Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Dan Penilaian Siswa DI SMA Santa Maria 2 Bandung Secara Online

(1)

SECARA ONLINE

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Tehnik & Ilmu Komputer

Oleh :

ALVIN JON RAYA SIMANULLANG NIM. 10505258

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

i

Teknologi informasi saat ini telah berkembang pesat dan mempunyai

pengaruh yang besar terhadap sistem yang ada dalam suatu instansi ataupun

perusahaan. SMA Santa Maria merupakan bidang pendidikan yang cara pengolahan

data pendaftaran siswa baru d an penilaian siswa masih dilakukan secara manual,

seperti pendataan siswa baru, pembayaran administrasi, hasil studi siswa, masih

terdapat penyimpanan data -data yang kurang aman dikarenakan media penyimpanan

masih dalam bentuk arsip , sampai dengan proses p embuatan laporan yang masih

berjalan lambat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa pada sistem yang

sedang berjalan dan membuat rancangan sistem baru yang dapat menangani masalah

pengolahan data akademik di SMU Santa Maria 2 Bandung.

Teknik pengumpulan data dalam pengembangan sistem informasi akademik

ini dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, dan menggunakan model

pengembangan

waterfall. Alat bantu yang digunakan dalam merancang sistem berupa

flowmap,

diagram konteks, dan

Data Flow Diagram

( DFD ). Sedangkan untuk

perangkat lunak sistem informasi akademik yang dibuat berbasis online ini adalah

bahasa pemograman

php

dengan database MYSQL.

Dengan dikembangkannya sistem informasi akademik ini maka tidak terjadi

lagi penumpukan berkas dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pengolahan

data akademik serta dalam pembuatan laporan tidak mengalami keterlambatan.


(4)

ii

Information technology is now growing rapidly a nd has a considerable effect on the

existing system in an institution or company. Santa Maria High School is an

educational place that have student enrollment data and student assessments are still

done manually, such as a new student data collection, paym ent administration,

students study results, the storage of data is less secure because of the storage media

is still in the form of archives, until the process of making reports which are still

running slow. This study aims to analyze the running system, a nd create a new system

design that can handle data processing problems in Santa Maria high school 2

Bandung.

Data collection techniques are use in the development of academic information

system is doing by observation, interview and documentation, and use the waterfall

development model. Tools are used in designing systems in the flowmap form, context

diagrams, and Data Flow Diagrams (DFD). While for academic information system

software created this online -based programming language is PHP with MYSQL

database.

With the development of this academic information systems will not happen again

stacking files and can reduce errors in processing the data in making academic and

did not report experiencing delays.


(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK

……… …………

i

ABSTRACT

………

..

………..

ii

KATA PENGANTAR... ...

iii

DAFTAR ISI

………

.

…………

v

DAFTAR GAMBAR

………

.

.

……..

xi

DAFTAR TABEL

………

.

………

xiv

DAFTAR SIMBOL

……… …

..

.

…………

xvi

BAB I PENDAHULUAN

………

1

1.1

Latar Belakang

……… ….………..

1

1.2

Identifikasi

Dan Rumusan Masalah ……… ……….

.

3

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian

……… …

3

1.4

Kegunaan Penelitian

………..…………

. 5

1.4.1. Kegunaan Praktis

……….……….…………

5

1.4.2. Kegunaan Akademis

…………

...

….…………

.

…...

5

1.5

Batasan Masalah………… .…..………

..

6


(6)

vi

2.1.

Konsep Dasar Sistem

……

....

………..

8

2.1.1.

Pengertian Sistem…… ………

.

8

2.1.1.2. Karaktersitik Sistem………

9

2.1.1.3. Klasifikasi Sistem………

10

2.2

Konsep Dasar Informasi...

…………

.

………

10

2.2.1. Pengertian Informasi ....

……

.

………

11

2.2.2. Siklus Informasi

……….

...

…….…

11

2.2.3. Kualitas Informasi ...

…..…

.

…..………

13

2.3.

Konsep Dasar Sistem Informasi

………

.

……

13

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi ..

…………

.

13

2.3.2. Komponen Sistem Informasi ..

……

...

….

.

14

2.4.

Pengertian Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru …..

16

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Penilaian Siswa

……...

17

2.5.

Konsep

Basis Data ……..…

..

………

.

……

22

2.6

Internet ……….………

..

……

...

23

2.6.1

World Wide Web ……….……….

. 23

2.6.2.

HTML ……….…

24

2.7

Javascript ………

25

2.8

MySQL ………..

26

2.9

Jaringan komputer ……….

26


(7)

vii

2.10.2 XAMPP ………..……

29

2.10.3 Macromedia Dreamweaver ……….………….…..

30

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

…..…………

.

………

32

3.1

Obj

ek Penelitian ………

..

………….

32

3.1.1

Sejarah Singkat Perusahaan

….…………

...

……..

32

3.1.2

Visi dan Misi……..…

.

….………

...

……..

35

3.1.3

Struktur Organisasi

……….….

.

…….

36

3.1.4

Deskripsi Kerja …………...……….…..…….

37

3.2

Metode Penelitian…...……….……….

46

3.2.1

Desain Penelitian…...………

47

3.2.2

Jenis dan Metode Pengumpulan Data………..…….

47

3.2.2.1. Sumber Data Primer……….

47

3.2.2.2. Sumber Data Skunder………..

48

3.2.3. Metode Pendekatan

dan Pengembangan Sistem .….

48

3.2.3.1. Metode Pende

katan Sistem…………..……

49

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem….…………

49

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan

Perancangan…

... 51

1.) Flowmap……….. ………….

... 51


(8)

viii

4.) Kamus Data……….…

54

5.) Perancanagan Basis Data

………

54

5.1 Normalisasi……….. ……..

54

5.2 Tabel

Relasi ……….. …

55

3.2.4.

Pengujian Sofware……….. ………..

56

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM .

……...

...

……...

58

4.1

Analisis Sistem Yang Berjalan

..………...…………

58

4.1.1

Analisis Dokumen………... ……….

58

4.1.2

Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan....

………..

60

4.1.2.1. Flow Map……….……….…

62

4.1.2.2. Diagram Kontek

s……….…..………..….…

65

4.1.2.3. Data Flow Diagram….….……….…

66

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan .

………

69

4.1

Perancangan Sistem…………....………...…………

69

4.2.1.

Tujuan Perancangan Sistem……..…….………

70

4.2.2.

Gambaran Umum Yang Diusulkan………

70

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

………

70

4.2.3.1. Diagram Kontek

.………...………

71


(9)

ix

c. DFD Level 3……….….……… 78

4.2.3.6 Kamus Data

………

.

……

.

…………

.

.. 83

4.2.4. Perancangan Basis Data..

………...

. 88

4.2.4.1. Normalisasi

………

.

……

...

89

4.2.4.2. Tabel Relasi

………

.

……..

.

…… 92

4.2.4.3.

Entity Relationship Diagram… …

.

………

.

93

4.2.4.4. Struktur File...

………

..

…....

....

……...

95

4.2.4.5. Kodifikasi.

………

...

………..

99

4.2.5. Perancangan Antar Muka...

………

101

4.2

.5.1. Struktur Menu……..………..

101

4.2.5.2. Perancangan Input

……

...

…….………….. 102

4.2.5.3. Per

ancangan Output………..

.

……

.

………... 107

4.2.6. Pe

rancangan Asitektur Jaringan...………… …………108

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ...

…...…110

5.1.

Pengujian……….…….……….………

110

5.1.1. Rencana Pengujian.

…………...………

110

5.1.2. Kasus dan Hasil Pengujian.

………..….

111

5.1.3. Kesimpulan Hasil Pengujian..

………...

114


(10)

x

5.2.2.

Implementasi Perangkat Lunak..……..………

115

5.2.3.

Implementasi Perangkat Keras....……….

115

5.2.4. Impl

ementasi Basis Data (Sintaks SQL)...…………

116

5.2.5.

Implementasi Antar Muka ….……….……….

122

5.2.6.

Implementasi Instalasi Program....……..….……….

124

5.2.7.

Penggunaan Program………

125

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

………..

137

6.1

Kesimpu

lan ……….……….

. 137

6.2

Saran ……….

138

DAFTAR PUSTAKA

…...………...………..


(11)

xi

No. Judul Gambar Halaman

Gambar 2.1 Siklus informasi ...………. 12

Gambar 3.1

Struktur Organisasi SMA Santa Maria 2 Bandung ……….….…

23

Gambar 3.2 DiagramWaterfall………... 27

Gambar 4.1

Flowmap Sistem Pendaftaran Siswa Yang Sedang

Berjalan……….….

63

Gambar 4.2

Flowmap Sistem Penilaian Siswa Yang Sedang

Berjalan……….…..

64

Gambar 4.3

Diagram Konteks Sistem Daf tar Dan Nilai Siswa Yang Sedang Berjalan.……….……….…..

65

Gambar 4.4

DFD Level 1 Sistem Daftar Dan Nilai Siswa Yang

Sedang Berjalan …….……….………

66

Gambar 4.5

DFD Level 2 proses 1.0 Pendaftaran Siswa Yang

Sedang Berjalan ………..

67

Gambar 4.6

DFD Level 2 proses 2.0 Penilaian Siswa Yang

Sedang Berjalan ………..

68

Gambar 4.7

Diagram Konteks Sistem Daftar Dan Nilai Siswa

Yang Diusulkan………..……….. 72


(12)

xii Gambar 4.9

DFD Level 2 Proses 1.0 Pendaftaran Yang Diusulkan

……….….….….. 74

Gambar 4.10

DFD Level 2 Proses 2.0 Data Nilai Yang Diusulkan

…… 75

Gambar 4.11

DFD Level 2 Proses 3.0 Pengolahan Data Yang

Diusulkan……… … 76

Gambar 4.12

DFD Level 2 Proses 4.0 Data Nilai Siswa Yang

Diusulkan……… 77

Gambar 4.13

DFD Level 3 Proses 3.6 Data Login Pegawai yang

diusulkan 78

Gambar 4.14

DFD Level 3 Proses 3.7 Data Jadwal Pelajaran yang

diusulkan 79

Gambar 4.15 DFD Level 3 Proses 3.8 Data Guru yang diusulkan 80

Gambar 4.16 DFD Level 3 Proses 3.9 Data Siswa yang diusulkan 81

Gambar 4.17

DFD Level 3 Proses 3.10 Data Pengumuman yang

diusulkan 82


(13)

xiii

Gambar 4.21 Perancangan Form Pendaftaran ……….. 102

Gambar 4.22 Perancangan Form Login Guru ………. 103

Gambar 4.23 Perancangan Form Login Tata Usaha ………. 103

Gambar 4.24 Perancangan Form Guru ……….….. 104

Gambar 4.25 Perancangan Form Siswa ……… 105

Gambar 4.26 Perancangan Form Komentar ………..… 106

Gambar 4.27 Perancangan Output Laporan Pendaftaran………..…. 107

Gambar 4.28 Perancangan output Laporan penilaian …………..…. 108

Gambar 4.29 Perancangan Arsitektur Jaringan………..…... 109

Gambar 5.1 Direktori penyimpanan halaman website ……....….... 125

Gambar 5.2 Mengaktifkan XAMPP…………..………... 125

Gambar 5.3 halaman utama …………...………. 126

Gambar 5.4 halaman pendaftaran ..……….. 127

Gambar 5.5 halaman keterangan guru ……… 128

Gambar 5.6 halaman nilai siswa ……… 128

Gambar 5.7 halaman kurikulum ………..………… …. 129


(14)

xiv

Gambar 5.10 halaman login administrator ………. 131

Gambar 5.11 halaman utama administrator ..………... 132

Gambar 5.12 halaman jadwal………...………..… …. 132

Gambar 5.13 halaman guru………..……… 133

Gambar 5.14 halaman pendaftaran..……….………. 134

Gambar 5.15 halaman siswa ………..………... 134

Gambar 5.16 halaman pengumuman ……… …… 135

Gambar 5.17 halaman pengumuman ……… 135


(15)

xvi

1. Daftar simbol untukFlow Map

No. Simbol Keterangan

1

Nama simbol : Dokumen

Fungsi : sebagai dokumen input dan output

2

Nama simbol : Proses Manual

Fungsi : sebagai penunjuk kegiatan manual yang dilakukan oleh orang

3

Nama simbol : Proses Komputerisasi

Fungsi : menunjukan proses dari operasi program komputer

4

Nama simbol : Penyimpanan Dokumen

Fungsi : menunjukan file non -komputer yang diarsipkan

5

Nama simbol : Off Page Connection

Fungsi : Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada halaman berbeda.


(16)

xvii

No. Simbol Keterangan

1

Nama simbol : Proses

Fungsi : menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya.

2

Nama simbol : Arus data

Fungsi : menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari suatu bagian lain dari sistem, dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data.

3

Nama simbol : Simpanan Data

Fungsi : untuk memodelkan komputer data atau paket data.

4

Nama simbol : Terminator

Fungsi : mewakili entity luar dimana sistem berkomunikasi.


(17)

xviii 1

Nama simbol : Entitas

Fungsi : menjelaskan entity yang terlibat di dalamnya baik nyata maupun abstrak yang datanya akan direkam.

2

Nama simbol : Relasi

Fungsi : menjelaskan nama dari suatu relasi antar entity yang berasal dari himpunan entity yang berbeda.

3

Nama simbol : Aliran Data

Fungsi : menjelaskan adanya suatu relasi antar entitas atau penghubung antar relasi dengan data entitas.


(18)

xiv

Tabel 1.1

Waktu Penelitian...

……...…………. 1

Tabel 4.1

Spesifikasi File Detail Siswa…………... ……….

95

Tabel 4.2

Spesifikasi File Detail Ortu …… ……….………

. 96

Tabel 4.3

Spesifikasi File Tabel Guru

………..

...

………

... 96

Tabel 4.4

Spesifikasi File Tabel Jadwal

…...………

....

………

97

Tabel 4.5

Spesifikasi File Tabel Kelas

……..………

97

Tabel 4.6

Spesifikasi File Tabel Login

…..…

.

…………...………...…

97

Tabel 4.7

Spesifikasi File Tabel Pendaftaran

…..………

..

98

Tabel 4.8

Spesifikasi File Tabel Raport ..

………...…...……

98

Tabel 4.9

Spesifikasi File Tabel Siswa

……

.

…………..………..

99

Tabel 5.1

Rencana Pengujian Sistem Yang D iusulkan

………

110

Tabel 5.2

Pengujian Login

………

.

……….

.. 111

Tabel 5.3

Pengujian Data Pendaftaran

………

...

………..

112

Tabel 5.4

Pengujian Input Nilai Siswa

……….………...…

... 112

Tabel 5.5

Pengujian Input Data Guru

……….………..

113

Tabel 5.6

Pengujian Laporan Pendaftaran

………..…………

.

………..

113

Tabel 5.7

Pengujian Laporan Nilai Raport ... 114

Tabel 5.8

Implementasi Halaman Utama Siswa ... 123


(19)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan d an Teknologi) telah banyak memberikan manfaat dan kemudahan di berbagai bi dang. Dengan seiringnya perkembangan teknologi, semakin banyak berbagai bidang yang mulai beralih ke sistem komputer terutama untuk pengolahan , penyimpanan data serta pengaturan sistem yang biasa dilakukan secara manual yang membutuhkan banyak waktu, tenaga, pikiran serta keamanan data yang belum terjamin. Oleh karena itu diperlukan suatu teknologi yang dap at membantu memecahkan per masalahan yang sedang dihadapi misalnya internet.

Menurut Darma, Jarot S, Shenia A (2009:1) secara harfiah, internet (kependekan dari ‘interconnected-networking’) ialah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain. Hubungan me lalui suatu sistem antar perangkat komputer untuk lalu lintas data itulah yang dinamakan network. Mungkin anda mengenal istilah LAN (Local Area Network), yang menghubungkan komputer -komputer dalam area tertentu, seperti kantor, sekolah, atau warnet. Internet kurang lebih seperti itu, hanya dalam area yang sangat luas, yaitu seluruh dunia. Jadi, komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah tak terbatas, disebut internet. Internet merupakan salah satu teknologi informasi yang paling banyak diminati da n digunakan di berbagai bidang salah satunya adalah bidang pendidikan.


(20)

Menurut Coombs (dalam Muhammad Ali, 2007:17) pendidikan adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat, berjenjang, di mulai dari sekola h dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya; termasuk ke dalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan profesional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus.

SMA Santa Maria merupakan bidang pendidikan yang cara pengolahan data pendaftaran siswa baru dan penilaian siswa masih dilak ukan secara manual, seperti pendataan siswa baru, pembayaran administrasi, hasil studi siswa, masih terdapat penyimpanan data -data yang kurang a man dikarenakan media penyimpanan masih dalam bentuk arsip, dimana untuk media penyimpanan data seperti itu mengakibatkan mudah terjadinya kehilangan serta arsip yang menumpuk dapat menyita tempat. Maka dari itu penyusun mencoba untuk membuat suatu sistem pengolahan data pendaftaran siswa baru dan penilaian siswa secara online dengan menggunakan program PHP yang merupakan suatu aplikasi komputer yang dirancang dan dikembangkan dalam bentuk website untuk menghasilkan data secara cepat dan akurat. Dengan menggunakan program perancangan komputer di dalam pengolahan data Pendaftaran Siswa Baru dan Penilaian siswa di SMA Santa Maria 2 Bandung dapat meringankan pekerjaan bagian tata usaha agar tidak lagi membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan data.

