16
kerja yang berkembang pada masyarakat tidak mengakibatkan disintegrasi masyarakat yang bersangkutan, tetapi justru meningkatkan solidaritas karena bagian-
bagian dari masyarakat menjadi saling tergantung satu sama lain. Ada dua tipe utama solidaritas menurut Durkheim, yaitu solidaritas mekanis dan organis.
5. Max Weber 1864 - 1920
Max Weber berpendapat bahwa metode-metode yang digunakan dalam ilmu- ilmu alam tidak dapat diterapkan begitu saja pada masalahmasalah yang dikaji dalam
ilmu-ilmu sosial. Menurut beliau, karena para ilmuwan sosial mempelajari dunia sosial di mana mereka hidup, tentu ada hal-hal yang subjektif dalam penelitian
mereka. Oleh karena itu, sosiologi seharusnya ”bebas - nilai” value free, tidak boleh terdapat bias yang mempengaruhi penelitian dan hasil-hasilnya. Ia menyebutkan
bahwa sosiologi ialah ilmu yang berupaya memahami tindakan social. Konflik merupakan unsur dasar kehidupan manusia dan tidak dapat dilenyapkan dari
kehidupan budaya. Manusia dapat mengubah sarana, objek, asas-asas, atau pendukung-pendukungnya, tetapi tidak dapat membuang konflik itu sendiri. Konflik
terletak pada dasar integrasi sosial maupun perubahan sosial. Hal ini terlihat paling nyata dalam politik dan dalam persaingan ekonomi. Max Weber adalah seorang
ilmuwan yang produktif dan berhasil menulis sejumlah buku. Salah satu bukunya yang terkenal adalah The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism.
Ciri – Ciri Sosiologi
Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut : 1. Sosiologi bersifat Empiris. Berdasarkan hasil observasi pengamatan
2. Sosiologi bersifat Teoritis. Berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi 3. Sosiologi bersifat Kumulatif. Teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori-
teori yang sudah ada sebelumnya dalam arti memperbaiki, memperluas dan memperhalus teori-teori lama.
4. Sosiologi bersifat Non-Etis. Tidak mempersoalkan baik buruk suatu fakta, tetapi
menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis.
Sifat dan Hakikat Sosiologi menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemadi :
a. Sosiologi adalah ilmu sosial, hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa sosiologi mempelajari atau berhubungan dengan gejala-gejala kemasyarakatan.
b. Dalam sosiologi objek yang dipelajari dibatasi pada apa yang terjadi sekarang dan bukan apa yang seharusnya terjadi pada saat ini. Oleh karena itu, sosiologi
disebut pula ilmu pengetahuan normatif.