Ipan.
3. Untuk para wanita-wanita pendamping hidup para abang dan keturunan
mereka yang lucu-lucu dan pintar (Subhanallah), Mbak Yanti dan Mbak
Inung.
4. Adik-adik saya yang banyak yang sangat saya sayangi, Utik (aku akhirnya
lulus juga tik!!), Yayak, Shawn ( Jangan bandel!!!), Mas Zidane, Mbak
Nca, dan si kembar Ehan Hana.

Motto
“LAWAN SEGALA RASA MALAS ITU!!!”

KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur pada Allah SWT yang telah
memberikan kemudahan pada penulis hingga dapat menyelesaikan karya ilmiah
yang berjudul Komunikasi Antar Pemeluk Agama Dalam Menjaga Toleransi
Beragama (Studi Pada Masyarakat Kampung Bugis dan Kampung Anyar Di
Singaraja Pada Saat Perayaan Nyepi Dan Shalat Jum’at )
Karya ilmiah ini didasarkan dari pada keinginan penulis saat melihat
toleransi beragama yang terjadi ketika perayaan Nyepi tepat jatuh di hari Jum’at.

Padahal laki-laki muslim wajib menjalankan ibadah shalat Jum’at sedangkan saat
Nyepi terdapat larangan untuk keluar dari rumah. Lokasi penelitian ini di
Kampung Bugis dan Kampung Anyar Singaraja-Bali. Dua kampung yang masingmasing memiliki mayoritas masyarakatnya beragam Hindu dan Islam. Untuk itu
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara untuk menjaga toleransi
tersebut dalam waktu yang lama dan faktor-faktor pendukungnya.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif.
Yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti
status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan
menggunakan metode ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan
secara sistematis, fakual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubungan antar fenomena yang diselidiki. Menurut Whitney, dikutip Nazir tahun
2009, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.

Menggunakan teori komunikasi antar budaya yang dirasa paling cocok sebagai
landasan teorinya.
Akhirnya, sebagai sebuah karya tulis penulis sangat mengharapkan adanya
koreksi, saran serta kritik dari semua pihak agar terkuranginya kesalahan dan
kelemahannya. Dengan demikian, diharapkan karya ini dapat menambah
khazanah keilmuan bagi siapa saja yang membaca.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Dekan fisip, Pak Wahyudi
2. Bapak Kajur ikom tercinta, Pak nurudin
3. Bapak Farid Rusman, selaku dosen wali kelas. Terimakasih karena sudah
menjadi wali kelas yang baik.
4. Bapak Nurudin, selaku dosen pembimbing utama skripsi. I’m gonna miss
you Pak! Maafkan saya karena sering sekali membuat marah bapak.
Terimakasih juga karena kooperatif dalam hal membimbing saya.
5. Ibu Widiya Yutanti, selaku dosen pembimbing kedua. Sangat menikmati
diskusi skripsi dengan Ibu. Saya pasti akan sangat merindukan suara
lembut dan sabarnya Ibu.
6. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan tambahan ilmu
pengetahuan kepada penulis selama menempuh bangku kuliah.
7. Para informan penelitian yang sangat membantu dan ramah, Om Dharmo,
Mpu Nabe, Pak Eeng dan Pak Agung. Terimakasih banyak

8. Teman-teman kampus yang sangat baik dan pemberi semangat yang baik,
Suci Rosowulan, Nurul, Yoga Ega, Ariz, Afif, Dhitalia dan semua yang

tidak disebutkan satu persatu. Terimakasih sudah menjadi teman yang
baik. Saya pasti merindukan kalian.
9. Anak-anak kos rock’n roll BCT Blok AA No 24, Ika, Annisa, Sofi dan
Mira, Mega yang sudah meminjamkan televisinya untuk menemani saya,
dan Nimas. Terimakasih atas semangat, canda tawa dan gosipny! Pasti
saya akan sangat merindukan kalian. Cepat lulus ya sayang.
10. Semua teman dan sahabat di kelas B yang memberikan kenangan dan
kasih sayang selama kita kuliah bareng.
11. Dan teruntuk Muhammad Syafri, terimakasih sudah menjadi pasangan
yang hebat untuk saya. Teman belajar dan teman bermain yang sempurna.
Saya akan berusaha untuk menjadi yang terbaik bagi semuanya, terlebih
lagi untuk masa depan Boo dan yang lainnya.

Malang, 25 Januari 2013
Penulis,

Irma

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI .........................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS................................................................

iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI .................................................

iv

ABSTRAK .....................................................................................................

v

KATA PENGANTAR ....................................................................................

vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

xiii

PENDAHULUAN ........................................................................

