PENGARUH PERSENTASE OROPHON TERHADAP KUALITAS KULIT SAMAK KROM KELINCI BERBULU
PENGARUH PERSENTASE OROPHON TERHADAP KUALITAS KULIT
SAMAK KROM KELINCI BERBULU
Oleh: YOPI WIBOWO (00920016)
AGROINDUSTRY
Dibuat: 20070206 , dengan 3 file(s).
Keywords: KELINCI
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 17 Desember s/d 30 Desember 2005, bertempat di
Lingkungan Industri Kecil (LIK), UD Rohmat Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Tujuan
penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh persentase orophon terhadap kualitas produk kulit
samak krom kelinci berbulu. Materi dan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua
sarana dan prasarana serta bahan baku yang ada pada industri pengelolahan kulit di Lingkungan
Industri Kecil (LIK), UD Rohmat Kabupaten Magetan. Bahan kimia yang dipakai dalam
penelitian adalah air, mimosa dalam bentuk serbuk halus, Natrium Hidroksida, Natrium Klorida,
Natrium Arsenat, Kalsium Hidroksida, Tepol, Amonium Sulfat, Asam Oksalat, Batting agen,
garam, Minyak Sulphonasi, Natrium Bikarbonat, Asam Sulaft, Taanin, Synthan., Cat dasar,
Amoniak, Antimol. Kulit yamg digunakan adalah kulit kelinci (New Zaekand), Bahan Orophon
dengan Level Orophon (Po = 0; P1 = 0,8; P2 = 1,1 & P3 = 1,5) sedangkan air yang digunakan
adalah air dengan suhu 36oC. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperiment. Rancangan Percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) , dengan empat (4) perlakuan (P) dan tiga (3) ulangan (U). Data yang dihasilkan
dianalisis variansi, jika presentase bahan orophon berpengaruh nyata terhadap kkualitas kulit
samak maka dilakukan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis variansi menunjukkan
bahwa presentase orophon memberikan pengaruh sangat nyata (P
SAMAK KROM KELINCI BERBULU
Oleh: YOPI WIBOWO (00920016)
AGROINDUSTRY
Dibuat: 20070206 , dengan 3 file(s).
Keywords: KELINCI
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 17 Desember s/d 30 Desember 2005, bertempat di
Lingkungan Industri Kecil (LIK), UD Rohmat Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Tujuan
penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh persentase orophon terhadap kualitas produk kulit
samak krom kelinci berbulu. Materi dan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua
sarana dan prasarana serta bahan baku yang ada pada industri pengelolahan kulit di Lingkungan
Industri Kecil (LIK), UD Rohmat Kabupaten Magetan. Bahan kimia yang dipakai dalam
penelitian adalah air, mimosa dalam bentuk serbuk halus, Natrium Hidroksida, Natrium Klorida,
Natrium Arsenat, Kalsium Hidroksida, Tepol, Amonium Sulfat, Asam Oksalat, Batting agen,
garam, Minyak Sulphonasi, Natrium Bikarbonat, Asam Sulaft, Taanin, Synthan., Cat dasar,
Amoniak, Antimol. Kulit yamg digunakan adalah kulit kelinci (New Zaekand), Bahan Orophon
dengan Level Orophon (Po = 0; P1 = 0,8; P2 = 1,1 & P3 = 1,5) sedangkan air yang digunakan
adalah air dengan suhu 36oC. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperiment. Rancangan Percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) , dengan empat (4) perlakuan (P) dan tiga (3) ulangan (U). Data yang dihasilkan
dianalisis variansi, jika presentase bahan orophon berpengaruh nyata terhadap kkualitas kulit
samak maka dilakukan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis variansi menunjukkan
bahwa presentase orophon memberikan pengaruh sangat nyata (P