Penggunaan pengolahan data Pendaftaran Siswa Baru dan Penilaian siswa di SMA Santa Maria 2 Bandung secara online ini diharapkan dapat memp ermudah


(21)

sistem pengolahan data Pendaftaran Siswa Baru dan Penilaian siswa yang ada, sehingga tidak lagi menggunakan kertas se bagai media penyimpanan data siswa, memudahkan pencarian informasi kapan saja kita membutuhkannya.

Banyak minat siswa dalam penggunaan internet untuk memudahkan dalam hal interaksi dalam suatu sistem informasi yang dibuat oleh program tertentu. Sebagai contoh dalam hal bidang pendidikan dalam pendaftaran calon siswa dan penilaian siswa untuk pengecekan nilai dalam sistem online yang sudah langsung tersedia oleh sekolah tersebut.

Berdasarkan hal diatas maka dalam penelitian ini penyusun mengambil

judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN

PENILAIAN SISWA DI SMA SANTA MARIA 2 BANDUNG SECARA ONLINE”. Dengan harapan dapat membantu, mengatasi dan mempe rlancar sistem pengolahan data Pendaf taran Siswa Baru dan Penilaian siswa tersebut yang berbasis online.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penyusun mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul berkaitan dengan sistem informasi Pendaftaran Siswa Baru dan Penilaian siswa SMA Santa Maria 2 Bandung, yaitu:

1. Sistem pendaftaran yang dipakai di SMA Santa Maria 2 Bandung sekarang ini masih memakai sisten konvensional yaitu siswa yang harus datang langsung ke SMA Santa Maria 2 Bandung.

2. Sulitnya memperoleh informasi yang cepat mengenai pendaftaran dan penilaian siswa di SMA Santa Maria 2 Bandung.


(22)

3. Belum adanya sistem berbasis online terutama dalam masalah proses pendaftaran dan penilaian siswa di SMA Santa Maria 2 Bandung.

4. Pencarian data siswa membutuhkan waktu yang lama.

merumuskan masalah- masalah yang teridentifikasi diantaranya :

1. Bagaimana sistem informasi pendaftaran dan penilaian siswa yang sedang berjalan pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi pen daftaran dan penilaian siswa pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi p endaftaran dan penilaian siswa pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

4. Bagaimana implemantasi sistem informasi pendaftaran dan penilaian siswa pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah guna untuk membangun sistem inf ormasi pendaftaran dan penilaian siswa pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sistem informasi pendaftaran dan penilaian siswa pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

2. Untuk membangun perancangan sistem inform asi pendaftaran dan penilaian siswa pada SMA Santa Maria 2 Bandung.


(23)

3. Untuk melakukan analisis dan pengujian sistem informasi pendaftaran dan penilaian pada SMA Santa Maria 2 Bandung .

4. Untuk melakukan pengujian sistem informasi pendaftaran dan penilaian pada SMA Santa Maria 2 Bandung.

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak - pihak sebagai berikut:

1.4.1. Kegunaan Praktis

Dengan adanya sistem informasi Pendaftaran Siswa B aru dan Penilaian siswa yang terkomputerisasi secara on -line dapat membantu pihak sekolah dalam mengelola data siswa baru dan nilai siswa dapat berjalan dengan baik.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis bagi penelitian sebagai berikut : a. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas terutama dalam pembuatan sistem informasi pendaftaran Siswa B aru dan Penilaian siswa.

b. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terutama bagi yang akan mengadakan penelitian lebih lanju t tentang sistem informasi pendaftaran Siswa Baru dan Penilaian siswa.


(24)

c. Bagi Pengembangan Ilmu Manajemen

Dari hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan antara ilmu manajemen (teori) dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan (praktek), sehingga dengan adanya perbandingan tersebut aka n lebih memajukan ilmu manajemen yang sudah ada untuk diterapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak.

1.5. Batasan Masalah

Penulis membatasi permasalahan sistem informasi Pendaftaran Siswa Baru dan Penelitian SMA Santa Maria 2 Bandung supaya pembahasan terfokus pada pemecahan masalah-masalah yang sudah te ridentifikasi di atas. Batasan -batasan itu diantaranya:

1. Sistem ini hanya membahas pendaftaran siswa baru dan penilaian siswa pada sekolah SMA Santa Maria 2 Bandung.

2. Tidak membahas pendaftaran siswa pindahan/mutasi dari sekolah lain , mengenai absensi, kelulusan siswa, iuran sekolah siswa, registrasi ulang siswa, kenaikan kelas, penjadwalan siswa dan guru, dan pembagian kelas. 3. Sistem ini untuk pendataan tahun akademik akan otomatis berubah


(25)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang dipilih peneliti untuk menjadi tempat penelitian yaitu SMA Santa Maria 2 Jl. Sulaksana Baru I No.18 Bandung propinsi jawa barat . Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan sejak b ulan Februari 2010 sampai dengan bulan Juni 2010. Dan untuk mengetahui jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel 1.1 :

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

Tahap

Tahun 2010

Feb Mar Apr Mei Jun

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengamatan

(observasi) Wawancara (Interview)

Sistem rekayasa

Analisis Desain

Code Testing


(26)

8

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Pada dasarnya setiap kegiatan dalam suatu organisasi mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Suatu kegiatan dapat berjalan karena adanya sistem. Menurut Jogiyanto [2005:1] terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur –prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Sistem adalah kumpulan dari elemen -elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”

Secara garis besar Sistem merupakan suatu komponen -komponen dari beberapa prosedur yang saling bekerja sama dan saling terhubung untuk melakukan kegiatan tertentu dan u ntuk mencapai suatu tujuan tertentu.


(27)

2.1.1. Karakteristik Sistem

Karakteristik menurut Jogiyanto [2005:3], suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berintegrasi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen -komponen sistem atau elemen - elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sitem yang m enjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar Sistem (environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. S edangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.


(28)

4. Penghubung Sistem (interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesa tuan. 5. Masukan Sistem (input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem diproses dan akhirnya dikeluarkan berupa informsi yang dibutuhkan.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi informasi yang berguna.

7. Pengolahan Sistem (process)

Pengolah sistem merupakan suatu bagian yang mengolah masukan (input) dan memprosesnya agar menjadi output informasi yang berguna.

8. Sasaran Sistem (object)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika suatu tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Banyak orang mengartikan istilah informasi dan data adalah sama, tetapi sebenarnya berbeda, data terdiri dari gambar dan kenyataan secara relatif tak


(29)

mempunyai arti bagi pemakai karena data adalah fakta atau gambar dalam bentuk mentah, sedangkan informasi adalah data yang diproses, data yang mempunyai arti, atau data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan karena informasi menurukan ketidakpastian (meningkat pengetahuan) tentang hal yang sedang dipikirkan.

2.2.1. Siklus Informasi

Siklus informasi [ http://blog.re.or.id/siklus-informasi/17 Maret 2010 ] adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehi ngga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi.

Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebi h lanjut. Data ditangkap sebagai input, diproses melalui suatu model membentuk informasi. Pemakai kemudian menerima informasi tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru tersebut selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu seterusnya sehingga membentuk suatu siklus informasi/Information Cycle (Tata Sutabri, 2004: 17).


(30)

Gambar 2.1 Siklus Informasi [ Sumber : Jogiyanto Hartanto 2005 : 9]

2.2.2. Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto [2005 : 10] kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate),

tepat pada waktunya (timeliness), dan relevan (relevance). John Burch dan Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar.

1. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan -kesalahan, tidak bias atau menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksud nya. Informasi harus akurat, karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.


(31)

2. Tepat Waktu (Timelines)

Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai l agi, dikarenakan informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Jika pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal bagi organisasi. Mahalnya informasi disebabkan pula karena harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlu kan teknologi-teknologi mutahir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

3. Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang antara satu dengan yang yang lainnya berbeda.

2.2.3. Nilai Informasi

Nilai informasi dibedakan menjadi dua hal, yaitu ma nfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntunganny a dengan satuan uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Jogiyanto [2005 : 11]

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem in formasi. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis:


(32)

“ Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organi sasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan -laporan yang diperlukan”.Jogiyanto [2005:11].

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto [2005:12] sistem informasi dapat terdiri dari kompunen –komponen yang disebut dengan istilah blok ba ngunan (building blok), yaitu blok masukan (input blok), blok model (model blok), blok dasar data (database blok) dan blok kendali (control blok). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing- masing saling berintegrasi satu sama lainnya membentuk sat u kesatuan untuk mencapai sasarannya.

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang dimasukan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok Model

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentransformasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.


(33)

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Merupakan kotak alat (tool-box)dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak

(software), dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang -orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi -aplikasi perangkat lunak (program).

