Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

b. Gaya Berjalan di Udara Gerakan berjalan diudara sulit dibandingkan dengan gaya sebelumnya. Gaya ini menuntut kelincahan gerak.Yang dimaksud dengan berjalan ialah selama melayang kedua kaki digerakan seperti berjalan atau berlari.Teknik pelaksanaannya setelah kaki diayun terangkat kedepan, kaki ini digerakkan lagi kebelakang dan kaki tumpu digerakkan kedepan. Selanjutnya kaki kanan dgerakkan ke depan lagi hingga sejajar dengan kaki kiri. Cara mendaratnya sama seperti gaya-gaya yang lain. Perlu diingat bahwa gerakan di udara harus dilakukan tanpa adanya ketegangan. Gambar.2 Gaya Berjalan di UdaraAnwarudin, 2010: 14 c. Gaya Melenting Seperti halnya pada gaya jongkok, hanya pada saat mencapai titik tertinggi kaki tumpuan dibawa kedepan, akan tetapi justru kaki kanan yang digerakkan kebelakang dengan disertai lenting badan dan ayunan tangan keatas belakang. Kemudian kedua lengan dan kaki bersama-sama diayun ke depan untuk mendarat. Pendaratan dilakukan seperti pada gaya jongkok. Gambar.3 Gaya MelentingAnwarudin, 2010: 14

B. Pengertian Lompat Jauh

Lompat jauh merupakan merupakan salah satu cabang atletik. Sebagai cabang dari olahrga atletik, gerakan-gerakan yang dilakukan dalam lompat jauh merupakan gabungan dan pengembangan dari gerakan-gerkan atletik yaitu gerakan lari dalam menempuh awalan untuk memberikan gaya tolakan yang maksimal dan gerakan melompat sebagai kelanjutan untuk mencapai lompatan sejauh-jauhnya. Jadi hasil lompatan akan besar jika larinya cepat dan tolakan yang dibuat pada balok tumpuan dilakukan dengan kuat. Menurut Yoyo Bahagia Dkk 19992000 : 16” lompat jauh yang benar perlu memperhatikan unsur-unsur awalan, tolakan, sikap badan di udara melayang dan mendarat. ” Oleh karena itu untuk dapat mencapai hasil lompatan yang baik, maka seorang atlet lompat jauh dituntut untuk melakukan suatu gerakan lari awalan dengan cepat dan langkah yang benar agar dapat bertolak dengan kuat pada balok tolakan.Untuk dapat memberikan dan menentukan suatu latihan fisik yang tepat, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan yang diperlukan pada lompat jauh, perlu diketahui komponen – komponen yang dapat memberikan sumbangan positif pada peningkatan hasil lompatan.Untuk itu perlu diketahui bagian-bagian otot pendukung dan pertimbangan secara antrometik.

1. Langkah-Langkah dalamLompat Jauh Gaya Jongkok

Lompat jauh gaya jongkok adalah melakukan awalan yang secepat-cepatnya, tapi tepat dan konsisten sehingga menyiapkan atlet untuk melakukan tumpuan yang kuat, menolakmenumpu dengan menggunakan kaki terkuat sekuat-kuatnya pada papan tolakan ke atas dan ke depan atau gerakan mengkait, sikap badan di udara yang tidak akan mengurangi jarak dari jalur- layang dan mendarat sejauh-jauhnya menggunakan kedua kaki. Adapun pelaksanaan lompat jauh gaya jongkok adalah sebagai berikut : a Tahap Awalan Tujuan dari lari awalan adalah guna mencapai kecepatan maksimum yang terkontrol.Pada saat melakukan awalan pelompat harus memperkirakan langkah lari sepanjang lintasan awalan lompat jauh. Karena jika pelompat tidak memperkirakan langkah dan ragu-ragu dalam melakukan sprint maka akan menimbulkan langkah akhir yang tidak teratur, dan kemungkinan besar mengalami kerugian dalam melakukan tolakan, seperti jarak menjadi lebih pendek atau pun melewatkan papan tolakan yang membuat gagal dalam suatu lompatan. Dan dari keempat unsur teknik dalam lompat jauh, kecepatan awalan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 1 ADILUWIH PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 54

HUBUNGAN POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, LINGKAR PAHA DAN KECEPATAN LARI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GADINGREJO

1 50 99

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT PERUT, DAN KECEPATAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOKPADA SISWA KELAS X SMA N 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH

3 14 63

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN BERAT BADAN DENGAN PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI SANGGANG 01 KECAMATAN BULU KABUPATEN

14 160 101

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI, POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SD NEGERI DANASRI KIDUL

0 4 60

Sumbangan Anaerobic Power dan Panjang tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa Putra Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 1

(ABSTRAK) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 2

Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, Panjang Tungkai dan Daya Ledak terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok.

0 1 82

Pengaruh Panjang Tulang Tibia dan Berat Badan terhadap Kemampuan Lompat Jauh.

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI, KUKUATAN OTOT TUNGKAI, DAYA LEDAK TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SDN DABIN IVKARANGRAYUNG GROBOGAN.

0 0 15