12
b. Populasi
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Kupang, sehingga populasinya adalah
masyarakat Kota Kupang. Menurut Soerjono Soekanto
15
populasi yakni sejumlah manusia atau unit yang mempunyai ciri-ciri atau karakteristik
yang sama.
c. Penentuan Sampel dan Responden
Populasi yang besar, tentunya menyulitkan perolehan data dari responden dalam pelaksanaan penelitian, apalagi dengan waktu dan biaya yang minim
kecuali untuk melakukan “case study”
16
, maka bisa dimungkinkan keseluruhan populasi diteliti. Untuk itu, agar memudahkan perolehan data,
perlulah ditentukan terdahulu cara memperoleh sampel
17
. Dengan demikian penarikan sampel dipergunakan “probality sampling” dengan “random
sampling”. Alat yang dipergunakan untuk memperoleh data yakni cara pengamatan
observasi, wawancara interview, dan penggunaan daftar pertanyaan questionnaire.
18
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam indept Interview terhadap para
narasumber dan studi kepustakaan. Pengambilan data primer dilakukan dengan interview, dan
questionnaire daftar pertanyaan . untuk mendapat detail informasi, maka dilakukan indept interview. Diharapkan dengan pendalaman wawancara,
validitas data akan bisa diperoleh. Dengan demikian maka penetapan informan akan ditetapkan secara ketat agar informasi apa yang diperoleh dapat lebih
15
Soerjono Soekanto,Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 2007, hal. 172
16
Ibid, hal. 173
17
ibid
18
J. Supranto, Metodologi Penelitian Hukum dan Statistik, Rineka Cipta, Jakarta, 20034, hal. 204;
13
dipertanggungjawabkan. Juga dalam memperoleh data primer, tidak sebatas apa yang diketahui oleh korban, tetapi bagaimana mengeksplorasi opini atau
pandangan informan. Untuk memperoleh data sekunder dilakukan studi pengumpulan
melalui studi pustaka, dan studi dokumen. Pengambilan data sekunder ini pun dapat diakses melalui media internet. Untuk itu, studinya tidak dilakukan
dalam waktu yang bersamaan. 4
Metode Analisa Data
Untuk menganalisa data dalam penelitian ini digunakan analisa kuantitatif
19
, selanjutnya dipaparkan atau dideskripsikan secara kualitatif. Dengan analisa kuantitatif, dapat diperoleh gambaran bagaimana data primer
disandingkan untuk memperoleh perbandingan variable dari data primer dan data sekunder sehingga kemudian datafakta dikonstruksikan sebagai bagian
dari analisis data. Sedangkan metode pengkonstruksian data dilakukan secara deduktif, sehingga data yang umum kemudian akan menjadi lebih terfokus.
B. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN