Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

anak laki lakinya masih tinggal bersamanya dan membantu dalam membiayai kebutuhan sehari hari ibu I Nyoman Sarti. Anak laki lakinya telah menikah dan memiliki 2 orang anak perempuan. Menantunya pun ikut tinggal di rumah tersebut. Total keseluruhan yang menempati rumah tersebut berjumlah 5 orang. Cucu perempuan yang pertama bernama Putu Riska Pradnya Dewi yang saat ini masih mengenjak pendidikan taman kanak – kanak. Cucu perempuan yang kedua bernama Kadek Dewi Anggreni yang saat ini masih belum bersekolah dan masih kecil. Saat ini anak pertama dari Nyoman Sarti yaitu Ketut Sudiantara yang membantu mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Ibu Nyoman Sarti. Kesulitan masih tetap ditemui oleh Ibu Nyoman Sarti yaitu minimnya penghasilan yang di dapatkan oleh anak laki lakinya karena pekerjaan anak lelakinya yang gajinya masih relative kecil.

1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1. Pendapatan Keluarga Keadaan ekonomi keluarga dampingan merupakan salah satu indikator dari standar tingkat kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Tingkat kesejahteraan suatu keluarga dapat diidentifikasi dari tingkat perekonomian yang meliputi sumber penghasilan dan pengeluaran keluarga dampingan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Pada aspek ekonomi keluarga dampingan akan dibahas beberapa indikator utama sirkulasi dana dari keluarga dampingan yakni pendapatan keluarga sebagai sumber pemasukan serta pengeluaran sebagai hasil atas penggunaan dana yang didapatkan oleh keluarga Ibu Nyoman Sarti .Keluarga Nyoman Sarti merupakan salah satu keluarga yang kurang mampu. Hal tersebut diakibatkan oleh rendahnya pendidikan yang ditempuh oleh suami Alm yaitu hanya sampai jenjang pendidikan SD sedangkan istri tidak sekolah sehingga tidak banyak pilihan pekerjaan yang dapat mereka lakukan. Bapak Made Riem Alm dan Ibu Nyoman Sarti merupakan seorang petani. Pekerjaan mereka tersebut tidaklah cukup untuk menopang perekonomian mereka. Bapak Made Riem meninggal dunia karena sakit Stroke di tahun 2016 sedangkan istrinya sendiri Ibu Nyoman Sarti pun mengalami penyakit yang sama yaitu stroke saat ini yang menjadi tulang punggu keluarga adalah anak pertamanya yaitu Ketut Sudiantara yang bekerja di perternakan ayam dan babi didaerah sumberkrima kecamatan gerokgak Pendapatan Ketut Sudiantara per bulannya sangat sedikit dikarenakan ketut Sudiantara bekerja sebagai pekerja biasa yang hanya membantu di peternakan ayam dan babi hal ini disebabkan karena ketut Sudiantara tidak memiliki skill atau pendidikan tinggi untuk bekerja di tempat lain. 1.2.2. Pengeluaran Keluarga  Kebutuhan sehari-hari Perincian untuk kebutuhan per bulan keluarga Bapak Ketut Sudiantara : Makan Sehari-hari : Rp 2.000 x 30 = 60.000 Beras 1 kg : Rp 9.000 x 30 = 270.000 Kopi untuk diminum : Rp 4.000 x 30 = 120.000 Sembahyang sehari-hari: Rp 4.000 x 30 = 120.000 Kebutuhan MCK : Rp 20.000 bulan Upacara odalan : Rp 10.000 6 bulan Lain-lain :Biaya rutin yang harus di keluarkan adalah biaya listrik dan air sebesar Rp. 70.000 Jadi total pengeluaran tetap sebulan :Rp 670.000,-  Pendidikan - Bapak Made Riem berpendidikan tamatan SD. - Ibu Nyoman Sarti Tidak bersekolah - Anak yang pertama bernama Ketut Sudiantara, yang berumur 35 tahun berpendidikan tamatan SMA Sederajat - Menantu yang bernama Ketut lilis Suryani, yang berumur 35 tahun berpendidikan SLTP Sederajat - Cucu pertama yang bernama Putu Riska Pradnya Dewi, yang berumur 5 tahun berpendidikan di taman kanak – kanak - Cucu kedua yang bernama Kadek Dewi Anggreni, yang berumur 3 tahun masih belum sekolah