1

A. Latar belakang ........................................................................

1

B. Rumusan Masalah ..................................................................

4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................

4

D. Manfaat Penelitian .................................................................

4

E. Manfaat Penelitian .................................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................

6

2.1 Komunikasi Budaya ................................................................

6

2.1.1 Definisi Komunikasi dan Budaya .................................

6

2.2 Komunikasi Antar Budaya ......................................................

8

2.3 Efektifitas Komunikasi Antar Budaya ....................................

10

2.4 Kepercayaan dan Empati dalam Komunikasi Antar Budaya ..

11

2.5 Pengertian Agama ..................................................................

12

2.5.1 Agama Islam ................................................................

15

2.5.2 Agama Hindu ...............................................................

18

2.5.2.1 Arti Hari Raya Nyepi Bagi Umat Hindu .........

18

2.6 Kasus Bentrok Antar Agama di Indonesia .............................

22

BAB I

2.6.1 Kerusuhan Poso .............................................................

23

2.6.1.1 Penyebab Konflik Kerusuhan Poso ..................

25

2.6.1.2 Dampak Konflik ...............................................

26

2.6.1.3 Penyelesaian Konflik Poso ...............................

27

2.6.2 Kerusuhan di Kepulauan Maluku ................................

28

2.6.2.1 Penyebab Kerusuhan di Kepulauan Maluku ....

29

2.6.2.2 Penyelesaian Konflik ........................................

31

BAB III METODE PENELITIAN ...........................................................

33

3.1 Jenis Penelitian .......................................................................

33

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................

33

3.3 Informan Penelitian ................................................................

33

3.4 Teknik Pengumpulan Data ....................................................

34

3.5 Teknik Analisis Data .............................................................

35

3.6 Keabsahan Data .....................................................................

36

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN .......................................

37

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................

37

4.1.1 Sejarah dan Kondisi Kemasyarakatan Lokasi Penelitian

BAB V

37

4.1.1.2 Kondisi Kemasyarakatan ..................................

39

4.2 Kampung Bugis .......................................................................

41

4.3 Kampung Anyar ......................................................................

43

PEMBAHASAN .........................................................................

45

5.1 Informan Penelitian .................................................................

45

5.1.1 Deskripsi Informan........................................................

45

5.2 Profil Informan Penelitian .......................................................

47

5.3 Pendapat Informan Penelitian Tentang Peristiwa Nyepi
di Hari Jum’at.........................................................................

51

5.3.1 Situasi atau Suasana Perayaan Nyepi dan Shalat
Jum’at di Kampung Bugis ............................................

55

5.3.2 Situasi atau Suasana Perayaan Nyepi dan Shalat
Jum’at di Kampung Anyar ...........................................

58

5.4 Kemungkinan Konflik .............................................................

60

5.5 Upaya Meredam Konflik .........................................................

60

5.6 Relativitas Dengan Teori .........................................................

62

5.7 Faktor-Faktor yang Mendukung Toleransi .............................

66

5.8 Faktor-Faktor yang Menghambat Toleransi ............................

67

5.9 Cara yang Digunakan Untuk Menjaga Toleransi ....................

68

BAB VI KESIMPULAN ...........................................................................

71

6.1 Kesimpulan..............................................................................

71

6.2 Saran .......................................................................................

72

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

4.1 Jumlah Penduduk Singaraja Berdasarkan Agama .....................................

40

4.2 Komposisi Penduduk Kampung Islam di Singaraja ..................................

41

DAFTAR GAMBAR

2.1 Komunikasi Antar Budaya ........................................................................

9

DAFTAR LAMPIRAN

1.

Daftar Pertanyaan Wawancara ..................................................................

1

DAFTAR PUSTAKA

Abu Abdirrohman Bambang Wahono, 2008, Adab Hari Jumat Sesuai Sunnah
Nabi, diakses pada tanggal 25 Mei 2012 Pukul 19.55 WIB, melalui
www.muslim.or.id
Cresswell, J. W. 1998.Qualitatif Inquiry and Research Design. California : Sage
Publications, Inc.
Gudykunts, William B. dan Young Yun Kim. 1992 ( 1984 ). Communicating with
Strangers : An Approach to Intercultural Communication. New York :
McGraw-Hill.
Liliweri, Alo. 2011. Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya : Jogjakarta. Pustaka
Pelajar Offset
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif : Edisi Revisi. Bandung
: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi : Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Natanson, Maurice, 1968, “ Alfred Schutz”, dalam David L. Shilis ( ed
),International Ency. of the Social Sciences, Vol. 14, New York : The
Macmillan Comp. & The Free Press.
Pendit, S Nyoman. 1993. Aspek-Aspek Agama Hindu : Jakarta : Pustaka
Manikgeni
Samovar, Larry A. dan Richard E. Porter. 2004 ( 2000, 1991 ). Communicating
between Cultures. Belmont : Wadsworth.