5. Blok Basis Data

Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangka t keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.


(34)

2.4. Pengertian Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru

Si PSB [http://pusatict.com/sistem -informasi-penerimaan-siswa-baru-psb/ Maret 22, 2010] adalah Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru yang sangat sesuai bahkan direkomendasikan untuk membantu kelancaran dan ketertiban pengelolaan data dalam Penerimaan Siswa Baru. Hal ini karena SI PSB ini sudah didesain dan dilengkapi dengan sistem yang canggih dan handal.

Kalau pada jaman dahulu sekolah mengarsip semua data Pen daftaran Siswa Baru dalam bentuk kertas, maka akan timbul pertanyaan “ berapa ribu lembar kertas yang diperlukan untuk mengarsip semua data tersebut?, l alu berapa besar ruang yang diperlukan untuk menyimpan arsip tersebut?”. Lalu saat data itu akan digunakan lagi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencari satu data siswa dalam tumpukan data sebanyak itu?, dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya.

Saat ini telah hadir Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru (si psb) yang sudah dilengkapi dengan s istem dan pengelolaan data yang canggih, handal dan teruji. Dengan menggunakan SI PSB maka semua data akan dapat disimpan dengan mudah, cepat, rapi, efisien, mudah untuk dicari kembali, dan dapat dengan mudah dipertanggung jawabkan. Semua data dalam Pendaftaran Siswa Baru dapat dimasukkan melalui website SI PSB ini. Mulai dari data Siswa pendaftar, data siswa yang diterima, data proses seleksi pen daftaran siswa baru, pembayaran (pembayaran daftar ulang, pembayaran pembelian formulir pendaftaran, pembayaran uang gedung, dan pembay aran administrasi lainnya). Tersedia juga laporan–laporan yang dapat di cetak, sehingga dapat diketahui oleh semua pihak.


(35)

Sehingga proses pendaftaran siswa baru akan lebih transparan. Menu yang digunakan dalam Sistem Pendaftaran Siswa Baru:

1. Menu Master digunakan untuk memasukkan identitas sekolah, setting pelajaran yang akan diujikan pada proses seleksi siswa baru, setting pembayaran yang berisi item - item pembayaran yang harus dibayar oleh calon siswa maupun siswa yang telah diterima oleh sekolah.

2. Menu Pendaftaran adalah menu yang digunakan untuk proses memasukkan data calon siswa yang mendaftar di sekolah, lengkap dengan foto siswa, kartu ujian jika seleksi dilakukan dengan sistem ujian.

3. Menu Penerimaan adalah menu yang digunakan untuk memproses seleksi siswa yang masuk yang bisa dipilih berdasarkan Nilai Ujian Akhir Nasional (uan) atau test/ujian, jika terdapat nilai yang sama maka ya ng diterima adalah nomor urut yang awal.

4. Menu Daftar Ulang, digunakan untuk memasukkan pembayaran yang harus dibayar oleh siswa yang diterima.

2.4.1. Pengertian Sistem Informasi Penilaian Siswa

Seorang guru [http://edukasi.kompasiana.com/20 09/10/26/penilaian-siswa/maret 22, 2010] dituntut untuk menguasai kemampuan memberikan penilaian kepada peserta didiknya. Kemampuan ini adalah kemampuan terpenting dalam evaluasi pembelajaran. Dari penilaian itulah seorang guru dapat mengetahui kemampuan yang telah dikua sai oleh para peserta didiknya. Mengetahui kompetensi dasar (KD) apa saja yang telah dikuasai oleh peserta


(36)

didik dan segera mengambil tindakan perbaikan ketika terjadi nilai peserta didiknya lemah atau kurang sesuai dengan harapan. Dari penilaian yang dil akukan oleh guru itulah, guru melakukan perenungan diri dari apa yang telah dilakukan. Prof. Dr. H. Arief Rachman pernah mengatakan kepada kami para guru di Labschool bahwa ada 4 kesadaran yang penting bagi seorang guru atau pendidik dalam memberikan penilaian. Keempat kesadaran itu adalah:

1. Sense of goal (tujuan)

2. sense of regulation (keteraturan) 3. sense of achievement (berprestasi) 4. sense of harmony (keselarasan)

Berangkat dari keempat kesadaran itulah seharusnya seorang guru melakukan penilaian. Pendidik har us sudah tahu tujuan penilaian itu adalah mengukur kemampuan atau kompetensi siswa setelah dilaksanakannya proses pembelajaran. Setelah guru melakukan penilaian akan terlihat nanti kemampuan setiap siswa setelah guru melaksanakan test atau ujian dan kemudi an melakukan penilaian. Ketika guru telah memahami benar tujuan pembuatan soal yang sesuai dengan indikator dalam standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang harus dikuasai oleh siswa, maka guru yang bersangkutan akan dengan mudah membuat soal-soal test yang akan diujikan. Dari situlah guru melakukan bobot penilaian yang telah ditentukan lebih dahulu dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Bila semua itu telah direncanakan dengan baik, maka tujuan pembelajaran akan tercapai. Hal ini terliha t dari prestasi siswa yang menggembirakan.


(37)

Dalam melakukan penilaian, seorang guru harus menyadari adanya sense of regulation (keteraturan). Guru harus membuat soal yang penuh dengan keteraturan dan sesuai dengan kisi -kisi soal yang telah dibuat sebelumnya . Ketika keteraturan telah menjadi kesadaran guru bahwa soal dibuat dalam rangka mengetahui kemampuan siswa, maka harus sesuai dengan aturan sekolah. Apakah dibuat dalam bentuk multiply chois atau berbentuk essay. Semua itu bergantung dari kesepakatan di antara sesama dewan guru dalam menentukan bentuk soal dan sistem penilaian.

Penilaian yang dilakukan oleh guru harus mampu membuat setiap siswa berprestasi dan menemukan potensi unik yang dimiliki oleh setiap siswa. Akan terlihat nantinya, siswa mana yang u nggul di bidang MIPA (matematika dan Ilmu Pengetahuan alam), olahraga, art (seni), dan lain sebagainya. Di sinilah peran guru yang memiliki kesadaran sense of achiement. Ketika terlihat ada siswa yang mengalami masalah dalam pembelajarannya, maka guru perl u melakukan

Achievement Motivation Training (AMT) untuk memberikan motivasi dan semangat kepada siswa bahwa mereka sebenarnya bisa. Hanya mungkin faktor kemalasan yang membuat siswa yang bersangkutan mendapatkan nilai rendah.

Dalam blog akhmad sudrajat yang merupakan teman sejawat penulis, dituliskan bahwa banyak orang mencampuradukkan pengertian antara evaluasi, pengukuran (measurement), tes, dan penilaian (assessment), padahal keempatnya memiliki pengertian yang berbeda.

Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat


(38)

pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai (value judgement). Stufflebeam (Abin Syamsuddin Makmun, 1996) mengemukakan bahwa : educational evaluation is the process of delineating, obtaining,and providing useful, information for judging decision alternatif . Dari pandangan Stufflebeam, kita dapat melihat bahwa esensi dari evaluasi yakni memberikan informasi bagi kepentingan pengambilan keputusan. Di bidang pendidikan, kita dapat melakukan evaluasi terhadap kurikul um baru, suatu kebijakan pendidikan, sumber belajar tertentu, atau etos kerja guru.

Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang peserta didik telah mencapai karakterist ik tertentu.

Sedangkan penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata -kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka). Pengukuran berhubungan dengan prose s pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut.

Tes adalah cara penilaian yang dirancang oleh guru, dan dilaksanakan kepada peserta didik pada waktu dan tempat tertentu serta dalam kondisi yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang jelas.


(39)

Secara khusus, dalam konteks pembelajaran di kelas, penilaian dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar, memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar, dan penentuan kenaikan kelas. Melalui penilaian dapat diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan belajar peserta didik, guru, serta proses pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan informasi itu, dapat dibuat keputusan tentang pembelajaran, kesulitan peserta didik dan upaya bimbingan yang diperlukan serta keberadaan kurikukulum itu sendiri.

Dari definisi di atas sangat jelaslah pengertian dari Evaluasi, Pengukuran, Tes dan Penilaian (Assessment). Namun demikian, pastilah terjadi perbedaan dalam menguraikan defenisi di atas. Semua itu berpulang dari sudut mana kita melihatnya.

Oleh karena itu penilaian siswa harus memenuhi sense of harmony dimana terjadi keselarasan, keserasian, dan keseimbangan. Ketika itu telah terjadi dalam standar penilaian kita di sekolah, maka siswa akan merasakan keadilan dari nilai yang diberikan oleh guru. Guru dan siswa merasakan bahwa sistem penilaian yang diberikan sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. dimana guru bisa melihat kemapuan setiap peserta didik, dan peserta didikpun merasa kan kemampuan apa yang telah dikuasainya.

