KOMUNIKASI ANTAR ETNIS TIONGHOA – BANJAR – JAWA (Studi Deskriptif pada Masyarakat Kampung Dalem Kota Tulungagung)
KOMUNIKASI ANTAR ETNISTIONGHOA – BANJAR – JAWA(Studi
Deskriptif pada Masyarakat Kampung Dalem Kota Tulungagung)
Oleh: Efi Arya Nofita ( 02220267 )
communication science
Dibuat: 20070328 , dengan 2 file(s).
Keywords: Pola Komunikasi, etnis
Latar belakang dari penelitian ini adalah keragaman etnis di Indonesia dimana karena
keberagaman etnis dan budaya tersebut kemudian terjadi pola interaksi yang berbeda pada
masyarakat. Seperti yang ada pada masyarakat di Jalan Jendral Basuki Rahmat Tulungagung
Jawa Timur disitu terdapat tiga etnis yang hidup dan berkelompok yaitu etnis Tionghoa, Jawa,
Banjar. Dalam kehidupan seharihari mereka bergaul dengan dekat dan akrab meskipun memiliki
adat kebiasaan tersendiri.
Atas dasar latar belakang tersebut maka penulis ingin mengetahui pola komunikasi antar etnis
Tionghoa – Banjar – Jawa di Jl. Basuki Rahmat Tulungagung untuk hidup berdampingan. Teori
yang menjadi dasar penelitian penulis adalah teori fenomenologi dimana pola komunikasi yang
terbentuk adalah berdasarkan tanggapan individu atas fenomena atau peristiwa yang terjadi.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif, dimana penulis hanya menggambarkan fenomena, tidak berusaha untuk menemukan
teori atau menguji suatu hipotesis tertentu.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa pada masyarakat dari ketiga etnis yang berbeda tersebut,
yakni etnis Tionghoa, etnis Banjar, dan etnis Jawa dalam berkomunikasi selalu memperhatikan
latar belakang dari lawan bicara serta berusaha untuk menjaga keharmonisan. Disini, terdapat
pola komunikasi dimana ketiga etnis yang berinteraksi tersebut membentuk suatu Komunikasi
empatik yang bersifat lebih toleran terhadap pluralisme masingmasing etnis. Kemudian dapat
dirumuskan faktorfaktor pendukung dan penghambat pola komunikasi antara budaya Tionghoa,
Banjar, dan Jawa di Tulungagung. Dimana Faktor pendukung yaitu : (a) Persamaan letak tempat
tinggal ; (b) Toleransi; (c)Kesadaran akan perbedaan ; (d) Kemauan untuk Membaur ; dan (e)
Bahasa Komunikasi yang sama .
Deskriptif pada Masyarakat Kampung Dalem Kota Tulungagung)
Oleh: Efi Arya Nofita ( 02220267 )
communication science
Dibuat: 20070328 , dengan 2 file(s).
Keywords: Pola Komunikasi, etnis
Latar belakang dari penelitian ini adalah keragaman etnis di Indonesia dimana karena
keberagaman etnis dan budaya tersebut kemudian terjadi pola interaksi yang berbeda pada
masyarakat. Seperti yang ada pada masyarakat di Jalan Jendral Basuki Rahmat Tulungagung
Jawa Timur disitu terdapat tiga etnis yang hidup dan berkelompok yaitu etnis Tionghoa, Jawa,
Banjar. Dalam kehidupan seharihari mereka bergaul dengan dekat dan akrab meskipun memiliki
adat kebiasaan tersendiri.
Atas dasar latar belakang tersebut maka penulis ingin mengetahui pola komunikasi antar etnis
Tionghoa – Banjar – Jawa di Jl. Basuki Rahmat Tulungagung untuk hidup berdampingan. Teori
yang menjadi dasar penelitian penulis adalah teori fenomenologi dimana pola komunikasi yang
terbentuk adalah berdasarkan tanggapan individu atas fenomena atau peristiwa yang terjadi.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif, dimana penulis hanya menggambarkan fenomena, tidak berusaha untuk menemukan
teori atau menguji suatu hipotesis tertentu.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa pada masyarakat dari ketiga etnis yang berbeda tersebut,
yakni etnis Tionghoa, etnis Banjar, dan etnis Jawa dalam berkomunikasi selalu memperhatikan
latar belakang dari lawan bicara serta berusaha untuk menjaga keharmonisan. Disini, terdapat
pola komunikasi dimana ketiga etnis yang berinteraksi tersebut membentuk suatu Komunikasi
empatik yang bersifat lebih toleran terhadap pluralisme masingmasing etnis. Kemudian dapat
dirumuskan faktorfaktor pendukung dan penghambat pola komunikasi antara budaya Tionghoa,
Banjar, dan Jawa di Tulungagung. Dimana Faktor pendukung yaitu : (a) Persamaan letak tempat
tinggal ; (b) Toleransi; (c)Kesadaran akan perbedaan ; (d) Kemauan untuk Membaur ; dan (e)
Bahasa Komunikasi yang sama .