Definisi Sepsis Neonatorum Etiologi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Sepsis Neonatorum

Sepsis neonatorum adalah suatu gejala klinis dengan mikroorganisme positif yang didapat dari spesimen steril seperti darah, cairan serebrospinal, dan urin yang di ambil dengan cara steril pada satu bulan pertama kehidupan Thaver D et al, 2009. Infeksi merupakan penyebab paling umum kematian pada bayi yang berumur kurang dari empat minggu Qazi SA et al, 2009. Diperkirakan empat juta neonatus meninggal, 99 dari kematian ini terjadi di negara berkembang dengan mayoritas di minggu pertama kehidupan Thaver D et al, 2009. Dimana angka kejadian sepsis neonatorum di negara berkembang cukup tinggi 1,8 –181000 kelahiran hidup, sedangkan di negara maju 1–51000 kelahiran. Secara khusus angka kematian neonatus di Asia Tenggara adalah 39 per 1000 kelahiran hidup Depkes, 2007. Di Indonesia menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga SKRT tahun 2002 bahwa angka kelahiran bayi di Indonesia diperkirakan mencapai 4,6 juta jiwa per tahun, dengan angka kematian bayi Infant Mortality Rate sebesar 481000 kelahiran hidup. Di RSUP Dr. Kariadi Semarang angka kejadian sepsis pada neonatus pada tahun 2004 adalah sebesar 33.1 dengan angka kematian 20.3, di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 2005 sekitar 13.68 terjadi sepsis dari seluruh kelahiran hidup dengan angka kematian mencapai 14.18. Sedangkan di RSUD dr H Abdul Moeloek Lampung, angka kejadian sepsis pada tahun 2009 adalah sebesar 30.1 dengan angka kematian 40 Apriliana E et al, 2013.

2.2. Etiologi

Pada Negara berkembang, E. coli, Klebsiella sp. dan S. aureus merupakan patogen penyebab sepsis neonatorum awitan dini tersering, dimana S. aureus, Streptococcus pneumonia dan Streptococcus pyogenes menjadi patogen penyebab sepsis neonatorum awitan lambat tersering Khan, 2012. Universitas Sumatera Utara Di Indonesia sendiri, menurut data RSCMFKUI pada tahun 1975-1980 Salmonella sp, Klebsiella sp. Tahun 1985-1990 Pseudomonas Sp, Klebsiella Sp, E. Coli. Tahun 1995-2003 Acinetobacter Sp, Enterobacter Sp, Pseudomonas Sp, Serratia Sp, E. Coli Aminullah et al, 2010.

2.3. Klasifikasi