Akhirnya, penilaian siswa yang dilakukan oleh guru dalam mengetahui kemampuan akademik dan non akademik haruslah mengacu kepada kesadaran yang bertujuan, keteraturan, berprestasi, dan menjadi alunan harmony yang


(40)

selaras, serasi, dan seimbang. Guru harus bisa menentukan model penilaian apa yang harus diputuskan.

2.5. Konsep Basis Data

Menurut Fathansyah (2002 : 2). Basis data terdiri atas dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gud ang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Basis Data merupakan kumpulan data yang terorganisasi untuk melayani berbagai aplikasi pada saat bersamaan dengan melakukan penyimpanan dan pengelolaan data sehingga data tersebut terlihat di satu lokasi.

Prinsip utama basis data adala h pengaturan data atau arsip dengan tujuan utama untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip. Dapat disimpulkan bahwa Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya.

Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan


(41)

satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

2.6. internet

Internet adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan local yang ada pada suatu daerah, kota, bahkan pada sebuah Negara. Dengan adanya internet kita dapat menghubungkan beberapa jaringan local yang ada pada setiap tempat. Tidak hanya itu, j uga dengan adanya internet setiap orang dapat melakukan kegiatan apa saja, mulai dari sekedar mengirim informasi secara internal, atau bahkan melakukan pembelanjaan pada took on -line antar negara.

Internet memasuki daerah era baru dengan digunakan WWW atau yang sering disebut World Wide Web (Jaringan Dunia Luas) yaitu sebuah bagian dari internet yang sangat dikenal dalam dunia internet, sehingga memungkinkan setiap orang atau organisasi yang mempunyai alamat di internet dapat berhubungan dengan komputer lain dengan tidak memandang lokasi, jenis komputer, serta system operasi yang digunakan, dengan adanya WWW seorang pengguna dapat menampilkan halaman virtual yang disebut dengan website. Fathansyah (2002:2).

2.6.1. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) a tau bisa disebut dengan Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web didistribusikan melaluipendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks,


(42)

gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka hala ma-halaman web yang lain.

Berkaitan dengan web, terdapat beberapa istilah penting seperti situs web (web site),homepage, halaman web (web page), dan URL.

2.6.2. HTML

HTML dalah Hyper Text Markup Language yang merupakan sebuah bahasa scripting berguna u ntuk menuliskan halaman web. Pada web, HTML dijadikan sebagai Bahasa Script dasar yang berjalan bersama berbagai bahasa scripting pemrograman lainnya. Semua tag -tag HTML bersifat dinamis artinya kode HTML tidak dapat dijadikan sebagai file executable program . Hal tersebut disebabkan, HTML hanyalah sebuah bahasa scripting yang dapat berjalan apabila dijalankan di dalam browser (pengakses web). Browser -browser yang mendukung HTML antara lain Internet Explorer, Netscape Navigator, Operasi, Mozilla, dan lain-lain. Nugroho (2004:2)

Dokumen HTML disusun oleh elemen -elemen yang dinyatakan dengan tag <html>, <head>, dan <body>, dimana standar penulisannya:

<html>

<head>

<!-informasi tentang dokumen HTML ->

</head>

<body>

<!-informasi yang ditampilkan di browser web ->


(43)

</html>

Keterangan:

a. Bagian HTML

<html> ini memberitahu browser, bahwa itu merupakan awal dari sebuah dokumen yang diakhiri dengan </html>.

b. Bagian Head

Melingkupi bagian kepala dokumen HTML di dalamnya berisi informasi -informasi tentang judul pag e, basis URL, identifikasi indeks, link, header, http dan nama pengenal. Block ini dimulai dengan <head> dan diakhiri dengan </head>

c. Bagian Body

Bagian body merupakan isi dokumen html. Pada tag ini, semua informasi baik itu teks, gambar, sound maupun yang lainnya dapat ditampilkan pada halaman ini. Teks yang terdapat di antara tag <body> dan </body> merupakan teks atau informasi yang akan ditampilkan pada browser anda.

2.7. Javascript

Java adalah suatu bahasa pemrograman (seperti Pascal, Cobol, C+ +, dan lainnya). Bahasa pemrogramannya terbuka (Platform Independent) yang menerapkan Open System dan Open Architecture sehingga mampu dibuat dan dibaca oleh semua jenis komputer.

Scriptadalah serangkaian instruksi program yang dijalankan satu per satu dan semua statement yang terdapat didalamnya akan dikerjakan.


(44)

Javascript disebut bahasa program. Perbedaan Java dan Javascript adalah Java sebagai bahasa pemrograman dan dikembangkan untuk membuat program -program besar. Sedangkan Javascript adalah semi bahasa pemrograman dan khusus dibuat untuk halaman Web agar menjadi lebig hidup. Prasetyo (2006:241).

2.8. MySQL

Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 29) MySQL merupakandatabase yang berbasis server.Anda bisa menggunakan databaseMySQL apabila memiliki izin hak akses didalamnya. Hal ini seperti halnya pada saat anda hendak menggunakan klien MySQL untuk masuk padaserverMySQL.

Keunggulan dari MySQL adalah : 1. Bersifatopen source.

2. Sistemsoftware-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena dapat bekerja dibackground.

2.9. Jaringan Komputer

Yang disebut jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. D alam prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagai perangakat lunak, perangkat keras, bahkan berbagi kekuatan proses. Abdul Kadir (2003 : 346).


(45)

2.9.1. Jenis- Jenis Jaringan Komputer

Jaringan yang secara umum yang kita kenal dibagi m enjadi empat jenis, yaitu:

1. LAN (Local Area Network)

LAN adalah jaringan komputer yang mencangkup area dalam satu ruang, satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh, jaringan dalam satu kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi perusa haan tergolong sebagai LAN. LAN umumnya menggunakan mesia transmisi berupa kabel. Namun ada juga yang tidak menggunkan kabel atau disebut wireless LAN atau LAN tanpa kabel. Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah jaringan yang mencangkup area satu kota dengan rentan sekitar 10-45 Km. Jaringan yang menghubungkan bank yang terl etak dalam satu kota atau kampus yang tersebar dalam beberapa lokasi tergolong termasuk MAN. Jaringan seperti ini umunya mengguna kan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio, Namun ada juga yang menggunkan jalur sewa (leased line).

3. WAN (Wide Area Network)

Jaringan yang mencangkup antar kota, antar provinsi, antar Negara, dan bahkan antar benua disebut dengan WAN. M isalnya, jaringan yang menghubungkan ATM, Internet.


(46)

4. Internet

Internet merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang berinteraksi dan berbagi informasi.

2.10. Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan dal am merancang sistem dari mulai c oding sampai implementasinya.

2.10.1. PHP

Menurut M.Syafii (2004:1) PHP merupakan bahasa pemograman web

yang bersifatserver-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah -perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa script ing yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache di antaranya adalah :

1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi .

2. waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.


(47)

2.10.2. XAMPP

Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 2) XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba -coba di Windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.

XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat kita gunakan untuk me mbantu proses installasi ketiga produk tersebut. Selain paket installasi instant XAMPP versi 1.6.4 juga memberikan fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bant uan PHP Switch yang telah disertakan oleh XAMPP dan yang terpenting XAMPP bersifat

freeatau gratis untuk digunakan.

Sejarah singkat XAMPP, XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project nonprofit yang di kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web server.

Detail paket pada XAMPP Berikut detail paket installasi yang disertakan pada XAMPP 1.6.4 yang digunakan pada artikel ini:


(48)

a. Apache 2.2.6 b. MySQL 5.0.45

c. PHP 5.2.4 + PHP 4.4.7 + PEAR d. PHP Switch win32 1.0

e. XAMPPControl Version2.5 f. XAMPPSecurity1.0

g. SQLite 2.8.15 h. OpenSSL 0.9.8e i. phpMyAdmin 2.11.1 j. ADOdb 4.95

k. Mercury Mail Transport Syst em v4.01b l. FileZilla FTP Server 0.9.23

m. Webalizer 2.01.10

2.10.3. Macromedia Dreamweaver 8

Menurut dominikus juju (2002:1) Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah editor HTML professional untuk perancangan (design), pengkodean (coding), dan pengembangan si tus web, halaman web dan aplikasi web. Bekerja pada lingkungan visual editing, Dreamweaver menyediakan suatu tool yang sangat membantu untuk pembuatan web. Fitur-fitur visual editing di dalam Dreamweaver mengijinkan pembuatan halaman web dengan cepat tanpa menulis baris kode. Selain itu macromedia dreamweaver 8 juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada


(49)

dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, k ompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.


