diberikan pengguna, dan ahli multimedia terhadap media pembelajaran berbasis video.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah : 1. Bagaimanakah rancang bangun pembelajaran berbasis video pada
materi Merakit Amplifier 400 Watt ? 2. Bagaimanakah respon ahli media terhadap media pembelajaran
berbentuk video yang dirancang sebagai media pembelajaran pada materi pembelajaran Merakit Amplifier 400 Watt ?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah : 1. Untuk merancang media pembelajaran berbentuk video pada materi
ajar merakit amplifier yang akan dikemas dalam sekeping DVD. 2. Untuk mengetahui respon ahli media terhadap media pembelajaran
berbasis video yang dirancang sebagai media pembelajaran pada materi ajar Merakit Amplifier 400 Watt.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis, yaitu:
a. Manfaat teoritis penelitian ini adalah: 1. Dapat digunakan untuk pembelajaran secara individual, tidak terbatas
pada ruang kelas, tetapi dapat digunakan dimana saja.
2. Sebagai perbandingan bagi peneliti selanjutnya dimasa yang akan datang.
b. Manfaat praktis penelitian ini adalah: 1. Sebagai bahan masukan kepada pendidik dan pihak sekolah SMK
dalam pengembangan pembelajaran di kelas dan peningkatan mutu pendidikan khususnya bagi pihak pengelola SMK, guna
mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang siap memasuki dunia usaha dan dunia industri.
2. Untuk menambah pengetahuan tentang pengembangan media pembelajaran.
3. Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan siswa SMK dalam merakit amplifier.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini antara lain:
1. Hasil dari penelitian ini adalah Media Pembelajaran Berbentuk Video Pada Materi Ajar Merakit Amplifier 400 watt sebagai produknya.
2. Berdasarkan hasil evaluasi dan komentar dari 2 orang dosen sebagai ahli media dan 1 orang dosen sebagai ahli materi, maka Media Pembelajaran
Berbentuk Video yang dikembangkan mendapat respon positif dan layak digunakan sebagai Media Pembelajaran khususnya pada materi ajar merakit
amplifier.
B. Implikasi
Dalam proses penelitian pengembangan ini, banyak kendala yang dialami penulis. Beberapa kendala yang dialami oleh peneliti pada saat proses
pengembangan media pembelajaran yang dihasilkan sebagai produk penelitiannya yaitu : mulai dari persiapan ruangan atau studio yang akan digunakan untuk
merekam proses perakitan amplifier, kebutuhan dana, kebutuhan akan kamera atau handycam yang akan digunakan dalam pembuatan videonya, serta keahlian
teknis dalam pengambilan video dan mengedit video proses perakita amplifier
61