Variabel Penelitian Definisi Operasional Pengumpulan Data

27

E. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas Variabel bebas adalah umur, lama menjadi gay, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan kesehatan reproduksi, perilaku pemeliharaan organ reproduksi, dan perilaku seksual. 2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah kejadian PMS.

F. Definisi Operasional

Tabel 1. Definisi Operasional No Variabel Diskripsi Cara pengukuran Skala data Kategori A. 1 2. B. 3. 4. Variabel terikat Kasus PMS Kontrol Non PMS Variabel bebas Umur responden Lama menjadi gay Responden yang terkena PMS Responden yang tidak terkena PMS Umur responden pada tahun ini Umur responden saat pertama kali menjadi gay Terdiagnosis positif PMS oleh klinik PKBI Tidak terdiagnosis PMS di Klinik PKBI Wawancara Wawancara Nominal Nominal Rasio Rasio Ya Tidak 1. ≥ median 2. median umur 1. ≥ median 2. median umur 28 No 5. 6. 7. Variabel Pendidikan responden Pekerjaan responden Pengetahuan kesehatan reproduksi Deskripsi Pendidikan formal terakhir yang dimiliki responden Jenis pekerjaan responden Pemahaman yang dimiliki responden mengenai kesehatan reproduksi Cara Pengukuran Wawancara Wawancara Wawancara Skala data Nominal Nominal Nominal Kategori 1.Pendidikan rendah SD,SMP,SMA 2.Pendidikan tinggi D3,S1,S2 1.Tidak bekerja 2.Bekerja 1.Baik ≥75 2.Kurang 75 8. 9. Perilaku pemeliharaan organ reproduksi Perilaku seksual berisiko Tindakan yang dilakukan responden dalam menjaga organ reproduksinya Tindakan responden dalam berhubungan seksual yang berisiko Wawancara Wawancara Nominal Nominal 1. Tidak berisiko ≥75 2. Berisiko 75 1. Tidak berisiko ≥75 2. Berisiko 75

G. Pengumpulan Data

1. Jenis data Jenis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yaitu umur, lama menjadi gay dan data kualitatif yang meliputi pendidikan, pekerjaan, 29 pengetahuan kesehatan reproduksi, dan perilaku pemeliharaan organ reproduksi dengan kejadian PMS. 2. Sumber data a. Data Primer Diperoleh melalui wawancara secara langsung terhadap responden dengan menggunakan kuesioner. b. Data sekunder Data diperoleh dari instansi kesehatan serta dari tempat penelitian tersebut yang dikumpulkan adalah data yang berupa data jumlah kasus. 3. Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara kepada responden. Sedangkan data sekunder diperoleh langsung dari instansi terkait yaitu PKBI Yogyakarta. 4. Instrumen penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. a. Kuesioner yang terdiri dari karakteristik responden, instrumen pengetahuan, perilaku dan kejadian penyakit menular seksual. Karakteristik responden yaitu nama, umur, lama menjadi gay, pendidikan, pekerjaan. Instrumen pengetahuan pertanyaan tentang kesehatan reproduksi, Instrumen perilaku pertanyaan mengenai perilaku pemeliharaan organ reproduksi dan perilaku seksual. b. Jumlah pertanyaan yang digunakan berupa kuesioner semi terbuka dengan jumlah pertanyaan 37 item pertanyaan. 30 c. Skor kuesioner pengetahuan dan perilaku dengan jawaban benar dan salah : 1 Jawaban favorable : jawaban benar skor 1, jawaban salah skor 0 2 Jawaban unfavorable : jawaban benar skor 0, jawaban salah skor 1 d. Uji validitas dan reliabilitas Sifat valid memberikan pengertian bahwa alat ukur yang digunakan mampu memberikan nilai yang sesungguhnya dari nilai yang kita inginkan. Uji validitas instrumen menggunakan uji korelasi product moment person. Uji reliabilitas dengan rumus alfa . Rumus korelasi product moment person: Keterangan : r xy : Korelasi antara variabel x dan y X dan Y : Skor masing-masing skala N : Banyaknya subjek Tabel 2. Tingkat Keeratan Hubungan Variabel X dan Variabel Y Besar r xy Keterangan 0,00 - 0,20 Hubungan sangat lemah diabaikan, dianggap tidak ada 0,20 - 0,40 Hubungan rendah 0,40 - 0,70 Hubungan sedang atau cukup 0,70 - 0,90 Hubungan kuat atau tinggi 0,90 - 1,00 Hubungan sangat kuat atau tinggi 31 Rumus Alfa Cronbath : Keterangan : r 11 : Reliabilitas instrumen k : Banyaknya butir soal : Jumlah varians bulir : Varians total Standar reabilitas adalah jika nilai hitung r lebih besar dari nilai tabel r 0,602, maka instrumen dinyatakan reliabel Sambas dan Maman, 2007.

H. Jalannya Penelitian