BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologipun
berkembang dengan
pesat. Dalam
ilmu sipil,
perkembangan terlihat pada banyaknya bangunan gedung-gedung pencakar langit skyscraper di seluruh belahan dunia. Gedung-gedung
tinggi tersebut sering dijadikan simbol majunya Negara tempat dibangunnya gedung skyscraper tersebut. Pembangunan bangunan
gedung-gedung tinggi tersebut juga dijadikan sebagai solusi dalam usaha optimalisasi pemanfaatan lahan karena kuantitas luas lahan saat
ini tidak mencukupi kebutuhan manusia untuk mendapatkan fasilitas ruang.
Dengan bertambahnya
ketinggian struktur
bangunan, dibutuhkan ketahanan bangunan yang lebih dari bangunan sederhana.
Perbedaan rasio kelangsingan bangunan untuk tinggi bangunan yang sama, akan mendapatkan prilaku yang berbeda dari beban angin wind
loads dan beban gempa seismic loads. Pengaruh beban horizontal yang bekerja pada struktur tinggi, seperti bebang angin dan beban
gempa jauh lebih besar dibandingkan beban vertikal yang bekerja. Berdasarkan fakta – fakta tersebut, pembangunan gedung-gedung tinggi
ini tentunya perlu diikuti dengan perencanaan yang baik. Secara teoritis, dalam sifat pembebanan beban angin dan beban
gempa relatif berbeda. Oleh karena itu, beban angin dan beban gempa memberikan pengaruh yang berbeda pula pada struktur. Dalam tugas
akhir ini akan dibahas tentang pengaruh beban angin dan beban gempa tersebut terhadap struktur gedung serta membandingkan pengaruh dari
kedua jenis bangunan tersebut. Analisis dilakukan dengan variasi kelangsingan bangunan dimana kelangsingan bangunan tersebut adalah
rasio atau perbandingan dari lebar bangunan dengan panjang bangunan aspect ratio.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan perilaku beban dinamis berupa beban angin dan beban
gempa statik ekivalen serta pengaruhnya terhadap struktur beton bertulang gedung beraturan dengan variasi rasio kelangsingan bangunan.
Analisis dilakukan terhadap gaya – gaya dalam, deformasi, interstory drift, dan periode struktur yang terjadi akibat kedua beban tersebut.
Dengan menganalisis pengaruh yang terjadi terhadap struktur, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai
perilaku struktur akibat pembebanan dinamis yang terjadi. Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah mengetahui
perilaku beban dinamis berupa beban angin dan beban gempa statik ekivalen serta pengaruhnya terhadap struktur beton bertulang gedung
beraturan dengan variasi rasio kelangsingan bangunan.
1.3 Batasan Masalah