1 - 1
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Penelitian dilakukan di Balai Besar Keramik yang merupakan unit pelaksana teknis di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. Balai
Besar Keramik memiliki tanggungjawab untuk mengawasi kualitas produk keramik agar dapat memenuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan pada
Standar Nasional Indonesia. Menurut penelitian pendahuluan yang dilakukan di Balai Besar Keramik,
diketahui bahwa selama ini kualitas bata tras kapur batako di daerah Padalarang, Bandung masih di bawah Standar Nasional Indonesia SNI
03.2113.91 atau SII 0964.84. Hal ini pada umumnya disebabkan karena ketidaktahuan para pengrajin batako di daerah Padalarang mengenai cara
pengolahan proses produksi yang baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah peningkatan kualitas bata tras kapur
batako agar dapat mencapai Standar Nasional Indonesia. Menurut hasil wawancara dengan pihak Balai Besar Keramik, diketahui bahwa, pihak Balai
Besar Keramik pernah melakukan penelitian untuk peningkatan kualitas bata tras kapur batako di daerah Padalarang, Bandung. Namun, hasil penelitian
tersebut belum menghasilkan kualitas yang baik. Oleh karena itu, Balai Besar Keramik bekerjasama dengan peneliti untuk mencari solusi untuk produsen
batako di Padalarang sehingga dapat memproduksi batako yang memiliki kualitas yang baik dan masuk ke dalam Standar Nasional Indonesia.
Dalam melakukan perancangan eksperimen ini perlu diketahui faktor- faktor yang berpengaruh besar pada bata tras kapur batako, yaitu faktor-
faktor yang terkendali dan faktor-faktor yang tidak terkendali noise. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk pengendalian kualitas ini adalah dengan
menggunakan metode Taguchi. Dengan menggunakan metode Taguchi dapat
Universitas Kristen Maranatha
ditentukan level faktor produksi yang sesuai untuk meningkatkan kualitas dari bata tras kapur batako agar dapat memenuhi standar yang ada.
1.2 Identifikasi Masalah