Rangkuman Tugas Kegiatan Belajar 1: Pentingnya Sanitasi a. Tujuan Pembelajaran

Direktorat Pembinaan SMK 2013 KE G IA TA N B ELA JA R 1 16

d. Tugas

1. Tugas Individu a Coba kamu identifikasi lokasi pariwisata di daerahmu hotel, restoran, daerah wisata b Diskusikan bagaimana kondisi sanitasi disekitar lokasi pariwisata di daerahmu c Setelah selesai diskusi, lukiskan dalam bentuk tulisan pada tabel, apakah lokasi pariwisata tersebut sudah sesuai kriteria dan yang belum sesuai kriteria sanitasi diberi solusi perbaikan d Kriteria Sanitasi dapat dikembangkan sesuai kebutuhan e Peserta didik membuat laporan f Fasilitator guru membuat kriteria dan rubrik penilaian g Hasil laporan dipresentasikan dan ditanggapi oleh peserta didik lain h Hasil laporan dikumpulkan menjadi portofolio individu Kriteria Sanitasi Nama Sesuai Belum Sesuai solusi Hotel …. Restoran …. Daerah Wisata …. Lingkungan tidak ada sampah bersih Ada sarana tempat sampah organik Ada sarana tempat sampah an-organik Ada toilet umum Cukup air untuk toilet umum Tersedia sabun cuci tangan Direktorat Pembinaan SMK 2013 17 PENDA HULUA N PENDA HULUA N PENDA HULUA N KE G IA TA N B ELA JA R 1 2. Tugas: a. Secara individu peserta didik ditugaskan membuat poster sesuai dengan judul materi Sanitasi di bidang Pariwisata. b. Buat kriteria dan rubrik penilaian bersama peserta didik

e. Tes Formatif

1. Uraikan isi Undang-undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 pasal 22. 2. Apa yang dimaksud dengan bahan Saniter? 3. Apa yang dimaksud dengan bahan kimia Pembersih? 4. Apa yang dimaksud dengan Pembersihan? 5. Apa yang dimaksud dengan Pensanitasian? 6. Uraikan ruang lingkup kegiatan sanitasi. 7. Uraikan bahan saniter dalam 3 tiga kelompok besar. 8. Uraikan sifat-sifat bahan saniter yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bahan Saniter. 9. Uraikan faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas kerja bahan pembersih. 10. Uraikan Area yang merupakan ruang lingkup Housekeeping hotel. Direktorat Pembinaan SMK 2013 KE G IA TA N B ELA JA R 1 18

f. Kunci Jawaban Test Formatif 1. Di dalam Undang-undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 pasal 22