(50)

32

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menjelaskan tentang sejarah SMA Santa Maria 2 Bandung, visi dan misi SMA Santa Maria 2 Bandung, struktur organisasi dan deskripsi tugas semua bagian dalam organisasi .

3.1.1. Sejarah Singkat SMA SANTA MARIA 2 Bandung

SMA Santa Maria yang beralamat di Jalan Bengawan no. 6 Bandung pada tahun 1981 merasa kewalahan menerima datangnya para orang tua calon siswa kelas 1. Mereka tidak dapat diterima di SMA Santa Maria bukan karena nilainya kurang, melainkan daya tampung sekolah yang sangat terbatas.

Berdasarkan kenyataan itulah maka BPK. Drs. Petrus Simu selaku Kepala Sekolah. Mohon kepada Ketua Yayasan Salib Suci untuk menambah daya tampung siswa kelas 1, yang kegiatan belaj ar mengajarnya dilaksanakan pada siang harinya.

Permohonan itu dikabulkan oleh pihak yayasan untuk membuka dua kelas baru siang hari. Dengan daya tampung 96 siswa. Konsekuensi dari apa yang diputuskan yayasan, maka pada tahun-tahun berikutnya dibuka lagi k elas baru untuk kelas siang, dengan jumlah pendaftar yang semakin meningkat terus.

Tahun 1983, kondisi kelas yang terdapat di SMA Santa Maria Bengawan siang sudah tidak memungkinkan lagi untuk kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu pada tahun yang sama dibuka kelas jauh yang berlokasi di SMP Santo Yusup. Jalan Sulaksana Baru 1.


(51)

Tenaga pengajarnya adalah guru -guru yang mengajar di SMA Santa Maria Bengawan. Berkat ketekunan, kesabaran, kasih sayang, dan loyalitas para pengajar, SMA Santa Maria Sulaksana da pat berjalan dengan baik. Sesekali siswa Santa Maria Sulaksana datang ke induknya SMA Santa Maria Bengawan unutk mengikuti pelajaran mengetik, akuntansi, dan komputer.

Tahun 1983 terbit dari Kantor Wilayah P dan K Jawa Barat yang berisi tidak diijinkannya suatu sekolah untuk mengadakan kegiatan belajar kelas jauh. Dampak surat tersebut menyebabkan banyak sekolah yang menyelenggarakan kelas jauh (fillial), termasuk SMA Santa Maria Bengawan untuk segera berbenah diri. Pihak Yayasan Salib Suci segera mengambil keputusan untuk membuka SMA baru, yaitu Santa Maria yang berada di SMP St. Yusup.

Siswa-siswanya adalah siswa kelas jauh SMA Santa Maria Bengawan. Sejak itu SMA Santa Maria Bengawan berubah menjadi SMA Santa Maria 1, dan SMA Santa Maria Sulaksana menjadi SMA Santa Maria 2.

Bpk. Drs. Petrus Simu yang semula sebagai kepala SMA Santa Maria 1, kini ditunjuk YSS untuk memimpin SMA Santa Maria 2, beliau dibantu oleh Bpk.H.j. Murti Sumarni, B.A sebagai Wakasek Urs. Kuruikulum dan Bpk. Fx. Sumanto sebagai Wakasek Urs. Kesiswaan. Meskipun SMA Santa Maria 1 dan SMA Santa Maria 2 sudah berdiri sendiri, tetapi posisi guru yang mengajar kedua sekolah tersebut masih sama. Posisi kelas pada saat itu adalah sbb:

 Kelas 1: 6 kelas

 Kelas 2 sosial: 2 kelas  2 fisika: 2 kelas


(52)

 Kelas 3 sosial: 3 kelas  3 fisika: 2 kelas  3 biologi: 1 kelas

Sendiri mandiri dan mempumyai hak otonomi, sekolah berkembang terus, terbukti dengan:

1. Jumlah pendaftar kelas 1 terus bertambah

2. Lulusannya banyak yang diterima di PTN dan PTS (baik melalui PMDK atau UMPTN).

3. Lulusannya yang tidak melanjutkan ke PT, banyak yang langsung bekerja, sebab siswa-siswanya dibekali dengan ijazah akuntansi dan komputer. Berdasarkan kenyataan itulah maka Yayasan Salib Suci segera membangun gedung baru berlantai 2 yang berhadapa n dengan SMP St. Yusup khusus untuk SMA Santa Maria 2 yang dilengkapi dengan fasilitas:

1. Laboratorium fisika, kimia, dan biologi. 2. Lapangan olah raga.

3. Laboratorium komputer.

Dengan keadaan yang demikian itu terpaksa SMA Santa Maria 2 menyelenggarakan kegiata n belajar-mengajar pagi hari untuk kelas 1 dan 3, dan siang hari untuk kelas 2.

Perjuangan masih terus berjalan sebab SMA Santa Maria belum berstatus, oleh sebab itu pimpinan sekolah beserta staf dan semua guru berjuang untuk memperoleh status melalui akre ditasi sekolah. Dengan dikeluarkannya surat keputusan Dirjen Dikdasmen No. 4981/C/Kep/82. SMA Santa Maria 2


(53)

memperoleh status DISAMAKAN berarti SMA Santa Maria 2 berhak untuk mengadakan ujian sendiri.

Secara berturut-turut mereka yang telah memimpin SMA Sa nta Maria 2 adalah: 1. Drs. Petrus, B.A (1986-1991)

2. Y. Suparno, B.A (1991-1996) 3. Fx. Sumanto, B.A (1996-2002) 4. P.V. Gunadi, S.Pd (2002-2004) 5. Drs. Aloysius Riyanto (2004 -....)

Perjuangan segenap guru untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan sekolah terus ber jalan seiring dengan perjalanan waktu dan tuntutan global. Wajah SMA Santa Maria 2 kini berbeda dengan 20 tahun yang lalu.

3.1.2. Visi dan Misi SMA Santa Maria 2 Bandung

Visi dari SMA Santa Maria 2 Bandung adalah :

Menjadi sebuah sekolah menengah umum ternama yang mampu menghasilkan lulusan yanng memiliki keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, jujur, berbudi luhur, cinta tanah air, bangsa, dan sesama, peduli terhadap lingkungan masyarakat dan alam sekitarnya, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa wirausaha, hemat, mandiri, ulet, dan berdisiplin tinggi.

Misi dari SMA Santa Maria 2 adalah:

1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang dilandasi nilai -nilai religius dan moralitas kristiani.


(54)

2. Menjadikan kegiatan pendidikan sebagai sua tu bentuk karya pelayanan bagi sesama.

3. Menjadikan sekolah sebagai sarana pendidikan yang menyenangkan, akrab, namun berwibawa, dan manusiawi dengan mempertimbangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

4. Mempersiapkan lulusan agar menjadi sumber daya m anusia pembelajar yang mampu berpikir logis, kritis, kreatif, dan efektif.

5. Menyelenggarakan pendidikan menengah umum yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skill) yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar membangun pemahaman dan peng etahuannya tentang dunia di sekitarnya (learning to know), belajar dengan berbuat (learning to do), belajar menjaga dirinya sendiri (learning to be), belajar hidup bermasyarakat (learning to live together), dan belajar bekerja sama (learning to cooperate).

6. Menumbuhkan kehidupan civitas akademika yang bertindak dan bertutur ramah, santun, dan penuh kekeluargaan dengan memperhatikan norma -norma serta budaya masyarakat setempat.

7. Menyelenggarakan pendidikan berwawasan lingkungan.

3.1.3. Struktur Organisasi SMA Santa Maria 2 Bandung

Struktur organisasi adalah kerangka pembanggian tanggung jawab fungsional kepada unit -unit organisasi yang dibentuk guna terciptanya sistem kerja kolektif yang harmonis dan dimanis serta terciptanya efektivitas dan


(55)

efisiensi kerja yang maksimal. Oleh karena itu dibentuklah struktur organisasi guna mempermudah pembagian tugas dan tanggung jawab.

Adapun struktur organisa si yang terdapat pada SMA Santa Maria 2 Bandung dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMA Santa Maria 2 Bandung

3.1.4. Deskripsi Tugas

Adapun deskripsi mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab pada SMA Santa Maria 2 Bandung pada masing-masing bagian.


(56)

1. Kepala Sekolah (Drs. Aloysius riyanto)

Kepala sekolah berfungsi sebagai Education, Manager, Administrasi dan Supervisor. Kepala sekolah sebagai Educator artinya tugas kepala sekolah sebagai guru/pengajar di sekolah harus membuat administrasi guru sebagai berikut :

1. Membuat program cawu/tahunan.

2. Membuat perangkat satuan pembelajaran. 3. Membuat daftar nilai

4. Membuat agenda mengajar. 5. Membuat persiapan harian. 6. Membuat bank soal.

Kepala sekolah berfungsi sebagai Manajer atau pimpinan sekolah mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Menyusun program tahunan dan semester. 2. Mengorganisasikan kegiatan.

