Stabilitas Statis Kapal Motor Latih Stella Maris.

L/j3-f
a2u.v
037

STABILITAS STATIS KAPAL MOTOR LATIH
STELLA MARIS

ALDIN MUHAMMAD

PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

STABILITAS STATIS KAPAL MOTOR LATIH
STELLA MARIS

Oleh :
ALDIN MURAMMAD
C05400066


Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Perikanan pada
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

PROGRAM STUD1 PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
DEPARTEMEN PEMAmAATAN SUMBERDAYA PEIUKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

ALDlN MUHAMMAD (C05400066). Stabilitas Statis Kapal Motor Latih Stella
Maris. Dibimbing oleh BUDELI HASCARYO ISKANDAR
Kapal merupakan sarana apung utama d a h berbagai kegiatan perikanan yang
dilakukan diatas perairan. Termasuk didalamnya adalah kegiatan penelitian di bidang
perikanan dan il'mu kelautan yang dilakukan di wilayah perairan. Salah satu kapal
yang diperuntukkan bagi kegiatan penelitian adalah kapal htih.
Kegiatan penelitian di laut mempunyai resiko yang tinggi sehingga d i p e r l ' i
persiapan d h analisis yang baik dari berbagai segi. Persiapan dan analisis fersebut

nantinya.akan berpengaruh terhadap keberhasil'an penelitian Persiapan dim analisis
yang pertama dan ufama adalah mengenai kondii kapal, temtama tingkat
kestabirannya
Kapal Motor Latih (KML) Stella Maris sebagai salah satu kapal Iatih yang
disediakan sebagai sarana penelitian oleh FPIK n)B, sampai saat ini telah
memberikan manfaat yang cukup besar bagi kegiatan penelitian di bidang perikanan
dan ilmu kelautan. Namun sampai saaf ini belum ada informasi tentang tingkat
stabilitas kapal Stella Maris. Kondisi ini dapat memberikan dampak yang tidak baik
bagi keberadaan kapal itu sendiii.
Berdasarkan uraian diatas, pada penelitian ini dilakukan analisis yang bertujuan
untuk mengukur kualitas stabilitas statis Kapal Motor Latih Stella Maris. Hasil
penelitian ini diliarapkan akan dapat memberikan informmi tentang kualitas stabilitas
staris Kapal Motor Latih Stella Maris.
P'enelitian terliadap tingkaf staliilitas statis kapal Stella Maris ini menggunakan
metode deskriptif numerk Data primer dioperoleh dari gambar linesplan dan desain
kapal Stella Maris serta berdasarkan pengukuran di lapangan Data sekunder
diperoleh berdasarkan wawancara dengan beberapa luu kapal Stella Maris.
Analisis data yang d i l m meliputi analisis terhadap rasio dimensi utama kapal,
a d i s i s parameter hidrostatis, serfa analisis stabilifas stafis. A d i s i s rasio dimensi
utama meliputi rasio IJB, rasio L./D clan rasio ED: filai yang did-apatkan kemudian

dibandingkan dengan nihi acuan yang digunakan M i s i s terhadap paramefer
hidrostatis diikkukan dengan menggunakan formuh-formura &am arsiteidur
perkapalan Nilii paramefer yang didapatkan kemudian digambarkan d W lhuva
parameter hidrostafis. Anasilsi
yang terakhir adalah analisis terliadap stabififas statis
kapal Stella Maris. Analisis ini diawali @an pengliitungan nilai stabilifas sfafis
menggunakan software F3Z dan microsojl excel=Hasis yang didapatkan kemudian
dibandingkan dengan kriteria LMO.
Hasil analisis terhadap ketiga rasio dimensi utama yang dibpatkaq seliuuhnya
tergolong kecil setelah dibandiigkan dengan acuan yang digunakan, namun
memberikan pengaruh yang behecia serta tidak mengacu lie suafu jenis kapal
terteniu. NiIai LEX kapd StelIa Maris memberikau pengaruli yang baik terhdap
stabilifas. Nilai L/D memberikan pengaruli yang baik terhadap kekuatan memanjang
kapal. Nilai E D memberikan pengaruli yang baik terhadap kemampuan daya dorong
kapal.

