Perkiraan Volume Lalu Lintas

70 Gambar 4.4 Fluktuasi Tingkat Pelayanan Jalan Nagreg dan Jalur Lingkar Nagreg Dari Arah Timur Ke Barat

4.2 Perkiraan Volume Lalu-lintas dan Tingkat Pelayanan Jalan

4.2.1 Perkiraan Volume Lalu Lintas

Dalam praktek atau eksperimen, sering harus dipecahkan masalah menyangkut beberapa variabel dimana diketahui terdapat hubungan yang padu antar variabel- variabel tersebut. Terdapat suatu variabel tergantung dependent variable atau respon y yang tidak terkontrol. Respon ini tergantung pada satu atau lebih variabel bebas independent variable x1, x2, …, xn yang terukur dan merupakan variabel yang terkontrol dalam eksperiment. Pendekatan hubungan fungsional pada suatu set data eksperimen dicerminkan oleh sebuah data persamaan prediksi yang disebut persamaan regresi. Untuk kasus dengan suatu variabel tergantung atau y tunggal dan suatu variabel bebas x tunggal, dikatakan regresi y pada x maka dengan regresi linier berarti bahwa y dihubungkan secara linier dengan x oleh persamaan regresi 2.3. 71 Untuk lebih jelasnya hasil proyeksi volume lalu lintas di jalan nagreg Tahun 2011 dan Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 72 Tabel IV-4 Perkiraan Volume Lalu-lintas Jalan Nagreg Tahun 2011 – 2015 Pada Saat Lebaran Klasifikasi Arus Hari Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Volume Lalu-lintas Dari Arah Barat Ke Timut Volume Lalu-lintas Dari Arah Timur Ke Barat Volume Lalu-lintas Dari Arah Barat Ke Timut Volume Lalu-lintas Dari Arah Timur Ke Barat Volume Lalu-lintas Dari Arah Barat Ke Timut Volume Lalu-lintas Dari Arah Timur Ke Barat Volume Lalu-lintas Dari Arah Barat Ke Timut Volume Lalu-lintas Dari Arah Timur Ke Barat Volume Lalu-lintas Dari Arah Barat Ke Timut Volume Lalu-lintas Dari Arah Timur Ke Barat Arus Mudik Menjelang Lebaran H-7 12780 10923 10326 8636 7872 6349 5418 4062 2964 1775 H-6 21512 18051 23648 19891 25784 21731 27920 23571 30056 25411 H-5 33443 22013 38447 24892 43451 27771 48455 30650 53459 33529 H-4 59510 24375 69364 27501 79218 30627 89072 33753 98926 36879 H-3 70564 29822 83563 34795 96562 39768 109561 44741 122560 49714 H-2 89473 24075 109312 27732 129151 31389 148990 35046 168829 38703 H-1 51355 20997 61544 24910 71733 28823 81922 32736 92111 36649 Arus Saat Lebaran H 1 98111 30033 118667 34835 139223 39637 159779 44439 180335 49241 H 2 75037 56723 89730 66203 104423 75683 119116 85163 133809 94643 Arus Balik Setelah Lebaran H+1 61572 81694 73422 97350 85272 113006 97122 128662 108972 144318 H+2 46245 90495 55688 108521 65131 126547 74574 144573 84017 162599 H+3 32835 112858 38420 136979 44005 161100 49590 185221 55175 209342 H+4 28107 58035 32566 68302 37025 78569 41484 88836 45943 99103 H+5 38210 56683 45416 67265 52622 77847 59828 88429 67034 99011 H+6 25344 48485 29135 58125 32926 67765 36717 77405 40508 87045 H+7 27843 45166 33458 55173 39073 65180 44688 75187 50303 85194 Sumber: Analisis, Tahun 2011 Keterangan: : Volume lalu-lintas paling tinggi : Volume lalu-lintas paling kecil 73 Gambar 4.5 Fluktuasi Perkiraan Volume Lalu-lintas Jalan Nagreg Tahun 2011 Pada Saat Lebaran Proyeksi volume lalu-lintas tertinggi yang menunjukkan puncak arus saat lebaran dari arah barat ke timur terjadi pada H 1 sebesar 98111 smphari, dan volume lalu-lintas terendah terjadi pada arus mudik menjelang lebaran H-7 sebesar 12780 smphari. Sedangkan volume lalu-lintas tertinggi untuk arah sebaliknya yang menunjukkan puncak arus balik setelah lebaran dari arah timur