3. Mengarahkan kegiatan. 4. Mengkoordinasikan kegiatan. 5. Mengadakan pengawasan.

6. Melakukan evaluasi terhadap pelaksana program kegiatan. 7. Menentukan kebijaksanaan sekolah.

8. Mengadakan rapat serta memimpin rapat . 9. Mengambil keputusan.


(57)

11. Mengatur administrasi - kantor

- siswa - pegawai - perlengkapan - keuangan/ RAPBS

12. Mengatur organisasi intra sekolah (OSIS). 13. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat.

Kepala sekolah sebagai Administrator bertugas menyelenggaraka n administrasi:

1. Administrasi kurikulum. 2. Administrasi kesiswaan. 3. Administrasi personalia. 4. Administrasi keuangan. 5. Administrasi sarana.

6. Administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat. 7. Administrasi Perpustakaan.

8. Administrasi Laboratorium 9. Administrasi umum dan lainnya.

Kepala sekolah sebagai supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai:

1. Kegiatan belajar mengajar.


(58)

3. Kegiatan ketatausahaan.

4. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat.

Didalam tugasnya kepala sekolah dapa t mendelegasikan kepada wakil sekolah atau guru yang ditunjuk dan diberi tugas untuk itu.

2. Wakil Kepala Sekolah

Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam urusan sebagai berikut:

1. Menyusun rencana kerja, membuat program kegiatan dan program pelaksanaan.

2. Pengorganisasian kegiatan. 3. Pengarahan.

4. Ketenagaan. 5. Pengkoordinasian. 6. Pengawasan. 7. Penilaian.

8. Identifikasi dan pengumpulan. 9. Penyusunan laporan.

10.Melaksanakan tugas kepala sekolah jika kepala sekolah berhalangan hadir atau tidak berada di tempat.

3. Wakil kepala sekolah urusan kurikulum (Dra. Y. Tri Hartati)

Wakil kepala sekolah urusan kurikulum mempunyai tugas membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :


(59)

2. Menyusun pembagian tugas guru. 3. Membuat jadual pelajaran.

4. Menyusun dan melaksanakan jadual evaluasi belajar. 5. Menyusun pelaksanaan tugas.

6. Menetapkan syarat naik dan tidak naik.

7. Menerapkan jadwal penerimaan raport, ijazah dan SKHU.

8. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pembelajaran.

9. Menyediakan buku kemajuan k elas. 10. Menentukan cara-cara membuat soal. 11. Melaksanakan administrasi kurikuler.

12. Melaksanakan pembuatan soal -soal semester.

13. Merekapitulasi nilai dan pencapaian target kurikulum. 14. Membuat notulen rapat.

4. Wakil kepala sekolah/Staf urusan kesiswaan (B. Ben i Mugiyat, S.Pd) Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan mempunyai tugas antara lain:

1. Menyusun program pembinaan siswa (OSIS).

2. Melaksanakan bimbingan dan pedamping serta pengendalian kegiatan OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib. 3. Membina dan mengkoordinir keamanan, kebersihan, ketertiban,

keindahan, dan kekeluargaan.


(60)

5. Mengadakan pembinaan dan latihan kepemimpinan pengurus OSIS.

6. Melakukan penerimaan siswa baru.

7. Memilih siswa untuk menjadi du ta sekolah keluar sekolah. 8. Mengatur mutasi siswa.

9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala. 5. Urusan bidang hubungan masyarakat (Dra.M.B Kristiastuti)

Bidang ini mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Mengatur dan menyelenggarakan hubunga n sekolah dengan masyarakat, khususnya kepada orang tua siswa.

2. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

6. BP/BK (Dra.M.B Kristiatuti)

Bidang ini mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan/bimbingan karir.

2. Koordinasi dengan para wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.

3. Memberikan saran kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai. 4. Mengadakan penilaian dan pelaksanaan BP/BK.


(61)

6. Mengadakan analisis hasil evaluasi belajar BP/BK. 7. Melaksanakan dan meneliti absensi kelas.

8. Mengadakan tindak lanjut BP/BK. 9. Menyusun laporan pelaksanaan BP/BK. 7. Urusan sarana dan prasarana (Drs. M. Jatmiko)

Urusan ini membantu kepala sekolah dalam hal kegiatan sebagai berikut: 1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah. 2. Mengadministrasikan pendayagunaan sarana dan prasarana.

3. Pengelolaan biaya-biaya pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala.

8. Guru/Staff Pengajar

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah serta mempunyai tugas melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar secara efisien dan secara efektif. Tugas dan tanggung jawab guru meliputi hal dibawah ini:

1. Membuat program pengajaran dan rencana pelajaran semester/tahunan.

2. Membuat satuan pembelajaran.

3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

4. Melaksanakan kegiatan penilaian semester/tahunan. 5. Mengisi daftar nilai siswa.

6. Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar siswa. 7. Mengadakan program remedial.


(62)

9. Mengikuti perkembangan kurikulum.

10. Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

11. Membuat LKS.

12. Membuat catatan tentang kemajuan siswa.

13. Meneliti daftar hadir siswa sebelum pelajaran dimulai. 14. Mengatur kebersihan keras dan ruang praktikum. 9. Wali Kelas

Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut: 1. Pengelolaan kelas

a. Organisasi pengurus kelas. b. Susunan tugas kelompok harian. c. Pengaturan duduk siswa.

d. Inventaris kelas.

e. Keindahan, keamanan, kebersihan kelasnya. f. Agenda kelas.

g. Piket siswa.

h. Buku penghubung/berita sekolah. 2. Administrasi kelas

a. Mengisi daftar kelas.

b. Mengisi daftar absen/buku absen kelas. c. Menyusun daftar kempulan nilai. d. Mengisi raport.


(63)

e. Daftar ulang siswa.

f. Laporan kepada kepala sekolah. g. Buku keperawanan kelas. h. Mutasi kelas.

i. Pembagian buku laporan pendidikan siswa. 10. Perpustakaan sekolah (Dede Yani)

Perpustakaan adalah membantu kepala sekolah da lam kegiatan sebagai berikut:

1. Merencanakan pengadaan buku/bahan pustaka. 2. Pengurusan dan pelayanan perpustakaan. 3. Perencanaan pengembangan perpustakaan . 4. Pemeliharaan dan perbaikan buku perpustakaan. 5. Inventarisasi buku perpustakaan.

6. Membuat data statistik peminjaman buku perpustakaan. 7. Membuat laporan keuangan perpustakaan.

8. Pengurusan buku paket sekolah untuk siswa dan guru. 11. laboratorium IPA (Sugeng Ari Trenggono)

Laboratorium adalah membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut:

1. Merencanakan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium. 2. Membuat jadwal praktikum.

3. Membantu guru dalam pelaksanaan praktikum.


(64)

12. kesejahteraan guru dan karyawan (J.Suprihadi, Dra. Th. Deorita Meloh) Menghimpun dana bagi kesejahteraan guru dan karyawan dalam lingkungan sekolah. Sumber -sumber dana diperoleh antara lain dari: sewa kantin, hasil penjualan buku kepada siswa, hasil penjualan baju seragam kepada siswa, hasil kegiatan lain. Tugas dari bagian kesejahteraan antara lain:

1. Mengelola kesejahteraan guru dan karyawan. 2. Menyusun laporan keuangan perbulan.

3. Menghimpun dana seragam, kantin dan dana lain.

4. Menyelenggarakan acara kekeluargaan guru dan karyawan. 13. Siswa

Potensi utama dari sekolah adalah siswa, di SMA Santa Maria 2 potensi tersebut kurang, karena pendaftar masuk SMA Santa Maria 2 nilai SKHU nya kurang, namun demikian sekolah berusaha untuk meningkatkan kemampuan siswa dengan memberikan tugas -tugas guna terselang garanya pelaksanaan IBM dengan baik maka dibuat buku Tata Tertib (terlampir), dengan demikian siswa akan lebih terangsang untuk lebih rajin dan tekun belajar.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis metode pe nelitian yang digunakan penulis dalam perancangan sistem informasi akademik adalah metode deskriptif.


(65)

3.2.1. Desain Penelitian

Jenis metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif (descriptive reasearch) . Metode deskriptif (descriptive reasearch) yaitu metode dalam penelitian suatu kasus dengan cara menuturkan pemecahan masalah dan mengumpulkan data sebagai gambaran keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada [Cholid Narbuko and H. Abdu Achmadi 2007 : 44] . Metode deskriptif yaitu membuat deskriptif, gambaran (dari sekelompok manusia, objek, kondisi, pada masa sekarang) secara sistematis, factual dan akurat tentang fakta, sifat, dan hubungan antar fenomena, yang mempunyai kriteria sebagai berikut:

1. Data yang digunakan didasarkan pada fakta yang terpecaya, bukan opini. 2. Ada deskripsi yang jelas tentang tempat dan waktu penelitian.