Analisis terhadap parameter hidrostatis menghasilkan nilai-nihi yang
menggambarkan keragaan kapal secara statis serta kelayakan desain untuk k v a l
Stella Maris. Nilai yang didapatkan untuk masing-masing parameter kemudian
digambarkan dalam kurva parameter hidrostatis yang menggambarkan perubahan

nilai masing-masing parameter pada setiap kenaikan tinggi garis air. B'agian dari
perameter hidrostatis yang biasanya dibandingkan dengan suatu kisaran nirai acuan
adalah koefisien bentuk (coeflcient of form). Nlai koefisien bentuk kapd Stella
Maris yang didapatkan setelah dibandingkan dengan acuan, ti& mengacu ke suatu
- selang nilai jenis kapal.tertentu. Hal ini sesuai dengan peruntukna kapal Stella Maris
yang befingsi sebagai kapal mt~Itipt~rpo,se.
Hasil perhitungan stabilitas statis kapd Stella M s pada draft desain (1,4 m) d8n
KG desain (1,s m) sudah memenuhi kriteria keseramafan yang direkomendasikan
oleh IMO. Nihi stabilitas statis dengan variasi KG' yang dilakukan pada &a3 desain
tidak seluruhnya memenuhi kriteria IMO;Nilai stabilitas pada KG I,9 m sampai 2;s
m seluruhnya masih memenuhi nilai rekomendasi MOOnamun pada nilai KG' 22 m
dan 2 3 rq pada beberapa kriteria sudah tidak memenuhi nilai rekomendasi IMO.
Batas maksimum nirai KG dimana seluruh nilai stabilitas masih memenuhi kriteria
IMO adalali 2; I4 meter.
B-erbeda dengan variasi KG pada draff desain, nihi stabilitas sfatis kapd Stella
Maris dengan beberapa variasi &a3 kapd pada KG desain (1,8 m) yang dianalisis
seliuuhnya berada diatas nil% rekomendasi MOl Hal ini berarti baliwa sfa6iliias
kapal Stella W i s pada kondisi tersebut sudah memenuhi standsr liriteria
kesel'amatan yang direkomendasillan oIeb M01
Secara umum dari segi desain, kapd Stella Maris tidak mengalami perubalian yang

berarti dan masih seperti kondisi yang semula Terdapat sedikit perubahan dimana
terdapat penambahan baflrtrit berupa semen pqda bagian l'ambung bawah dish lunas
kapd serta pemotongan tiang utama, namun hal' tersebut dilakukan pada saat KML
Stella Maris pertama kali diujicobakan dan ti& memberikan pengaruh yang nyata
terhadip desain kapal Pada saat diiahkan pengamatan, hpal berada dalam k e a d b
miring. Secara melintang, kapal miring (heel) ke sebelah kanan, dengan sudut
kemiringan sebesar 53'. Selain kemiringan secara melintang, kapal juga mengalami
kemiringan secara memanjang (frzm) dengan sudut sebesar 1,4z0. Draft rata-rata
(mean &a#) kapal pada kondisi tersebut adalah sebesar 1,353'm
Permasdahan yang terjadi adalah kecenderungan habisnya bahan bakar pada
fanglu sebel-ah kiri dibandingkan dengan tangki sebelah kana4 sedangkan pipa
penyeimbang pada kedua fangki fidak dapat berhngsi secara maksimal: Kondisi ini
berpengamh terhadap stabilitas kapal, sehingga kapal cenderung miring ke arah
kanan. Kondisi ini dapat diafasi dengan mengkonsentrash beban pada bagian llapal
sebehh kanan serta memperbaiki pipa penghubung pada kedua tip& bahan bakar
agar kapal dapat kembali normal. Serain itu juga perlu dilakukan perawatan yang
baik, mengingat usia llapal Stella Maris yang sudah cukup tua sertq jarang d i ~ d a k a n
per$wattm.