Penjelasan Istilah Desain dan Paradigma Penelitian

8 2. Untuk Program Studi Pendidikan Kimia a. Menjadi salah satu alternatif model pengajaran bagi jurusan atau program studi pendidikan kimia di LPTK b. Menjadi alternatif bagi dosen pembina mata kuliah pengajaran mikro kimia untuk meningkatkan kemampuan pedagogik bagi mahasiswa calon guru kimia. 3. Untuk UPT PPL, LPMP dan Supervisor a. Menjadi satu alternatif dalam pembekalan kemampuan pedagogik pada mahasiswa calon guru kimia. b. Menjadi satu alternatif model pengajaran dalam pengendalian mutu pendidikan kimia. c. Menjadi model alternatif untuk membantu meningkatkan kemampuan pedagogik guru kimia dalam mengajar.

F. Penjelasan Istilah

1. Scaffolding adalah bimbingan yang diberikan oleh dosen atau peer kepada mahasiswa untuk membantu pengajaran pada daerah ZPD untuk menyelesaikan tugas yang pada awalnya tidak dapat diselesaikan sendiri oleh mahasiswa Lipscomb, 2004. 2. Pengajaran Mikro merupakan pengajaran terbatas yang diperuntukkan bagi para calon guru yang sedang mencoba atau mengembangkan keterampilan mengajar. Terbatas dalam hal jumlah siswa, waktu pembelajaran, dan komponen pembelajaran Arifin, 1995. 3. Hasil belajar dalam penulisan tujuan pembelajaran mencakup aspek kognitif, psikomotor, dan afektif Kemp, 1994. 9 4. Kemampuan refleksi adalah kemampuan melakukan evaluasi diikuti perbaikan terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran untuk menjadi lebih baik pada episode pembelajaran berikutnya Cruichshank, 2009. 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain dan Paradigma Penelitian

Desain dan paradigma penelitian yang digunakan diadaptasi dari model pendekatan sistem yang dikembangkan oleh Dick dan Carrey 2003, yang berlangsung dalam suatu siklus menurut model RD sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.1. Setelah mengidentifikasi tujuan pengajaran mikro, menganalisis pengajaran mikro berdasarkan konteks dan RPP mahasiswa, serta menganalisis pengajaran khususnya tiga model pengajaran, yaitu model pengajaran langsung, model pengajaran kooperatif, dan model siklus belajar, maka tujuan pengajaran mikro ditetapkan. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dibuat model pengajaran yang dikembangkan dengan penekanan pada penggunaan strategi yang memudahkan pemahaman bagi mahasiswa, yaitu penerapan scaffolding dengan rubrik dalam pengajaran. Rubrik disusun berdasarkan scaffolding dari beberapa kategori scaffolding, dan dengan assessment merupakan bagian dari model yang ditetapkan. Konsep kimia SMA dan komponen RPP ditetapkan untuk penyusunan rubrik umum penulisan RPP holistic, rubrik khusus penulisan RPP specific, dan rubrik penilaian peer teaching. Ketiga rubrik tersebut merupakan bagian dari model scaffolding, sebagai bentuk support yang diberikan kepada mahasiswa secara bertahap yang dapat menumbuhkan kemampuan menulis RPP, melaksanakan peer teaching, dan kemampuan refleksi. 52 Studi Pendahuluan Perancangan Program Pengembangan Program Evaluasi Program Gambar. 3.1 Desain dan Paradigma Penelitian Scaffolding Program Pengajaran Mikro Kimia Studi Kepustakaan mengenai: § Pengajaran Mikro § Tujuan Peng Mikro § Tiga Model Pengajaran MPL, MPK, dan MSB § Konsep Kimia SMA Studi Lapangan mengenai: § Pengajaran mikro kimia di sebuah LPTK Kendari § Analisis RPP mahasiswa dan konteks § Kemampuan pedagogik mahasiswa Draft Scaffolding Program Pengajaran Mikro Kimia Penelitian terhadap Draft Model Scaffolding Program Pengajaran Mikro Kimia Revisi I Ujicoba Terbatas • Revisi II Model Teoretik Scaffolding Program Pengajaran Mikro Kimia Implementasi dan Evaluasi Model Teoretik Scaffolding Program Pengajaran Mikro Kimia Analisis Data Program Teruji Model Empiris Scaffolding Program Pengajaran Mikro Kimia Scaffolding Terpadu dari beberapa kategori scaffolding Kategori Scaff Orientasi Support Tugas Scaf. Konseptual Kategori Scaff Orientasi Support Tugas Scaf. Konseptual Scaf.Prosedural Pelatihan Artikulasi Regulasi Pakar Metakognisi Deskripsi Scafolding Pengajaran Rubrik Umum Penulisan RPP dan Skoring Rubrik Khusus Penulisan RPP dan Skoring Rubrik Penilaian Peer Teaching 53

B. Prosedur Penelitian