10
a. SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS.
b. Setiap PNS wajib menyusun SKP
berdasarkan RKT instansi jelas, dapat diukur, relevan, dapat dicapai, dan memiliki target
waktu.
c. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan
dapat diukur.
d. SKP yang telah disusun harus disetujui
dan ditetapkan
oleh pejabat penilai sebagai kontrak kerja.
e. SKP ditetapkan
setiap tahun pada bulan Januari dan digunakan sebagai
dasar penilaian prestasi kerja
.
A. TATA CARA PENYUSUNAN SKP
1. Umum:
11
a. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan
Setiap tugas jabatan yang dilakukan harus mengacu pada penetapan kinerjaRKT, berorientasi pada hasil secara nyata dan terukur, dan
prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari hierarki tingkat jabatan yang tertinggi sd tingkat terendah.
b. Angka Kredit
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan danatau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang
harus dicapai oleh seorang
pejabat fungsional PNS dalam rangka pembinaan karier ybs ditetapkan dengan jumlah angka kredit yang akan dicapai.
c. Target Setiap pelaksanaan kegiatan tugas pokok jabatan harus
ditetapkan target yang diwujudkan dengan jelas sebagai
ukuran prestasi kerja. Target SKP paling sedikit meliputi aspek
kuantitas, kualitas, dan waktu, dan apabila kegiatan tugas jabatan tsb dibiayai maka dapa disertakan aspek biaya.
12
a. Penyusunan SKP untuk Jabatan Struktural. b. Penyusunan SKP Jabatan Fungsional Tertentu.
c. Penyusunan SKP Untuk Jabatan Fungsional Umum.
B. PENANDATANGANAN SKP
Formulir penyusunan SKP yang telah diisi dan disepakati bersama antara Pegawai dengan atasan langsungnya harus ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai
kontrak kerja. Dalam hal SKP yang telah disusun oleh PNS dan tidak disetujui oleh Pejabat Penilai, maka keputusannya diserahkan kepada Atasan Pejabat Penilai
dan bersifat final.
C. TATA CARA PENILAIAN SKP
Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan sebutan, sebagai berikut: a. 91 - ke atas
: Sangat baik b. 76-90 : Baik
c. 6I-75 : Cukup
d. 51-60 : Kurang e. 50-ke bawah
: Buruk
13
► Formula Rumus Penilaian Capaian SKP, aspek : Kuantitas :
Penilaian SKP kuan = X 100
Ket : RO = Realisasi Output
TO = Target Output
contoh :
RO TO
100
100
x 5000
5000
14
Kualitas :
Penilaian SKP kual = X 100
Ket : RK = Realisasi Kualitas
TK = Target Kuallitas
Contoh :
RK TK
100 x
100 85
= 85
15
Waktu :
Penilaian SKP Waktu = X 100
Ket : NT = Nilai Tertimbang = 1,76
TW = Target Waktu RW = Realisasi Waktu
Contoh :
NT.TW – RW TW
100 x
12 9,12
=
12 912
= 76 x
12
12
-
21,12
100
100 x
12
12 -
12
x 1,76
16
Biaya :
Penilaian SKP Biaya = X 100
Ket : NT = Nilai Tertimbang = 1,76
TB = Target Biaya RB = Realisasi Biaya
NT.TB – RB
TB
17
► Tugas Tambahan dan Kreativitas
Tugas Tambahan
PTT = X 10 x 10
Ket : PTT = Penilaian Tugas Tambahan RO = Realisasi Output
TO = Target Output
Contoh :
RO TO
10 X
10 X
1 1
= 1
Ket: Selain melakukan tugas pokok yang ada dalam SKP, seorang PNS dapat melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh atasan langsungnya dibuktikan dengan surat keterangan. Nilai tugas tambahan terendah 1 dan tertinggi 3. hal.60-61 dan contoh di hal.34.
18
Kreativitas
PKr = X 30 X 30
Ket : PKr = Penilaian Kreativitas RO = Realisasi Output
TO = Target Output
Contoh :
RO TO
= 9 30
X 30
X 1
1
Ket: Jika seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yang baru dan berkaitan dengan
tugas pokoknya dibuktikan dengan surat keterangan maka pada akhir tahun ybs dapat diberikan nilai kreativitas paling rendah 3 dan paling tinggi 12.
19
d. Tugas Tambahan