3. Dijelaskan tentang teknik pengumpulan dan analisis data, maupun pustaka yang digunakan.

4. Prinsip, fakta, dapat di nyatakan sebagai sebuah nilai dan gambara n suatu kondisi tertentu.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Agar data dan informasi yang diperoleh sesuai dengan permasalahan yang ada pada SMA Santa Maria 2 Bandung, maka penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang dijadikan objek penelitian.

3.2.2.1.Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang menggunakan metode Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi


(66)

langsung tempat yang dijadikan objek penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara :

a. Pengamatan (Observasi)

Yaitu cara mengumpulkan data dan informasi, dengan cara mengamati langsung ke objek penelitian.

b. Wawancara (Interview)

Yaitu cara mengumpulkan data dengan mengajukan tanya jawab secara lisan dengan kepala tata usaha sekolah SMA Santa Maria 2 Bandung.

3.2.2.2.Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh piha k yang bersangkutan (pihak sekolah) kepada penulis.

Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber kebanyakan dari materi sejenis dokumen yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. Metode ini digunakan untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan sejarah, tujuan, kegiatan dan struktur organisasi yang diambil dari sekolah SMU Santa Maria 2 Bandung.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sistem sehingga sistem yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diharapkan.


(67)

3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal tahun 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat -alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. [Jogiyanto 2005 : 56]

Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan yang komplek di organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat waktu, sesuai dengan anggaran biaya pengembangan, dapat meningkatkan produktivitas dan kualitasnya akan lebih baik. [Jogiyanto 2005 : 57]

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem adalah metode -metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Metodologi yang digunakan penulis dalam melakukan perancangan sistem informasi pemesanan ini yaitu dengan menggunakan model

waterfall. Metode pengembangan sistem waterfall merupakan urutan kegiatan/aktivitas yang dilakukan dalam pengembangan sistem mulai dari penentuan masalah, analisis kebutuhan, perancangan implementasi, integrasi, uji sistem, penerapan dan pemeliharaan. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata.


(68)

Gambar 3.2 Diagram Waterfall

[ Sumber:http://www.ilkom.unsri.ac.id/Metodologi/06 Mei 2010 ]

Adapun langkah-langkah dalam metode waterfall dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem Enginering

Sistem engineering atau rekayasa sistem dan analisis merupakan pembentukan kebutuhan dari semua elemen sistem dan menganalisa kebutuhan keinginan user. Meliputi I/O, waktu pengerjaan , ukuran dan jumlah data yang ditangani .

2. Analysis

Analisa kebutuhan sistem dan software adalah proses menentukan arsitektur sistem secara total dan menentukan ukuran data dan jumlah data. 3. Design

Design adalah menentukan dasar-dasar pembentukan dan pemilihan struktur data, strukrtur program, arsitektur program, pemilihan algoritma, intereksi dengan user.


(69)

4. Coding

Coding adalah mentrasformasikan desain kedalam baris-baris program, pemilihan bahasa.

5. Testing

Testingmerupakan pengujian kebenaran program, error debugging. 6. Maintanance

Maintananceadalah proses perawatan softwareagar dapat digunakan terus

ModelWaterfall banyak mengandung iterasi sehingga membuat sulit bagi pihak manajemen untuk memeriksa seluruh rencana dan laporan. Maka dari itu, setelah sedikit iterasi, biasanya bagian yang telah dikembangkan akan dihentikan dan dilanjutkan dengan langkah pengembangan selanjutnya. Masalah -masalah selama resolusi selanjutnya, dibiarkan atau diprogram. Pemberhentian yang prematur dari persyaratan akan berarti bahwa sistem tidak akan sesuai dengan keinginan user.

3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu analisis dan perancangan digunakan untuk memudahkan dalam perancangan sistem informasi aka demik yang dikembangkan penulis adalah : 1. Flowmap

Flow Map merupakan bagan alir yang men unjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan. Flow Map digunakan untuk menganalisis bagaimana hubungan antara sub kerja yang akan menggerakkan sistem. Setelah diketahui bagian -bagian yang terlibat dalam sistem, maka akan


(1)

135

7. Halaman Pengumuma n

Pada halaman ini bagian tata usaha dapat meng -input pengumuman yang sekolah agar tampil di halaman utama siswa.

Gambar 5. 16 halaman pengumuman

8. Halaman Kelas

Berisi tentang data – data kelas sesuai dengan kapasitas yang telah dibuat oleh sekolah.


(2)

136

9. Halaman komentar

Pada halaman ini bagian tata usaha dapat melihat saran dan kritik baik dari siswa maupun dari pihak sekolah yang terkait.


(3)

✁✂ BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan yang berisi hasil -hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain, dan pengujian dari perancangan perangkat lunak yang dibangun dan telah dikembangkan serta saran -saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

6.1. Kesimpulan

Dari hasil analisa dan perancangan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Sistem yang dirancang ini adalah sistem inf ormasi pendaftaran dan penilaian siswa secara online. Sistem ini dapat memberikan beberapa kelebihan dibanding dengan sistem yang masih manual, yaitu mengefisiensikan pekerjaan dalam pendaftaran calon siswa, pemasukkan nilai siswa, yang tidak terbatas tempat dan waktu.

2. Diharapkan dengan adanya Sistem Informasi Pendaftaran dan penilaian siswa Secara Online di SMU Santa Maria 2 ini dapat membantu mempermudah siswa, tata usaha maupun gurunya dalam proses pendaftaran dan penilaian siswa yang biasa dilakukan saa t pendaftaran berlangsung dan pemasukkan nilai yang mudah, tidak ada lagi antrian panjang dan penumpukan formulir pendaftaran saat dalam pendaftaran,


(4)

✄ ☎8

terjadinya kesalahan dalam pemasukkan nilai maupun penghitungan nilai siswa saat melakukan proses pendaftaran dan penilaian siswa.

6.2. Saran

Penulis menyadari bahwa pada Sistem Informasi Pendaftaran dan penilaian siswa Secara Online ini masih memiliki beberapa kekurangan, untuk itu, d alam tahap pengembangan selanjutnya, disarankan bagi siapa saja yang akan meneruskan sistem informasi pendaftaran dan penilaian secara online ini dapat menambahkan fasilitas-fasilitas ataupun fitur-fitur yang sekiranya dapat menunjang untuk kelancaran dalam setiap proses pendaftaran dan penilaian secara online seperti:

1. Perlu adanya pengembangan yang lebih baik lagi terhadap sistem yang telah dibuat sehingga sistem dapat penjadwalan siswa dan guru secara lebih rinci.

2. Pada proses pendaftaran perlu ditambahkan proses yang dapat menangani siswa pindahan.

3. Perlu adanya sistem daftar ulang dalam setiap pendaftaran calon siswa. 4. Perlu adanya sistem registrasi dalam pendaftaran sedang berlangsung . 5. Pembuatan pada raport harus lebih lengkap sesuai dengan aslinya.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta Fathansyah. 2007.Basis Data. Informatika. Bandung.

Jogiyanto, HM. 2001.Analisis Perancangan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta.

Nugroho, Adi. 2004. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung: Informatika Bandung

Nugroho, Bunafit. 2006.Tips dan Trik Pemograman PHP 5. Ardana Media, Yogyakarta.

Prasetyo, Didik Dwi. 2006. 101 Tip & Trik Pemrograman PHP. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Online

http://blog.re.or.id/siklus-informasi/17 Maret 2010

http://edukasi.kompasiana.com/2009/10/26/penilaian -siswa/22 maret, 2010 http://pusatict.com/sistem-informasi-penerimaan-siswa-baru-psb/22M✆ ✝✞ ✟ , 2010 http://ilkom.unsri.ac.id/Metodologi/06 Mei 2010

http://fikri.staff.gunadarma.ac.id/Normalisasi/22 Mei 2010 http://splum.blogspot.com/Flowmap/22 Mei 2010


(6)

BIODATA DIRI

NAMA : Alvin Jon Raya Simanullang

ALAMAT : Jl. Pengantin Ali VI RT 04 / RW 06 NO:25 Ciracas–Jakarta Timur 13740

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : Jakarta, 29 Mei 1987

AGAMA : Kristen Protestan

JENIS KELAMIN : Laki - Laki

Telp/hp : 021–8703980 / 085216006025

EMAIL : alvin_slow@yahoo.co.id

Pendidikan :

1991-1993 : TK. Kota Bambu, Jakarta Barat 1993-1999 : SD. Pangudi Rahayu, Jakarta Timur 1999-2002 : SLTPN 208 Ciracas, Jakarta Timur 2002-2005 : SMA Trisoko, Jakarta Timur