Siswo Priyono, 2012, Keistimewaan Hari Jumat bagi Umat Islam, diakses pada
tanggal

25

Mei

2012

Pukul

20.30

WIB,

melalui

http://secangkirkopi2012.blogspot.com

Skripsi
Nurhayati, 2003, Toleransi Antar Umat Beragama

( Study Kasus Umat Islam

dan Hindu di Kampung lebah Kabupaten Klungkung-Bali)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang luas yang wilayahnya dihuni oleh
berbagai macam suku bangsa dan bahasa yang berbeda-beda. Mereka semua
menghuni pulau-pulau yang terdapat di Indonesia. Sejalan dengan kedua hal
tersebut, agama yang berkembang di sini juga beragam. Karena selain berbeda
bahasa dan budaya, kepercayaan atau agama yang mereka anut juga berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Islam, Hindu, Budha, Kristen Protestan dan
Kristen Katolik adalah agama-agama yang ada di Indonesia. Pada tahun 2008
kepercayaan Konghuchu diakui di Indonesia. Jadi sekarang ada enam Agama
yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
Namun keragaman budaya itu membuat konflik di Indonesia sangat rawan
terjadi. Sedikit saja ada percikan api konflik, maka akan terjadi konflik besar. Bisa
saja melibatkan antar individu atau antar pemeluk agama. Contoh kasus konflik
antar agama yang bisa kita lihat adalah kerusuhan di Poso dan kerusuhan di
Maluku. Kerusuhan Poso sendiri dikarenakan dari perkelahian di antara dua orang
pemuda yang berbeda agama,kemudian berkembang menjadi perkelahian di
antara komunitas kampung-kampung Muslim dan Kristen. Peliputan pers
internasional juga ikut merugikan umat Islam di Poso karena dikesankan seolah
umat Islamlah yang secara unilateral beraksi menyerang umat Kristen.

1

Sedangkan dimulainya kerusuhan Maluku diawali oleh erupsi konflik
Maluku (Ambon) pecah 19 Januari 1999 setelah dipicu perkelahian supir bus
beretnis Ambon beragama Kristen dengan penumpang beretnis Bugis beragama
Islam. Konflik semakin intensif pada Juli 1999 dan ekstensif ke bagian-bagian
provinsi Maluku lainnya hingga Januari 2000. Mulai saat itu, praktis Ambon
terbelah menjadi zona-zona yang digarisi anutan agama. Pada Mei 2000, konflik
Ambon memasuki babak baru lewat dua perkembangan.
Pertama, keterlibatan kekuatan bersenjata ke dalam kedua kelompok.
Kedua, masuknya Laskar Jihad dari Jawa yang berniat membantu saudara
Muslimnya yang tertekan dalam konflik. Dengan ini, konflik Ambon berubah
menjadi konflik bersenjata di mana peralatan amatir seperti bom-bom rakitan dan
senjata buatan digantikan dengan persenjataan profesional. Pihak Muslim yang
awalnya defensif kini ofensif. Akibatnya, pada Juni 2000 Maluku dimasukkan ke
dalam Darurat Sipil. Ribuan tentara dan Brimob diturunkan ke provinsi ini guna
mengatasi konflik.
Dengan adanya kasus ini membuat penulis tertarik untuk mengupas
masalah komunikasi antar agama yang semakin banyak terjadi di Indonesia.
Terlebih lagi konflik-konflik itu dipicu oleh karena kesalahpahaman di dalam
komunikasi semata. Namun ada satu hal yang mengusik pikiran penulis ketika
melihat kejadian langka yang terjadi di Pulau Bali tepatnya di Kampung Bugis
dan Kampung Anyar. Masing-masing warga di dua kampung ini menganut agama
yang berbeda. Kampung Bugis merupakan salah satu kampung Islam di Singaraja
sedangkan Kampung Anyar adalah kampung Hindu di Singaraja
2

Walaupun demikian mereka semua dapat hidup berdampingan dengan
damai. Hal ini bisa dilihat dari bersatunya masing-masing budaya tanpa saling
merasa terintimidasi satu sama lain. Contohnya adalah saat perayaan Nyepi yang
jatuh di hari Jumat. Nyepi merupakan satu dari hari raya besar Umat Hindu yang
bernilai sakral tinggi. Sedangkan Jumat adalah salah satu hari baik yang tertulis di
Kitab Suci Al-Qur’an, kitab suci umat Islam
Dari data-data di atas bisa kita lihat bagaimana pentingnya hari Jumat dan
Nyepi bagi keduanya. Mereka semua saling menghargai satu sama lainnya hingga
konflik pun sangat jarang terjadi. Seperti contohnya adalah hari raya Nyepi tahun
2012 yang jatuh tepat di hari Jumat, tepatnya pada tanggal 23 Maret 2012. Pada
hari itu begitu istimewa karena tepat di hari ada dua umat yang merayakannya,
yakni Islam dan Hindu.

