2
Universitas Kristen Maranatha
klasifikasi lapisan konstruksi jalan subgrade, subbase, dan base berdasarkan kriteria kurva Stress-Penetration yang diusulkan oleh O.J Porter 1942.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gradasi poorly graded dan well graded terhadap nilai CBR California Bearing Ratio
material crushed limestone.
1.3 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan material crushed limestone poorly
graded dari Padalarang, Jawa Barat ukuran butir maksimum dmax = 4,75mm dan material crushed limestone well graded dari Sukabumi, Jawa Barat ukuran
butir maksimum dmax = 4,75mm; 2.
Pengujian material crushed limestone poorly graded diuji dengan metode variasi kadar air, w range of water content;
3. Pengujian material crushed limestone well graded dilakukan hanya dalam
kondisi kadar air initial, wi = 0,100; 4.
Uji CBR laboratorium berdasarkan standar ASTM D1883-99; 5.
CBR yang dilakukan adalah CBR unsoaked; 6.
Pengujian dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah, Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah sebagai berikut: BAB I
: Pendahuluan, berisi latar belakang, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan Literatur, berisi tentang teori-teori mengenai material
limestone dan pengujian CBR laboratorium. BAB III : Metode Penelitian, berisi tentang diagram alir penelitian dan
pembahasan diagram alir pada pelaksanaan. BAB IV : Analisis Data, membahas analisis hasil penelitian.
BAB V : Simpulan dan Saran, berisi simpulan dan saran dari hasil penelitian.
55
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Simpulan yang di ambil berdasarkan data yang di dapat dari hasil pengujian CBR material crushed limestone, dapat di simpulkan bahwa:
1. Nilai CBR untuk material crushed limestone poorly graded dengan energi
kompaksi 25 blows per layer berada pada rentang 12,48 - 24,54, sedangkan untuk energi kompaksi 56 blows per layer nilai CBR berada pada rentang
14,84 - 26,25. 2.
Pengujian CBR laboratorium material crushed limestone poorly graded dengan kompaksi 25 blows per layer nilai CBR tertinggi yaitu 24,54, terjadi saat
penambahan kadar air w = 0,709 saat nilai dry density,
dry
= 1,507 grcm
3
3. Berdasarkan kurva kompaksi untuk material crushed limestone poorly graded,
bahwa seiring penambahan kadar air, nilai dry density-nya semakin menurun baik untuk uji kompaksi 25 blows per layer juga 56 blows per layer.
4. Untuk
material crushed
limestone poorly
graded diperoleh
nilai CBR tertinggi = 26,25, pada kondisi; energi kompaksi 56 blows perlayer, kadar air, w = 0,088 dan nilai dry density,
dry
= 1,594grcm
3
. 5.
Untuk material
crushed limestone
well graded
diperoleh nilai CBR tertinggi = 27,54, pada kondisi; energi kompaksi 56 blows
perlayer, kadar air, w = 0,11 dan nilai dry density,
dry
= 1,768grcm
3
. 6.
Nilai CBR dengan kompaksi 56 blows per layer mengalami presentase kenaikan nilai sebesar 4,9 dari poorly graded ke well graded.
7. Nilai CBR dengan kompaksi 25 blows per layer mengalami presentase
penurunan nilai sebesar 13,2 dari poorly graded ke well graded. 8.
Klasifikasi lapisan konstruksi jalan berdasarkan kurva stress-penetration Porter., O.J. 1942 untuk material crushed limestone baik pada gradasi
material poorly graded dan well graded, termasuk kedalam klasifikasi good
subgrade.
56
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran