Profitabilitas Uji F Simultan Uji t

dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen yaitu luas pengungkapan corporate governance pada laporan tahunan perusahaan perbankan. Variabel independen terdiri dari enam variabel yaitu ukuran perusahaan, umur lising, kepemilikan dispersi, profitabilitas, leverage, dan ukuran dewan komisaris. Berdasarkan uraian tersebut, kerangka pemikiran penelitian ini dapat di implementasikan sebagai berikut : Gambar Model Kerangka Pemikiran Penelitian

C. METODE PENELITIAN

1 Jenis Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik angka. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengunpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data ini berupa laporan keuangan publikasi perusahaan perbankan yang Ukuran Perusahaan Umur Listing Kepemilikan Profitabilitas Luas pengungkapan corporate governance. Leverage U D K terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dipublikasikan tahun 2008-2010 dan ICMD tahun 2008-2010. 2 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2008, 2009 dan 2010. Jumlah populasi sampai dengan tahun 2010 sebanyak 88 perusahaan. Teknik sampling Teknik pengambilan sampel adalah suatu teknik dengan mana setiap unsur anggota dari populasi diberikan peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sample Sugiyono,2006 :72. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling , dengan kriteria sebagai berikut : 1. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2008-2010. 2. Laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan tahunan per 31 Desember tahun 2008,2009 dan 2010 tersedia secara berturut-turut di situs resmi Bursa Efek Indonesia. 3. Total ekuitas dan laba bersih sebelum pajak tidak bernilai negatif. 3 Metode Analis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model persamaan regresi berganda untuk menguji adanya pengaruh variabel dependen terhadap variabel independen. Model yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel terhadap luas pengungkapan corporate governance dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut : IPCG = a + 1 L n TA + 2 UL + 3 KD + 4 ROE + 5 DER + 6 UDK + e. Keterangan : I P C G = Indeks Pengungkapan Corporate Governance T A = Total Aset U L = Umur Listing K D = Kepemilikan Dispersi R O E = Return On Equity D E R = Debt to Equity Ratio U D K = Ukuran Dewan Komisaris e = Standar Eror 4 Pengujian hipotesis

1. Uji F Simultan

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara silmutan terhadap variabel dependen dengan melihat signifikansi F. Jika nilai signifikansi F lebih kecil dari 0,05 hipotesis alternatifnya tidak dapat ditolak atau dengan = 5 variabel independenya secara statistis mempengaruhi variabel dependennya secara silmutan Ghozali, 2005:84.

2. Uji t

Menurut Ghozali 2009: 88, uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 α=5.

3. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerapkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R 2 digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel independen, tetapi karena R 2 mengandung kelemahan mendasar dimana adanya bias terhadap jumlah variabel independennya yang dimasukan dalam model.

D. Hasil Penelitian

H 1 : Pengaruh ukuran perusahaan terhadap luas pengungkapan corporate governance. Hasil pengujian menunjukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan corporate governance dengan nilai signifikan sebesar 0,017 0,05. Dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H 1 diterima. H 2 : Pengaruh umur listing perusahaan terhadap luas pengungkapan corporate governance. Hasil pengujian menunjukan bahwa umur listing perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan corporate governance dengan nilai signifikan sebesar 0,428 0,05. Dengan nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H 2 ditolak. H 3 : Pengaruh kepemilikan disperse terhadap luas pengungkapan corporate governance . Hasil pengujian menunjukan bahwa kepemilikan disperse berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan corporate governance. Dengan nilai signifikan sebesar 0,031 0,05. Dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H 3 diterima H 4 : Pengaruh profitabilitas terhadap luas pengungkapan corporate governance. Hasil pengujian menunjukan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap luas pengungkapan corporate governance dengan nilai signifikan sebesar 0,235 0,05. Dengan nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H 4 ditolak. H 5 : Pengaruh leverage terhadap luas pengungkapan corporate governance. Hasil pengujian ini menunjukan bahwa leverage perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan corporate governance dengan nilai signifikansi sebesar 0,327 0,05. Dengan nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H 5 ditolak . H 6 : Pengaruh ukuran dewan komisaris terhadap luas pengungkapan corporate governance. Hasil menunjukan bahwa ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan corporate governance

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 33 59

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 17 63

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012

0 3 83

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN

0 2 70

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 79

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CSR PADA PERUSAHAAN PERBANKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan CSR Pada Perusahaan Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Corporate Governance Dalam Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2008-2010).

0 1 15

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Corporate Governance Dalam Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2008-2010).

0 1 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI SILVIA VERONIKA PAULUS

0 0 18