Yang menarik di sini adalah umat Islam dapat menjalankan ibadah shalat
Jumat di masjid tanpa mengganggu kekhusukan umat Hindu dalam merayakan
Nyepi. Toleransi ini di dukung oleh beberapa kalimat suci di kitab suci umat
Hindu yaitu kitab suci Weda yang bunyinya : “ bersembahyanglah menurut
caramu masing-masing,namun tujuan dan hatimu tetap sama, serta pikiranmu
satu, agar dikau dapat hidup bersama dan bahagia” ( Kitab Rg Wrda X. 191, 2-40)
Jarang terdengar orang Hindu menyulitkan umat Islam, baik dalam
pelaksanaan ibadah maupun mengembangkan budaya Islam. Hari raya Nyepi
adalah satu hari dalam ajaran Hindu dimana Umat Hindu tidak boleh beraktifitas
total, tidak boleh menyalakan api, tidak boleh keluar rumah. Bahkan pernah juga
3

terjadi dalam hari yang sama dimana Hari Raya Nyepi bersamaan dengan Idul
Fitri. Umat hindu mengijinkan umat Islam untuk merayakan Idul Fitri dengan
melakukan shalat dan menggunakan kendaraan serta bergembira merayakan hari
kemenangan.
Melihat fakta ini membuat penulis merasa tertarik untuk melakukan
penelitian lebih dalam akan masalah ini. Karena jikalau ditelaah lebih dalam,
masalah ini penting karena di dalamnya terdapat dua pemeluk agama yang
berbeda yakni Islam dan Hindu. Terlebih lagi hal ini jarang terjadi. Dua perayaan
keagamaan besar di dalam satu hari.
Penelitian yang sejenis pernah diteliti oleh orang lain. Namun di tempat
yang berbeda dengan narasumber dan tema yang berbeda pula. Judulnya adalah
“Toleransi Antar Umat Beragama” ( Studi Kasus Umat Islam dan Hindu di
Kampung lebah Kabupaten Klungkung-Bali ) yang disusun oleh Nurhayati, Nim :
99110013 Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Malang angkatan 2003. Dengan adanya kemiripan ini, penulis
dapat menggunakan skripsi ini sebagai bagian dari pencarian data dan sebagai
skripsi terdahulu yang dapat membantu memperbanyak informasi yang
dibutuhkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Maka dari itu penulis memutuskan untuk melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai masalah ini dengan judul skripsi “Komunikasi Antar Pemeluk
Agama Dalam Menjaga Toleransi Beragama” ( Studi pada masyarakat
Kampung Bugis dan Kampung Anyar di Singaraja Pada Saat Perayaan
Nyepi dan Shalat Jum’at )
4

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan di latar belakang di atas maka didapat beberapa
permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut :
a. Faktor apa saja yang menghambat dan mendukung komunikasi antar
pemeluk agama dalam menjaga toleransi antar penganut agama Islam dan
Hindu di Kampung Bugis dan Kampung Anyar di Singaraja?
b. Bagaimana menjaga komunikasi antar pemeluk agama dalam menjaga
toleransi antara penganut agama Islam dan Hindu di Kampung Bugis dan
Kampung Anyar di Singaraja?

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat dan mendukung
komunikasi antar pemeluk agama dalam hal menjaga toleransi antar
penganut agama Islam dan Hindu di Kampung Bugis dan Kampung Anyar
di Singaraja.
b. Untuk mengetahui cara-cara untuk menjaga komunikasi antar pemeluk
agama dalam hal menjaga toleransi antara penganut agama Islam dan
Hindu di Kampung Bugis dan Kampung Anyar di Singaraja.

5

1.3 Manfaat Penelitian
a. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat menambah atau
memperluas khasanah penelitian di dalam bidang Ilmu Komunikasi khusus
antar budaya dan agama.
b. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan
bagi masyarakat wilayah lain guna mengetahui cara-cara menjaga
komunikasi antar umat beragama dalam toleransi beragama dan
mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung terjadinya
komunikasi antar umat beragama tersebut agar tidak terjadi konflik di
kemudian hari.

6