ke barat terjadi pada H+3 sebesar 112858 smphari, dan volume lalu-lintas terendah terjadi pada arus mudik menjelang lebaran H-7 sebesar 10923 smphari. Gambar 4.6 Fluktuasi Perkiraan Volume Lalu-lintas Jalan Nagreg Tahun 2012 Pada Saat Lebaran 74 Proyeksi volume lalu-lintas tertinggi yang menunjukkan puncak arus saat lebaran dari arah barat ke timur terjadi pada H 1 sebesar 118667 smphari, dan volume lalu-lintas terendah terjadi pada arus mudik menjelang lebaran H-7 sebesar 10326 smphari. Sedangkan volume lalu-lintas tertinggi untuk arah sebaliknya yang menunjukkan puncak arus balik setelah lebaran dari arah timur ke barat terjadi pada H+3 sebesar 136979 smphari, dan volume lalu-lintas terendah terjadi pada arus mudik menjelang lebaran H-7 sebesar 8636 smphari. Gambar 4.7 Fluktuasi Perkiraan Volume Lalu-lintas Jalan Nagreg Tahun 2013 Pada Saat Lebaran Proyeksi volume lalu-lintas tertinggi yang menunjukkan puncak arus saat lebaran dari arah barat ke timur terjadi pada H- 1sebesar 139223 smphari, dan volume lalu-lintas terendah terjadi pada arus mudik menjelang lebaran H-7 sebesar 7872 smphari. Sedangkan volume lalu-lintas tertinggi untuk arah sebaliknya yang menunjukkan puncak arus balik setelah lebaran dari arah timur ke barat terjadi pada H+3 sebesar 161100 smphari, dan volume lalu-lintas terendah terjadi pada arus mudik menjelang lebaran H-7 sebesar 6349 smphari. 75 Gambar 4.8 Fluktuasi Perkiraan Volume Lalu-lintas Jalan Nagreg Tahun 2014 Pada Saat Lebaran Proyeksi volume lalu-lintas tertinggi yang menunjukkan puncak arus saat lebaran dari arah barat ke timur terjadi pada H 1 sebesar 159779 smphari, dan volume lalu-lintas terendah terjadi pada arus mudik menjelang lebaran H-7 sebesar 5418 smphari. Sedangkan volume lalu-lintas tertinggi untuk arah sebaliknya yang menunjukkan puncak arus balik setelah lebaran dari arah timur ke barat terjadi pada H+3 sebesar 185221 smphari, dan volume lalu-lintas terendah terjadi pada arus mudik menjelang lebaran H-7 sebesar 4062 smphari. Gambar 4.9 Fluktuasi Perkiraan Volume Lalu-lintas Jalan Nagreg Tahun 2015 Pada Saat Lebaran 76 Proyeksi volume lalu-lintas tertinggi yang menunjukkan puncak arus saat lebaran dari arah barat ke timur terjadi pada H 1 sebesar 180335 smphari, dan volume lalu-lintas terendah terjadi pada arus mudik menjelang lebaran H-7 sebesar 2964 smphari. Sedangkan volume lalu-lintas tertinggi untuk arah sebaliknya yang menunjukkan puncak arus balik setelah lebaran dari arah timur ke barat terjadi pada H+3 sebesar 209342 smphari, dan volume lalu-lintas terendah terjadi pada arus mudik menjelang lebaran H-7 sebesar 1775 smphari. 77 Gambar 4.10 Fluktuasi Perkembangan Volume Lalu Lintas Jalan Nagreg Tahun 2011-2015 Arah Dari Barat Ke Timur Pada Saat Lebaran 78 Gambar 4.11 Fluktuasi Perkembangan Volume Lalu Lintas Jalan Nagreg Tahun 2011-2015 Arah Dari Timur Ke Barat Pada Saat Lebaran 79 Tabel IV-5 Puncak Perkiraan Volume Lalu-lintas Jalan Nagreg Tahun 2011 – 2015 Klasifikasi Arus Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Barat ke Timur Timur ke Barat Barat ke Timur Timur ke Barat Barat ke Timur Timur ke Barat Barat ke Timur Timur ke Barat Barat ke Timur Timur ke Barat Arus Mudik Menjelang Lebaran H-2 H-3 H-2 H-3 H-2 H-3 H-2 H-3 H-2 H-3 Arus Saat Lebaran H 1 H 2 H 1 H 2 H 1 H 2 H 1 H 1 H 1 H 2 Arus Balik Setelah Lebaran H+1 H+3 H+1 H+3 H+1 H+3 H+1 H+3 H+1 H+3 Sumber: Hasil Analisis, 2011. 80

4.2.2 Perkiraan Tingkat Pelayanan Jalan Nagreg Tahun 2011-2015 Pada